UPTD BIB Disnakeswan NTB Cegah Punahnya Kerbau dengan Mani Beku.

Foto Ilustrasi : Kerbau

BidikNews – Kepala Balai Inseminasi Buatan (BIB) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Muhammad Nur, SPt, M.Si mengatakan populasi kerbau Indonesia terjadi penurunan yang sangat signifikan, diperkirakan populasi hewan tersebut mendekati kepunahan dibanding populasi Sapi.

"Kalau kita perkiranakan maka 10 atau 20 tahun lagi populasi ternak kerbau mendekati zero, istilah lainnya punah. Anak cucu kita tidak akan melihat lagi bentuk asli kerbau seperti apa, mereka nanti hanya melihat gambarnya saja,” Kata Muhammad Nur dengan nada prihatin.  

"Namun situasi ini dapat kita cegah dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk membantu mengembangkan populasi hewan ternak kerbau maupun sapi potong," katanya.

Upaya mengembalikan populasi hewan ternak seperti kerbau dapat dilakukan karena Indonesia memiliki bioteknologi reproduksi. Teknologi tersebut adalah Inseminasi Buatan (IB), dan lalin lain. Inseminasi Buatan ini, untuk program pemulia-biakkan ternak memanfaatkan gen unggul. Semen atau mani disimpan dan diaplikasikan saat sapi kerbau atau sapi sedang birahi.  Teknologi ini untuk meningkatkan kapasitas pejantan unggul," jelas Muhammad Nur.


Menurutnya, saat ini Balai Inseminasi Buatan memiliki persiapan 400 ribu lebih dosis semen beku (mani beku) untuk kerbau dan sapi. Program ini sangat potensial. Para peternak hewan sapi dan kerbau sangat antusias mendukung langkah BIB NTB ini untuk mewujudkan ketersediaan sapi serta untuk menghindari punahnya populasi kerbau di provinsi NTB.

Muhammad Nur yang didampingi Sukmariadi, S.KH (Sarjana Kedokteran Hewan) selaku inseminator dibidang Inseminasi Buatan (IB) menjelaskan, Inseminasi Buatan tersebut merupakan Proses memasukkan semen beku (Spermatozoa) yang telah dicairkan yang berasal dari ternak jantan unggul ke-dalam saluran alat reproduksi betina, Sehingga mampu meningkatkan mutu genetik hewan ternak dalam waktu singkat dan menghasilkan anakkan berkualitas dalam jumlah banyak menggunakan bantuan manusia dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun‘.

Inseminasi Buatan (IB) ini dilakukan untuk pengembangan ternak sapid an kerbau ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan permintaan sapi serta daging sapi setiap tahun yang terus meningkat, baik di dalam wilayah Provinsi NTB maupun di luar NTB.” kata Muhammad Nur.

Sapi Ternak - di Lombok Tengah - Provinsi NTB

Upaya pengembangbiakan populasi ternak di NTB saat ini sebagai upaya ikut mendorong Program Sapi Kerbau Komoditi Andalan Negeri (Simakomandan) yang dicanangkan pemerintah,” terang Muhammad Nur.

Program (Simakomandan) ini dinilai cukup membantu upaya pelestarian populasi kerbau dan sapi sangat diminati sehingga mendorong para petani ternak makin bersemangat.” Kata M.Nur.

Kepala Balai Inseminasi Buatan (BIB) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Muhammad Nur, mengatakan dengan pengembangbiakan pola Kawin Suntik (IB) dan Pemeriksaan Kebuntingan (PKb) yang dilakukan sekaligus untuk meninggalkan pola tradisi kawin pejantan merupakan upaya budidaya ternak kerbau yang membantu peternak.

Diungkapkan Muhammad Nur, bahwa saat ini populasi ternak kerbau di NTB masih terdapat di Bima, Dompu, Sumbawa serta di wilayah pulau Lombok Bagian Selatan sehingga dengan melaksanakan pola IB dan PKb peternak kerbau sangat terbantu .” kata Muhamma Nur.

Inilah Simental, sapi kurban berbobot 1,250 ton yang dipesan Presiden Jokowi dari H. Herman, peternak di Desa Lendang Batu, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur (Lotim) pada 15 Juli 2021 lalu

Program Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) merupakan program andalan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi sapi dan kerbau di Indonesia.

Pilihan terhadap sapi dan kerbau, disebabkan karena daging sapi dan kerbau sebagai salah satu sumber protein hewani yang sangat disukai masyarakat. Bukrtinya pada hari Raya Qurban/Idul Adha tahun 2021 lalu, orang nomor satu di negeri ini Bapak Presiden RI Joko Widodo memesan Sapi jenis Simental dari  H. Herman salah seorang peternak di Desa Lendang Batu, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur," ujar Muhammad Nur.

Saat ini Inseminasi Buatan (IB) untuk Kerbau dilaksanakan di wilayah Terano Sumbawa sedangkan Sapi di Balai Ternak Serading Sumbawa.” Ujar Muhammad Nur.


Pewarta : dae ompu
Editor  : BN-007

0 Komentar