SMAN 3 Mataram Kian Berbenah, Program Revitalisasi Gedung Sekolah Hampir Rampung, Yuspita Martiningrum, S. Pd Mengajak Untuk Menjaga dan Merawat Sekolah Sebagai Investasi Jangka Panjang

Gedung SMAN 3 Mataram yang sedang dibangun melalui program Revitalisasi

Revitalisasi gedung sekolah SMA adalah program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sekolah melalui perbaikan dan pembangunan, yang bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, aman, dan kondusif. 

BidikNews.net - Program ini dilaksanakan melalui skema swakelola, di mana dana disalurkan langsung ke sekolah dan dikelola secara transparan bersama masyarakat dan komite sekolah. 

Revitalisasi tidak hanya fokus pada renovasi fisik, tetapi juga mencakup penyediaan fasilitas modern, seperti ruang kelas cerdas dan perpustakaan yang lebih memadai.

Program prioritas revitalisasi satuan pendidikan, berhasil mencapai kemajuan yang signifikan. Dari 3.834 sekolah se Indonesia telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Kemendikdasmen. Salah satunya adalah Sekolah Menegah Atas Nenegri (SMAN) 3 Mataram.

Program revitalisasi sekolah yang berangkat dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 sekaligus bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) ini dilaksanakan melalui skema swakelola dan dana disalurkan langsung ke rekening sekolah dan dikelola melalui mekanisme swakelola dengan partisipasi masyarakat. 

Sedangkan pelaksanaan teknis pembangunan dilakukan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) yang melibatkan masyarakat, didampingi tim teknis perencana dan pengawas.

Swakelola bukan hal baru, pendekatan ini telah digunakan lebih dari 20 tahun dalam kerangka Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Sekolah diberi kewenangan penuh untuk merancang, membelanjakan, membangun dan wajib mempertanggungjawabkan anggaran secara transparan dan akuntabel, dengan dukungan langsung dari masyarakat dan tenaga professional. Dengan swakelola juga dapat menggerakkan perekonomian warga sekitar sekolah.

Bangunan ini akan dijadikan sebagai ruang Osis SMAN 3 Mataram yang dilengkapi dengan fasilitas OSIS

Dari hasil pantauan media ini menyebutkan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) pada SMAN 3 Mataram yang sedang membangun melalu program Revitalisasi ini terlihat tidak tidak terganggu.

“Proses Belajar mengajar tetap berjalan dengan lancar, meski ada pekerjaan pembangunan program Revitalisasi ini,” kata H. Dwi Sunarto selaku Guru Senior di SMAN 3 Mataram.

Selain menyaksikan proses plekasnaan pembangunan gedung Sekolah, H. Dwi Kunarto juga mengajak media ini untuk melihat langsung proses kegiatan di Perpustakaan Sekolah SMAN 3 Mataram.

Di perpustakaan yang tertatap rapi ini, sedikitnya lebih dari 200 siswa setiap hari bergantian memanfaatkan koleksi buku-buku yang ada untuk dibaca, mengingat ruangan Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan AC sehingga para siswa dengan nayaman untuk berada dalam ruang perpustakaan sambil berdiskusi dan Tanya jawab seputar materi pelajaran.

Suasana yang sejuk diruang Perpustakaan SMAN 3 Mataram
SMAN 3 Mataram juga kata H. Dwi Sunarto telah menyiapkan ruangan untuk OSIS, mengingat aktifitas melalui OSIS sangat aktif dan telah berhasil meraih sejumlah prestasi yang membanggakan bagi SMAN 3 Mataram.

Selain itu, H. Dwi juga memperlihatkan sejumlah material yang berkwalitas baik yang digunakan untuk pembangunan gedung. Pembangunan Gedung lantai dua ini kata H. Dwi rencananya akan berakhir dalam waktu dekat sehingga di Hari Ulang tahun SMAN 3 pada 18 Desember 2025 nanti Gedung program Revitalisasi ini akan tuntas dan siap menjadi salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dari Presiden RI Prabowo Subianto.” ujarnya. 

Pada bagian lain, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani ketika meninjau sejumlah sekolah yang sedang dikerjakan melalui program revitalisasi ini bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti dan Gubenur Provinsi NTB, Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas program ini dan menilai program ini layak untuk dilanjutkan dan ditambah kuota sekolah penerima manfaatnya.

Pada kesempatan yang sama, Mendikdasmen mengatakan, Revitalisasi Satuan Pendidikan merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dari Presiden Prabowo Subianto.

Untuk itu, ia mendorong kepada pemerintah daerah dan sekolah agar mengawasi dengan baik pembangunan gedung ini agar dapat selesai tepat waktu dan memperhatikan aspek keselamatan peserta didik. Dan juga dapat merawat dengan baik fasilitas gedung sekolah supaya terus berdiri kokoh dalam waktu yang lama.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti dan Gubenur Provinsi NTB, Lalu Muhamad Iqbal ketika meninjau pembanguna gedung Sekolah melalui Program Revitalisasi di Kota Mataram beberapa waktu lalu
Sementara itu Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang telah membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur pendidikan melalui program Revitalisasi Satuan Pendidikan.

Yuspita Martiningrum, S. Pd, Kepala SMAN 3 Mataram ketika dihubungi media ini menjelaskan bahwa pembangunan gedung melalui Program Revitalisasi ini disebutnya sebagai salah satu hadiah istimewa yang diberikan pemerintah pusat guna meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.

Yuspita Martiningrum, S. Pd sangat bersyulkur dan menyampaikan terimakasih yang tak terhingga dan berharap kedepannya sekolah SMAN 3 Mataram ini masih diberi kesempatan untuk melanjutkan pembangunan yang belum rampung.

Yuspita Martiningrum, S. Pd dengan senang hati menyambut baik program revitalisasi SMAN 3 Mataram ini karena dinilai sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan mutu pendidikan, memberikan semangat baru bagi siswa dan guru, serta menguntungkan masyarakat sekitar melalui pemberdayaan ekonomi lokal. 

Ia juga mengajak siswa, guru-guru dan staf serta orang tua dan wali murid SMAN 3 Mataram agar bersama menjaga dan merawat sekolah dan seluruh fasilitas yang telah diberikan agar dapat berfungsi maksimal dan berkelanjutan.

Mengingat dampak positif program revitalisasi ini kata Yuspita Martiningrum, S. Pd adalah untuk peningkatan kualitas pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar lebih optimal dan efektif. 

Program Revitalisasi ini juga kata Yuspita Martiningrum, S. Pd  sebagai sebagai bentuk kepedulian nyata pemerintah, yang memberikan dukungan dan semangat baru bagi warga sekolah untuk terus berbenah demi masa depan murid.” Tutupnya.

Pewarta: Dae Ompu

 


0 Komentar