BidikNews.net — Santri Pondok Pesantren Yusup Abdussatar Kediri kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI tingkat Kecamatan Kediri tahun 2025. Para juara di MTQ XXXI Tk Kecamatan Kediri Lombok Barat
Dengan semangat tinggi dan kecintaan mendalam terhadap Al-Qur’an, para santri berhasil meraih berbagai gelar juara di sejumlah cabang mata lomba.
Dalam kompetisi yang berlangsung khidmat dan penuh antusiasme tersebut, para santri tampil luar biasa di berbagai cabang mata lomba dan menjadi Juara, antara lain 1 Juz dan Tilawah Al-Qur’an, Tahfiz 5 Juz dan Tilawah Al-Qur’an, Tahfiz 10 Juz, Tahfiz 20 Juz, Tilawatil Qur’an, Tartil Qur’an, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, serta Qiroat Murottal. Penampilan para santri ini menunjukkan hasil pembinaan yang serius dan berkelanjutan di lingkungan pesantren.
Menariknya, sebagian besar peserta yang meraih juara merupakan putra dan putri asli Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, yang juga merupakan santri aktif di Pondok Pesantren Yusup Abdussatar.
Pimpinan Pondok Pesantren Yusup Abdussatar Kediri menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian luar biasa para santri.
“Alhamdulillah, prestasi ini merupakan buah dari kerja keras, kedisiplinan, dan keikhlasan para santri bersama bimbingan para guru.
Kami berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berprestasi, menjaga semangat keilmuan, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya penuh haru dan bangga.
Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kecamatan Kediri.
“Mayoritas peserta yang berprestasi adalah Putra-Putri asli Lombok Barat. Mereka tidak hanya membawa nama pesantren, tetapi juga mengharumkan nama daerah.
Ini menjadi bukti bahwa potensi generasi Qur’ani di Kediri sangat besar dan patut terus dibina serta dikembangkan,” imbuhnya.
Ajang MTQ Kecamatan Kediri tahun ini berlangsung dengan suasana religius, penuh semangat kebersamaan, dan menjadi wadah penting dalam menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an.
Melalui kegiatan ini diharapkan lahir qari dan qariah terbaik yang kelak dapat mewakili Kecamatan Kediri di tingkat Kabupaten Lombok Barat maupun di tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Capaian para santri Pondok Pesantren Yusup Abdussatar Kediri menjadi bukti bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual.
Dengan prestasi yang terus mengalir, Pondok Pesantren Yusup Abdussatar menegaskan komitmennya untuk terus menjadi bagian dari gerakan pendidikan Islam yang unggul, membina generasi Qur’ani, serta memperkuat nilai-nilai religius di tengah masyarakat.
Pewarta: Tim
0 Komentar