Tumpukan Sampah di TPS Lingkungan Lawata Mataram Timbulkan Wabah Demam Berdarah, Warga Cemas dan Resah

Suasana antri pembongkaran sampah di Lawata Mataram

BidikNews.net,Mataram
- Tumpukan sampah dapat menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Hal ini dapat meningkatkan risiko wabah penyakit seperti diare, dan demam berdarah yang kini sedang mengancam. Selain itu penumpukan sampah dapat menimbulkan berbagai ancaman bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat pencemaran air dan tanah, pencemaran udara, peningkatan risiko penyakit, dan dampak psikologis, sebagaimana yang saat ini terus dialami warga Lingkungan Lawata Kota Mataram

Hal itu diakui tokoh masrakat Linglkungan Lawata Kota Mataram H. Abdurrahman HIS kepada media ini. Dikatakannya, warga Lingkungan Lawata bertahun-tahun diliputi pemandangan tumpukan sampah yang sepanjang hari selalu menebar aroma bau busuk.

Belum lagi warga yang melintasi jalur itu kerap disuguhi aroma tak sedap akibat tumpukan sampah yang berhari-hari meski petugas melakukan pengangkutan sesuai jadwal yang ditentukan.

Kekhawatiran lain yang dialami warga Lingkungan Lawata saat ini kata H. Abdurrahkan HIS adalah wabah Demam berdarah yang mengancam keshatan warga masyarakat. Ia juga mengaku hal ini telah disampaikan kepada Kepala Lingkungan setem[at agar sampah-sampah di tempat itu tidak terlalu lama dibiarkan menumpuk.

Kekhawatiran dan keluhan warga itu sangat beralasan, karena dari segi kesehatan dengan sampah busuk yang menumpuk akan menimbulkan terjadinya Pencemaran Air dan Tanah.

Suasana tumpukan sampah di Linglungan Lawata Kota Mataram

Berdasarkan hasil penelitan dan penjelasan pihak kesehatan menyebutkan bahwa sampah yang menumpuk dapat mencemari air permukaan dan air tanah melalui proses lindi atau pelarutan zat-zat berbahaya yang terkandung dalam sampah. 

Sementara pencemaran udara yang ditimbulaknnya karena sampah organik yang terurai menghasilkan gas metana dan belerang dioksida yang dapat mencemari udara dan menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan. 

Tumpukan sampah yang kerap terjadi di TPS Lawata juga dapat menimbulkan peningkatan Risiko Penyakit. Tumpukan sampah menjadi tempat berkembang biak berbagai hama seperti tikus, kecoa, nyamuk, dan lalat yang dapat menyebarkan penyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria, dan penyakit lain. 

Selain itu, zat-zat berbahaya dalam sampah juga dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui air minum, makanan, atau udara, sehingga meningkatkan risiko penyakit. 

Sedangkan dampak Psikologis bagi warga masyarakat,adalah Lingkungan yang kotor dan tidak sehat akibat tumpukan sampah dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi pada penduduk di sekitarnya, yang dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka.

Pewarta: Dae Ompu


0 Komentar