Diduga Cemburu, Suami di Kota Bima Bunuh Istri

Furkan (41 tahun) pelaku pembunuh istri di Kota Bima
BidikNews.net – Seorang pria bernama Furkan (41 tahun) yang bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini mendekam di penjara setelah diketahui menganiyaya istri SR (39 tahun) hingga tewas. 

Peristiwa naas itu terjadi pada Senin (13/10/2025) di rumah kos di belakang SMA Negeri 3 Kota Bima, sekitar pukul 12.00 WITA. Kini Furkan harus mendekam dalam Rutan Polresta Bima Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Kasi Humas Polres Bima Kota Ipda Baiq Fitria Ningsih kepada wartawan mengungkapkan bahwa peristiwa ini diawali dengan cekcok antara Furkan dengan korban, SR 

Dalam ketarangannya, Furkan dan SR sempat terlibat pertengkaran/cekcok di dalam kamar kosnya, Pertengkaran itu diduga dipicu rasa cemburu Furqan.” Ungkap Ipda Baiq Fitria Ningsih.

Beberapa saksi mata di sekitar lokasi mendengar suara keributan dari dalam kamar kos. Tapi tidak tahu kalau sampai terjadi pembunuhan. Setelah sepi, baru warga tahu ada yang meninggal," kata Fitri.

Furkan disebut marah setelah mengetahui korban kerap berkomunikasi dengan pria lain lewat telepon. Furkan lalu menusuk mata kiri korban menggunakan tangan kirinya sebanyak lima kali dan Korban meninggal dunia di TKP,".kata Ipda Baiq Fitria Ningsih.

Usai kejadian, Furkan langsung mendatangi Kantor Satreskrim Polres Bima Kota untuk menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya.” Jelas Fitria. 

Dalam keterangannnya, Kasi Humas Polres Bima Kota Ipda Baiq Fitria Ningsih menjelaskan, Polisi yang menerima laporan bergerak cepat dengan mengamankan pelaku dan membawa tim ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah itu, Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Bima untuk dilakukan visum et repertum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Dijelaskannya, Polisi berencana melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk warga sekitar dan pihak keluarga korban, guna memperkuat proses penyidikan. Saat ini Polisi sedang mendalami motif pelaku, meski dugaan awal karena faktor cemburu," Ipda Baiq Fitria Ningsih.

Pewarta: TIM







0 Komentar