
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri)
BidikNews.net - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, utang pemerintah sebesar Rp 9.138 triliun hingga akhir Juni 2025 masih dalam level aman. Sebab menurut Purbaya, total utang negara tersebut masih 39,86 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Dan kalau acuan utang bahaya besar apa enggak, itu bukan dilihat dari nominalnya saja, tapi diperbandingkan dengan sektor ekonominya. Ini kan 99 persen, sekarang masih di bawah 39 persen dari PDB kan, jadi dari skandal ukuran internasional itu masih aman," jelas Purbaya saat Media Gathering di Bogor, Yang dirilis TribunNews..com
Menkeu Purbaya menyatakan, pemerintah memastikan nilai utang pemerintah itu digunakan dengan sebaik mungkin, dengan mengurangi penerbitan utang dan memaksimalkan belanja pemerintah.
"Tapi ya, jadi utang itu jangan dipakai untuk menciptakan sentimen negatif ke ekonomi kita. Karena dari standar nasional, dari standar internasional yang ada dimana-mana kita cukup pruden," ucap Purbaya.
"Kedepan kita akan cepat coba kontrol belanja pemerintah kita, supaya lebih baik, sehingga yang nggak perlu-perlu saya bisa mulai potong," sambungnya.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, utang pemerintah hingga akhir Juni 2025 tembus Rp 9.138 triliun.
Banggar DPR dan pemerintah menyetujui belanja negara direvisi menjadi Rp3.842,7 triliun dalam RAPBN 2026, atau selisih Rp56,2 triliun dari rancangan sebelumnya Rp3.786,5 triliun.
Pewarta: TIM
0 Komentar