Tudingan Kepada Umi Rohmi Jadi Cagub Karena Ambisi Besar Suami Adalah Fitnah


BidikNews.net,LombokTimur
- Tudingan kepada Hj. Sitti Rohmi Djalillah maju sebagai Cagub NTB karena ambisi besar sang suami mendapat reaksi keras dari keluarga dan ratusan ribu pendukung serta relawan Rohmi- Firin yang tersebar diberbagai wilayah NTB.

"Tudingan yang mengatasnamakan netizen itu di nilai berlebihan dan merupakan fitnah yang sangat kejam."

Hal itu di katakan Zulfikri selaku keluarga dekat Hj. Sitti Rohmi Djalillah cucu pertama (Alm) Maulana Sekh TGH. Zainuddin Abd.Madjid  itu.

Dikatakannya, tuduhan tuduhan yang mengandung  nada fitnah itu dinilainya sebagai upaya untuk merusak tatanan demokrasi yang tengah berjalan baik dan aman serta damai jelang pilgub yang akan berlangsung pada 27 November 2024 nanti.

Zulfikri juga meminta kepada warga yang kebetulan tidak mendukung Rohmi-Firin pada Pilgub nanti agar tidak menebar kalimat kalimat yang dapat memancing amarah masyarakat lain yang dapat meninbulkan suasana yang tidak harmonis. Karena Masyarakat saat ini menginginkan demokrasi pilkada serentak terutama pilgub NTB ini berlangsung Damai dan aman."tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar statemen2 yang diunggah melalui media sosial oleh para pendukung cagub yang lain agar bersikap bijak sehingga kedamaian dan keharmonisan yang dibangun selama ini dapat terus terjaga.

Menyikapi berita salah satu media online Suarapost.live edisi 29/10/24 yang mengangkat judul "Terkuak, Netizen sebut Rohmi Ingin Jadi Gubernur Karena Ambisi Besar Suami" tersebut ditanggapi serius Zulfikri.

Ratusan Ribu pendukung Umi Rohmi sebagai Cagub NTB Periode 2024-2029 tentu sangat memahami kegalauan yang lain, tetapi janganlah membuat statemen statemen yang mencederai tatanan hubungan baik yang telah lama terjalin indah," kata Zulfikri.

Zulfikri dalam keterangannya kepada media ini, mengatakan apa yang dikatakan para netizen itu merupakan bagian dari Black Campaign atau Kampanye hitam untuk menyudutkan cagub Rohmi- Firin yang dilakukan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab dengan menebar isu isu negatif tanpa dasar.

"Pilkada Gubernur yang tinggal menghitung hari, harusnya tidak perlu lagi ada fitnah fitnah yang dapat memancing situasi tidak kondusif." Kata Zulfikri.

Ia menyarankan agar para pendukung masing masing calon gubernur agar lebih bijak dan akan sangat bagus jika menjual program serta visi misi calon yang diusung," ingat Zulfikri lagi.

"Jangan ada lagi fitnah fitnah yang bisa mencederai demokrasi yang telah dibangun bersama, dan tolong lah untuk membantu aparat pemerintah baik TNI dan Polri yang selama ini telah mengajak semua pihak untuk menjadikan pilkada serentak ini Sukses, Lancar aman dan Damai," ujar Zulfikri.

Pewarta : Tim

0 Komentar