BidikNews.net - Babak baru Perjalanan Politik Partai Persatuan Pembangunan telah memilki Nakhoda baru setelah Menteri Hukum dan HAM RI mengeluarkan Keputusan tentang Mardiono sebagai ketua Umum Partai PPP Pusat. Hal tersebut terungkap setelah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi NTB menggelar Konferensi Pers pada Kamis,2 Oktober 2025 di Mataram.Ketua Umum DPW Partai PPP Provinsi NTB, Drs. H. Muzihir
Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh wartawan dari berbagai media itu, Ketua DPW Partai PPP Provinsi NTB, Drs. H. Muzihir mengungkapkan bahwa dirinya mendapat kiriman Keputusan Menkum HAM yang menyebutkan Mardiono secara sah ditetapkan sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai PPP.
Mendapat khabar itu, H. Muzihir pun menghubungi Jakarta untuk menayakan kebenaran informasi itu. Pengurus DPP pun menjawab bahwa SK itu benar dan akan ditayang di berbagai media Televisi terkait pidato peengesahan oleh Menteri Hukum dan HAM RI.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Muzihir sebagai Ketua Partai PPP NTB masa khidmat periode 2025 2030 mengaku bersyukur dan tidak lagi ada keraguan Keputusan Menteri Hukum dan HAM sudah final sekaligu bentuk pengakuan negara terhadap Mudiono sebagai Ketua umum Partai PPP Pusat.
Muzihir juga menjelaskan, sebagai Ketua Umum PPP DPW NTB akan mengambil langkah terhadap kader-kader partai untuk dievaluasi semabri menunggu arahan dari DPP
Sebagai ketua DPW PPP Nusa Tenggara Barat pihaknya akan mengevaluasi para kader yang tidak ingin dibina. Evaluasi akan dilakukan terhadap sejumlah kader yang dianggap mbalelo dalam Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta Utara pada 27-29 September lalu.
Itu akan dievaluasi dalam agenda partai selanjutnya. Seperti Musyawarah Wilayah (Muswil) oleh DPW maupun Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PPP se-NTB.” Kata H. Muzihir.
Dalam keterangannya, Muzihir juga mengaku kesal atas tindakan sejumlah kader yang tidak mematuhi garis kebijakan partai, sedangkan DPW PPP NTB sudah melakukan deklarasi untuk mendukung penuh Mardiono sebagai ketua umum dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) DPW PPP NTB pada 8 September lalu.” Tegasnya.
“ Saya akan menunjukkan diri jati diri saya sebagai ketua wilayah setelah 5 tahun saya bersabar membimbing para kader serta adik-adik ini. Atas restu dari DPP saya akan melakukan pembinaan dan kalau adik-adik ini tidak bisa dibina, ya,! “dibinasakana”,’ Tegas Muzihir.
Pewarta: TIm
0 Komentar