Tiga Hari Menghilang, Notaris Sidah Alatas, Ditemukan Tewas Terikat di Sungai Citarum

Prosesi pemakaman almh. Notaris Sidah Alatas

BidikNews.net
- Sebelum mayatnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sungai Citarum, Bekasi, Sidah Alatas (60) sempat menghilang misterius selama 3 hari. Keluarga pun membuat laporan orang hilang untuk mencari keberadaan sang notaris.

Sidah Alatas diduga meninggal karena dibunuh. Hal ini terkait dengan kondisi mayat Sidah saat ditemukan dalam posisi terikat dan terdapat luka.

Kronologi hilangnya notaris Bogor Sidah Alatas bermula pada hari Selasa (1/7/2025). Dirilis dari Grid.ID –menyebutkan aat itu, Sidah berangkat kerja menggunakan mobil pribadinya pada pukul 04.00 WIB.

Sidah pergi seorang diri tanpa sopir menggunakan mobil Honda Civic warna putih. Sang notaris memang sudah biasa pergi dan pulang di luar jam dinas pada umumnya.

"Beliau adalah seorang notaris yang sudah biasa pergi dan pulang di luar jam dinas pada umumnya," tulis pengumuman hilangnya Sidah Alatas pada 1 Juli 2025 lalu.

Akan tetapi setelah itu Sidah tak bisa dihubungi. Putusnya komunikasi dengan Sidah membuat anak-anaknya cemas.

Sang anak, Reza Alaydrus pun meminta doa dari netizen saat mengunggah postingan terkait hilangnya sang ibu. Ia berharap ibunya yang sudah menghilang selama 3 hari bisa ditemukan. "Bantu doa semua," tulis Reza di media sosial.

Menunggu penuh cemas tanpa kabar, keluarga pun membuat laporan orang hilang ke Polsek Tanah Sareal. Dalam laporan itu terungkap bahwa Sidah diduga punya janji dengan seseorang sebelum pergi.

Dari kronologi hilangnya notaris Bogor Sidah Alatas, ia pergi dengan mengenakan pakaian kemeja kerah warna putih dan celana panjang hitam. Surat Keterangan Orang Hilang ini teregistrasi dengan nomor STPL/13/VII/2025/SPKT.

Nahas, satu hari setelah laporan polisi dibuat, keluarga mendapat kabar duka. Notaris Bogor Sidah Alatas ditemukan tak bernyawa di Sungai Citarum, wilayah Bekasi.

"(Sidah Alatas) Sudah ditemukan di wilayah Bekasi Kabupaten Sungai Citarum dalam keadaan tidak bernyawa," ungkap Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus, tulis Grid.ID

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian Sidah Alatas. Keluarga punn menyatakan belum menerima informasi lengkap terkait penyebab meninggalnya Sidah. "Masih belum jelas semua," kata Hasan Alatas, anak Sidah.

Kematian Sidah Alatas juga diwarnai dengan beberapa kejanggalan. Salah satunya adalah hilangnya mobil Honda Civic putih yang dikendarai oleh Sidah. 

Selain itu, terdapat barang lainnya yang hingga saat ini belum ditemukan, yakni 2 handphone milik Sidah. "Barang yang dibawa pada saat pergi semuanya hilang, 2 HP, mobil Civic," jelas Hasan.

Hasan Alatas juga mengungkapkan sejumlah kejanggalan pada tubuh ibunya saat ditemukan. Antara lain ditemukannya luka pada tubuh korban, namun tak disebutkan dengan detail. "Ada (luka)," ungkap Hasan.

Tak hanya luka, mayat Sidah juga ditemukan dalam kondisi terikat. Hasan menyebut bagian tubuh yang terikat adalah kaki. "Kalau nggak salah itu bagian kakinya yang diikat," lanjutnya.

Menurut dugaannya, tubuh Sidah diikat dengan batu agar dapat tenggelam di sungai. "Tetapi akhirnya gerak juga kan dan ditemukan masyarakat," katanya.

Kondisi ini menguatkan dugaan bahwa notaris Bogor Sidah Alatas tewas dibunuh. Hal ini diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuana Putra. 

"Ada diduga seperti itu (dibunuh). Dugaan sementara ada penyebab kematian tidak wajar," kata Agta.

Agta mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi korban. Polisi juga masih menyelidiki sosok terduga pelaku hingga motifnya melakukan pembunuhan.

Grid.ID merilis, Sebelumnya mayat wanita ditemukan mengapung di Sungai Citarum, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Kamis (3/7/2025). Mayat tersebut dalam kondisi tanpa busana.

Setelah dievakuasi, warga pun menutup mayat tersebut menggunakan terpal biru. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.

"Kalau sementara waktu kita bawa jenazah ke Rumah Sakit Kramat Jati, kemudian kita laksanakan autopsi," ungkap Agta, Jumat (4/7/2025).

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa mayat tersebut adalah Mrs X, warga Kota Bogor. Namun polisi belum mengungkap identitasnya.

"Memang sudah ada identitas, cuman untuk kepentingan penyelidikan masih kita dalami dulu untuk pengungkapan perkaranya," ungkap Agta.

Polisi tengah melakukan profilling korban guna membuka jalan proses pengungkapan perkara. Polisi pun berjanji akan mengungkap kasus ini dalam beberapa hari.

Pewarta: TIM


0 Komentar