 |
| Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., ketika menerima penghargaan dari Menpan RB |
BidikNews.net,Mataram - Sejak menjabat Danrem 162/Wira Bhakti pada Juni 2023, Brigjen TNI Agus Bhakti telah membawa banyak prestasi dan pencapaian bagi jajaran Korem 162/WB mulai dari Bidang olahraga dengan Mendukung pengembangan olahraga di NTB, termasuk dalam ajang kompetisi tingkat nasional hingga Korem 162/WB berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), menjadikannya satuan teritorial dengan penilaian terbaik di Indonesia.
Langkah nyata membangun Zona Integritas membuahkan hasil Korem 162/Wira Bhakti sukses meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), sebagai sebuah pencapaian prestisius yang diserahkan langsung oleh Menpan RB dan Panglima TNI dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2025 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Jakarta.
Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan bentuk apresiasi atas kerja keras Korem 162/WB dalam menegakkan transparansi, meningkatkan profesionalisme, pelayanan publik dan komitmen anti-korupsi di tubuh TNI.
Momentum ini menjadi catatan bersejarah bagi Korem 162/Wira Bhakti, yang berhasil membuktikan bahwa reformasi birokrasi di lingkungan militer bukan sekadar wacana.
Rasa bangga dan syukur menyelimuti seluruh personel, baik militer maupun PNS. Penghargaan ini adalah hasil dari dedikasi Danrem dan seluruh jajaran Korem 162/WB dalam menerapkan prinsip _good governance_ di setiap lini pelayanan.
"Ini bukan hanya pencapaian bagi kami, tetapi juga amanah besar. WBK adalah bukti bahwa integritas dan profesionalisme adalah prioritas utama dalam setiap tugas dan pengabdian kami kepada masyarakat, " tutur Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han.,
Kompetisi menuju WBK sangat ketat, Kementerian PANRB menilai ratusan unit kerja di seluruh Indonesia, termasuk dari lingkungan TNI. Dari 17 Satuan Kerja (Satker) TNI yang berhasil meraih WBK pada 2024, Korem 162/Wira Bhakti merupakan salah satu satker kategori Satuan Teritorial.
Brigjen Agus Bhakti menegaskan, WBK hanyalah permulaan, Korem 162/Wira Bhakti kini menargetkan predikat lebih tinggi, yaitu Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Kami tidak akan berhenti di sini. WBK adalah langkah awal menuju sistem yang lebih baik. Kami siap bekerja lebih keras untuk mencapai WBBM, karena kepercayaan masyarakat adalah prioritas kami, " tegas Brigjen TNI Agus Bhakti.
Keberhasilan ini bukan hanya milik Korem 162/WB, tetapi juga menjadi bukti bahwa TNI terus bertransformasi menjadi institusi yang modern, profesional dan berintegritas tinggi.
Dengan WBK di tangan dan WBBM sebagai target berikutnya, Korem 162/Wira Bhakti berkomitmen untuk tetap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan TNI yang transparan, terpercaya dan selalu hadir untuk rakyat.” Tegas Brigjen Agus Bhakti.
 |
| Brigjen TNI Agus Bhakti terima penghargaan dari KASAD |
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dedikasi dan kepemimpinan Brigjen TNI Agus Bhakti, yang selalu menekankan pentingnya disiplin, profesionalisme serta sinergi antara TNI dan masyarakat.
Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti lahir 03 Agustus 1975 sendiri merupakan seorang perwira tinggi TNI-AD yang yang kini mengemban amanat sebagai Waasintel Kasad Bidang Inteltek dan Hublu.
Agus Bhakti, merupakan lulusan Akmil tahun 1996, dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Komandan Korem 162/Wira Bhakti.
Brigjen TNI Agus Bhakti menjabat komandan Korem 162/WB sejak Mei 2023. Perwira tinggi TNI AD bintang satu ini punya cerita panjang dalam karirnya.
Brigjen yang bertubuh atletis tegap dan tinggi besar ini memilki perjalanan hidup yang sangat menginspirasi bagi generasi muda dengan perjuangan yang cukup berat hingga bisa mencapai karirnya saat ini.
Orang tua Brigjen Agus Bhakti merupakan seorang prajurit TNI bernama Pelda Rukandi. Darah militer yang mengalir ditubuhnya itulah yang menjadikan dirinya seperti ini.
 |
| Brigjen TNI Agus Bhakti ketika bersama Dae Ompu Pimpred BidikNews.net dan Aminuddin Pimpred PoskotaNTB |
Dibesarkan di lingkungan TNI tidak membuatnya saat itu bercita-cita menjadi anggota TNI. Tetapi ia ingin menjadi seorang Profesor karena ia terinspirasi dengan seorang yang ia kagumi saat itu yakni, Menteri Riset dan Teknologi yakni Prof BJ Habibie..
Namun takdir berkata lain, ketika kelas 1 SMA Taruna Nusantara, Bapaknya Pelda Rukandi meninggal dunia, sehingga keinginan untuk kuliah dan menjadi seorang Profesor kandas karena soal biaya. Cita-cita untuk menjadi seorang professor pun kandas dan kemudian mendaftarkan diri untuk masuk di Akademi Militer (Akmil) dan ia lulus.
Meski hanya ditemani seorang ibu setelah bapaknya meninggal dunia, Agus Bhakti tetap tegar menjalaninya. Dengan semangat dan dukungan seorang Ibu Agus Bhakti mampu melewati tantangan kehidupan dengan tawakkal hingga saat ini.
Riwayat Pendidikan Brigjen Agus Bhakti
• SMA Taruna Nusantara (1990—1993)
• Akademi Militer (1993—1996)
• Sussarcabif
• Dik PARA Utama
• Selapa I
• Diklapa II
• Komando
• Sus Danyon
• Sus Dandim
• Seskoad (2010)
• Sesko TNI
Riwayat Jabatan Brigjen Agus Bhakti
• Danyonif 900 Raider Satya Bhakti Wirotama (2012—2013)
• Dandim 0910/Malinau (2013—2015)
• Kasbrigif Para Raider 17/Kujang 1 Kostrad (2015—2016)
• Kapen Kostrad (2016—2017)
• Asintel Kasdivif 1/Kostrad (2017—2018)
• Asintel Kasdam XIII/Merdeka (2018—2020)
• Wadanpusdiklat Kopassus (2022)
• Paban VI/Hublu Sintelad (2022—2023)
• Danrem 162/Wira Bhakti (2023—2025)
• Waasintel Kasad Bidang Inteltek dan Hublu (2025—sekarang)
Pewarta: TIM
0 Komentar