Keberatan Namanya Jadi Sumber Berita Terkait Realisasi Anggaran 2025 Senilai RP220 Miliar, Seorang Kabid di Dinas Perkim NTB Mara-marah Pada Wartawan

Kabid Pemukiman Mulyadi, bersama dua Pemimpin NTB yang hadir dengan segala ketulusan serta santun dalam berucap dan bertindak melayani kebutuhan masyarakat
BidikNews.net - Satu peristiwa yang memalukan sekaligus memilukan kembali dipertontonkan oleh seorang pejabat di lingkup Pemprov NTB. Sebelumnya sejumlah pejabat penting dilingkup Pemprov NTB yang berhubungan dengan anngaran kegiatan proyek harus berurusan dengan APH karena terjerat korupsi dan pelnggaran hukum lainnya.

Lain halnya dengan seorang Kepala Bidang satu ini. Ketika dirinya dijadikan sebagai sumber berita terkait program kegiatan pemerintah di Bidang yang dikepalainya pejabat yang bernama Mulyadi itu menyampaikan keberatannya lewat telepon dengan nada marah-marah kepada wartawan yang telah mewawancarai di ruang kerjanya di Jalan Majapahit Mataram itu.

Kehadiran wartawan media ini di kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi NTB pada Rabu, 8 Oktober 2025 kemarin merupakan kunjungan lanjutan dari kunjungan sebelumnya pada Selasa, 7 Oktober 2025 dengan tujuan mengkofirmasi terkait realisasi anggaran ABBD Murni tahun 2025 yang dikelola Bidang Pemukiman pada dinas tersebut dengan jumlah nilai yang fantastis sekitar RP220 Miliar belum termasuk anggaran Perubahan.

Pada Selasa, 7 Oktober 2025 Pejabat Kepala Bidang Pemukiman yang bernama Mulyadi awalnya belum bisa ditemui karena sedang rapat Online. Media ini pun menunggu hingga usai sholat dhuhur. 

Usai Sholat dhuhur pun Kabid bernama Mulyadi ini belum bisa memberikan keterangan karena lapar dan harus pulang kerumah kebetulan jam istrahat sehingga media ini dan Kabid Mulyadi sepakat bertemu esoknya Rabu,8 Oktober 2025.

Sesuai kesepakatan Media ini pun kembali hadir di kantor Dinas Perkim Provinsi NTB pada Rabu,8 Oktober 2025 guna mendapatkan keterangan terkait realisasi anggaran tahun 2025 yang dikelola Bidang pemukiman dengan jumlah nilai lebih dari 200 juta Miliar itu belum termasuk anggaran Perubahan tahun 2025.

Diruangan kerjanya media ini dipersilahkan masuk keruangan Kabid. Diruang kerjanya Kabid Mulyadi cukup jelas memberikan keterangan termasuk sikap optimis Bidang Pemukiman untuk menyelesaikan anggaran yang dikelola lebih dari 200 miliar rupiah dalam waktu yang tersisa dua bulan. Serta keterangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan program yang ditanagani Bidang Pemukiman pada Dinas Perumahan dan Pemukinman Provinsi tersebut.

Dari hasil penjelasan Kabid Mulyadi itu, Media ini pun membuat berita dengan Judul “Kelola Anggaran RP220 Miliar Tahun 2025, Kabid Pemukiman Dinas Perkim NTB Optimis Tuntas Hingga Desember”.

Rabu malam sekitar jam 19..00 media ini ditelpon oleh Pejabat Kepala Bidang Mulyadi dengan nada dan intonasi yang tidak bersahabat karena namanya disebut dalam isi berita.

Mengingat malam itu media ini sedang mengikuti doa hari ke 3 tetangga yang meninggal, komunikasi lewat telpon itu tak terlalu lama yang kemudian media ini menghubungi kembali melalui pesan WhatsUp (WA) untuk menanyakan kenapa Kabid Mulyadi marah-marah lewat telepon. Sedangkan isi beritanya tak ada satu kata dan kalimat pun yang dapat merusak nama baik dirinya sebagai seorang pejabat kepala Bidang.

Sikap marah-marah seorang pejabat di lingkup Pemprov NTB kepada awak media dinilai sebagai bentuk dan cara untuk mau menyembunyikan program kegiatan yang dikelolanya dengan jumlah nilai yang sangat fantastis. 

Media ini pun menilai bahwa sikap pejabat Kepala Bidang Pemukiman Dinas Perkim Provinsi NTB itu bertentangan dengan ketulusan Gubernur dan Wakil Gubernur Iqbal – Dinda yang dalam setiap kesempatan agar pejabat dilingkup Pemprov NTB terbuka dan transparan dalam melaksanakan kegiatan program Pemerintah.

APBD Murni yang digelontorkan pemeritah melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman sendiri khusus Bidan Pemukiman dikhabarkan melebihi dari anggaran yang di kelola oleh Dinas PUPR Provinsi secara umum.

Media ini pun menduga bahwa Kepala Bidang Pemukiman yang bernama Mulyadi mencoba bermain-main dalam kesungguhan ketika mengelola uang Negara sebesar 220 Miliar rupiah belum termasuk Anggaran Perubahan 2025. 

Sikap yang dinilai arogansi seorang pejabat Kabid Pemukiman pada Dinas Perumahan dan Pemukiman NTB ini pun mendapat rekasi dari sejumlah pihak dan akan ditayang media ini selanjutnya.

Hingga berita ini ditayang, Kabid Pemukiman yang bernama Mulyadi belum bisa dihubungi dan pesan melalui WA belum dibalas.

Pewarta: Dae Ompu







0 Komentar