Mengenang Para Suhada Kepolisian, Polda NTB Gelar Bhakti Sosial Untuk Kemanusiaan di HUT Bhayangkara ke-79

Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K

Istilah Bhayangkara diambil dari nama pasukan elit pada masa kerajaan Majapahit. Pasukan Bhayangkara terdiri atas 15 pengawal raja yang saat itu adalah Jayanegara. Pasukan elit tersebut dipimpin oleh Gajah Mada. Sejak 1 Juli 1946 hingga sekarang istilah Bhayangkara menjadi identitas kepolisian yakni Kepolisian Repubik Indonesia.

BidikNews.net - Pada 1 Juli 2025, Bhayangkara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 dengan tema “Polri Untuk Masyarakat” yang dibalut dengan berbagai kegiatan Bhakti Sosial untuk Kemanusiaan mulai dari Mabes Polri hingga Polda dan jajarannya.

Arti Hari Bhayangkara, pada hakikatnya mengandung arti agar warga Polri mengetahui dan meresapi perjalanan sejarah Polri, menyadari dan menyelami makna dari kejadian atau peristiwa penting pada masa lampau yang telah dilakukan oleh para suhada kepolisian RI. 

Melalui HUT Bhayangkara diharap agar warga Polri dapat mengheningkan cipta segala amal bakti dan pengorbanan yang telah diberikan oleh para Bhayangkara yang telah gugur mendahului untuk dapat diresapi dalam diri dan jiwa warga Polri.


Sehubungan dengan itu, Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kepolisiaian Republik Indonesia yang ke 79 Tahun 2025 ini Polda NTB dan jajarannya melaksanakan Bhakti Kesehatan Dan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat. 

Kepeduliannya jajaran Polda NTB kepada masyarakat di hari Ulang Tahunnya yang ke 79 ini digelar sejak awal bulan Juni hingga 16 juni melalui Bhayangkara Peduli yang berlangsung di Lapangan Bhara Daksa Mapolda NTB.

Acara ini turut dihadiri jajaran penting di wilayah NTB, seperti Wakapolda NTB, Irwasda, para pejabat utama Polda, Kapolres se-Pulau Lombok, Ketua PD Bhayangkari NTB, serta perwakilan dari BPJS, TNI, Basarnas, BPBD, BNN, Dinas Kesehatan, RSUD NTB, organisasi profesi medis, hingga komunitas ojek online dari Grab, Gojek, Maksim, dan Shopee Food. Turut hadir juga tokoh-tokoh senior Polri dari PP Polri Wilayah dan Ranting NTB.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 16 Juni ini, mencakup berbagai layanan kesehatan gratis dan bantuan sosial bagi warga yang membutuhkan. diantaranya donor darah diikuti 100 orang dengan target 200 pendonor, operasi katarak dilaksanakan pada 22 orang, dan operasi bibir sumbing dan langit-langit diikuti 15 pasien.


Selain itu dilaksanakan pula khitanan massal yang diikuti 50 anak, pengobatan umum diberikan kepada 1.000 warga, dan pelayanan kesehatan untuk pengemudi ojek online yang menjangkau 528 orang, dari target 2.000 pengemudi.

Tak hanya itu, Polda NTB juga membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu sebagai wujud empati dan solidaritas sosial.

Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan bhakti sosial, pada Senin (16/6/2025), menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. 


Ia menegaskan bahwa Polri bukan sekadar penegak hukum serta menjaga Kamtibmas tapi juga pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Polri juga hadir dengan hati, menyentuh sisi kemanusiaan dan kesehatan masyarakat.

Kapolda Irjen Hadi Gunawan di hadapan peserta dan tamu undangan mengungkapkan, Melalui kegiatan bakti kesehatan dan bantuan sosial ini, Polda NTB dan jajaran ingin menunjukkan bahwa Polri Peduli bukan hanya saat ada masalah, tapi juga dalam situasi kemanusiaan. Ini adalah bentuk nyata pengabdian kami,” katanya.

Kapolda Irjen Pol. Hadi Gunawan berharap, kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta menciptakan suasana yang kondusif, aman, dan penuh kehangatan menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Semoga semangat kebersamaan dan kepedulian ini terus kita jaga dan tingkatkan. Mari wujudkan lingkungan yang aman, sehat, dan harmonis.”ajaknya.


Irjen Pol. Hadi Gunawan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, yang telah berpartisipasi dan mendukung suksesnya kegiatan ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus bersinergi demi NTB yang lebih baik.

Dengan semangat “Presisi” Polri terus membuktikan diri sebagai mitra masyarakat yang dapat diandalkan, bukan hanya dalam keamanan, tetapi juga dalam kemanusiaan.” Tutupnya.

Pewarta: TIM


0 Komentar