BidikNews.net - Ribuan warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tumpah ruah menyaksikan Parade Budaya di Jalan Pejanggik. Parade Budaya tersebut digelar dilaksanakan sehari setelah upacara Peringatan HUT ke-80 RI.
Rukun Keluarga Dompu (RKD) ketika mengikuti Parade Budaya pada, 19 Agustus 2025 di Mataram
Pantaua Media ini dilapangan menyebutkan, ribuan warga mulai memadati ruas Jalan Pejanggik, Kota Mataram. Parade budaya dibuka oleh 121 Angkatan Taruna Angkatan Laut yang menampilkan atraksi di depan panggung Taman Sangkareang. Aksi itu disaksikan langsung oleh Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri.
Barisan peserta parade budaya di sepanjang ruas jalan Pejanggik Mataram itupun tak luput dari perhatian warga kota Mataram untuk mengabadikan momen langka ini
Sejumlah organisasi sosial dan organisasi masa hadir dengan berbagai corak pakaian adat masing-masing daerah termasuk keluarga besar Rukun Keluarga Dompu (RKD) pulau Lombok yang dipandu lngsung oleh Ketua RKB, Drs. H. Syaiful Ihsan yang akab disapa Dae Ajo.
Tampak sejumlah tokoh Dompu lainnya, seperti, Ir. H. Ridwansyah (mantan Kadis PUPR Prov. NTB, H. Syaiful Islam (mantan Anggota DPRD NTB) dan lainnya dengan pakaian adat kebesaran kerajaan Dompu.
Ibu-ibu Rukun Keluarga Dompu (RKD) ketika mengikuti Parade Budaya dengan pakain adan yang memukau pengunjung
Selain itu wanita-wanita cantik Rukun Keluarga Dompu turut serta dengan pakaian adat kebesaran kerajaan Dompu menjadikan suasana Kota Mataram makin berkilau dengan beragam bentuk pakaian.
Kegiatan parade budaya ini digelar Pemerintah Provinsi NTB, pada Selasa (19/8/2025) sore dengan titik kumpul dimulai dari Islamic Center Mataram, melewati panggung kehormatan di Taman Sangkareang, dan berakhir di Kantor Gubernur NTB.
Ibu-ibu RKD dengan semangat kemerdekaan meriahkan parade budaya pada 19/8/25
“Parade budaya ini terlaksana untuk menyemarakkan HUT RI sekaligus diikhtiarkan menjadi atraksi budaya yang akan dilaksanakan setiap tahunnya untuk menambah daya tarik wisatawan ke NTB.
Parade budaya yang telah melibatkan beragam peserta, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI-Polri, paguyuban, komunitas rukun keluarga, pelaku seni itu, tidak hanya menampilkan budaya lokal Sasak, Samawa, dan Mbojo (Sasambo) tetapi parade budaya tersebut juga diramaikan oleh komunitas Tionghoa, Hindu, serta perwakilan dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Rukun Keluarga Dompu (RKD), Drs. H. Syaiful Insan pada kesempatan itu mengaku bangga dapat hadir bersama sejumlah tokoh masyarakat Dompu lainnya baik laki mapun perempuan untuk ambil bagian mengikuti parade budaya ini memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 80.
“Sebuah momen penting yang tidak bisa dilewatkan oleh masyarakat Dompu yang berdomisili di pulau Lombok khususnya Kota Mataram untuk menjalin komunikasi dan silaturrahmi.” Ujar Ketua RKD Pulau Lombok Syaiful Insan.
Ia mengapresiasi Parade budaya ini dengan menampilkan beragam kekayaan budaya lokal, seperti pakaian adat, tarian, dan kesenian daerah, untuk melestarikan, memperkenalkan, dan mempererat persatuan antarbudaya, serta menjadi sarana ekspresi kreativitas dan kebanggaan masyarakat.” Kata pria yang akrab disapa Dae Ajo itu.
Dilakhir penjelasannya, H. Syaiful Insan mengatakan parade budaya menjadi sarana penting untuk melestarikan warisan budaya daerah agar tidak terlupakan dan hilang di tengah derasnya arus globalisasi. Selain itu, kegiatan ini juga dijadikan sebagai wadah untuk mempererat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman budaya, membangun rasa kebersamaan, dan identitas kolektif masyarakat di Provinsi NTB.
Pewarta: Dae Ompu
 Tampil Memukau Pada Parade Budaya dengan Pakaian Adat ){kind=link}
0 Komentar