
Para penari Kolosal SMAN 3 Mataram bersama Guru-guru
Tari kolosal asal NTB yang akan tampil di Istana Negara pada perayaan HUT ke-80 RI tanggal 17 Agustus 2025 adalah tari yang memadukan kekayaan budaya tiga etnis besar di NTB yakni Sasak, Samawa, dan Mbojo. Tarian kolosal ini sebelumnya telah menarik perhatian saat pembukaan Fornas VIII di NTB.
BidikNews.net –Sebanyak 200 penari diantaranya terdapat siswa dan siswi SMAN 3 Mataram sebanyak 18 orang akan menampilkan tarian kolosal di HUT Kemerdekaan RI ke 80 ini di Istana Merdeka Jakarta dengan konsep yang berbeda dari penampilan sebelumnya, dengan mengangkat tema kemerdekaan dan kepahlawanan
Kepala SMAN 3 Mataram mengungkapkan rasa bangganya atas diundangnya para siswa SMAN 3 Mataram untuk tampil sebagai penari kolosal pada Hari Ulang tahun Kemerdekaan RI ke 80 yang akan dilaksanakan di Istana merdeka Jakarta.
Tari kolosal yang menggambarkan keragaman kekayaan budaya Provinsi NTB “Sasambo” yang tampil pada opening seremoni Festival olahraga masyarakat nasional (Fornas) VIII tahun 2025 di Mataram, pada 26 Juli lalu, telah menghiptonis pengunjung dan para pejabat Negara yang hadir.
Plt. Kepala Sekolah SMAN 3 Mataram Yuspita Martiningrum, S.Pd membenarkan siswanya sebanyak 18 orang untuk tampil bersama penari lainnya pada HUT Kemerdekaan RI ke 80 di istana merdeka Jakarta.
Yuspita mengungkapkan para penari kolosal yang akan tampil pada HUT Kemerdekaan RI ke 80 tanggal 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka terdapat siswa SMAN 3 Mataram sebanyak 18 siswa terdiri dari 5 orang laki-laki dan 13 orang perempuan.” Ungkapnya.
“Alhamdulillah saya dan seluruh Dewan guru dan siswa SMAN 3 Mataram merasa bangga atas kepercayaan pemerintah kepada siswa-siswa kami untuk tampil sebagai penari kolosal Sasambo bersama penari lainnya di Istana Merdeka Jakarta,” ujar Yuspita Martiningrum, S.Pd dengan bangga campur haru.
Sebelumnya anak-anak kami tampil memukau pada opening seremoni Festival olahraga masyarakat nasional (Fornas) VIII tahun 2025 di Mataram, pada 26 Juli lalu, sehingga mendapatkan apresiasi para pengunjung dan pejabat pemerintah ketika itu,” ungkap Yuspita Martiningrum, S.Pd.
Yuspita Martiningrum, S.Pd juga mengungkapkan kepercayaan pemerintah untuk menghadirkan siswa-siswi SMAN 3 Mataram untuk tampil bersama penari kolosal Sasambo (sasak Samawa Mbojo) lainnya di Istana Merdeka tak lepas dari peran pelatih tari Shelly Aprillia serta Kareografer kawakan L. Suryadi Mulawarman (kepala taman budaya),” kata Yuspita.
Yuspita Martiningrum, S.Pd mengatakan bahwa siswa-siswi SMAN 3 Mataram nantinya akan tampil bersama penari kolosal Sasambo berjumlah 200 orang.
Adapun nama-nama siswa-siswi SMAN 3 Mataram yang akan tampil sebagai penari kolosal Sasambo di HUT RI ke 80 di Istana Merdeka Jakarta pada 17 Agustus 2025 antara lain;
Pada kesempatan terpisah Gubernur Iqbal kepada wartawan mengatakan, tarian kolosal yang akan ditampilkan di Istana Negara akan sedikit berbeda dari yang tampilkan sebelumnya pada pembukaan Fornas VIII NTB.
Kali ini tema besar yang akan dibawakan para penari kolosal Sasambo adalah kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengangkat keberagaman budaya NTB dan tema kepahlawanan.
Sementara itu, Kepala Taman Budaya NTB Lalu Suryadi Mulawarman selaku sutradara dan koreografer tim penari mengungkapkan ia akan melatih timnya sebaik mungkin untuk tampil di Istana.
“Sebanyak 200 penari dan gendang beleq sebagai pengiring siap ditampilkan untuk memukai saat peringatan hari kemerdekaan nanti.” Jelas Lalu Suryadi Mulawarman.
Lalu Suryadi Mulawarman mengungkapkan, tidak semua provinsi bisa diundang untuk tampil di istana negara. Ini adalah kehormatan,” tuturnya.
Sebagaimana arahan Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, bahwa konsep yang ditampilkan para penari kolosal di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025 nanti akan memadukan keberagaman budaya Sasambo dengan tokoh-tokoh pejuang asli NTB,” ujarnya kepada wartawan.
Pewarta: Dae Ompu

0 Komentar