Merasa "Dibodohi" PT STM, Warga Desa Marada Kecamatan Hu`u Blokir Jalan

Puluhan warga Desa Marada Kecamatan Hu`u Kabupaten Dompu - NTB yang di koordinir M.Amin S.Pd. Tuntut masuk kerja di PT STM.

BidikNews
- Pada hari Senin tgl 18 April 2022 sekitar pukul 05.00 Wita puluhan warga masyarakat Desa Marada Kecamatan Hu`u Kabupaten Dompu - NTB yang di koordinir M.Amin S.Pd  melakukan aksi Pemblokiran Jalan negara pada ruas jalan Dompu - La Key Hu`u sekaligus menahan karyawan PT STM yang menuju lokasi tambang.

Pemblokiran jalan oleh warga setempat merupakan akumulasi tuntutan yang selama ini dilakukan agar warga local dapat diakomodir sebagai pekerja di tambang di proyek Hu`u tersebut.

Dalam aksi pemblokiran jalan tersebut, M. Amin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turun di jalan biar bisa masuk kerja di PT STM karena selama ini warga local telah di bodohi oleh PT STM dan kroni2nya.

Dalam aksinya, M. Amin dan warga masyarakat Marada mengancam tdk akan membuka pemblokiran jalan negara di desa Marada kecamatan Hu'u kabupaten Dompu sebelum ada keputusan yg berpihak kepada masyarakat Marada dalam hal pekerjaan.

Aksi demo yang dilakukan puluhan warga Desa marada Kecamatan Hu`u Kabupaten Dompu itu, sempat membuat kemacetan beberapa jam.

Sehingga PT STM mengambil langkah untuk melakukan dialog dengan masa aksi. Kegiatan Dialog PT STM dgn masyarakat Desa Marada Kecamatan Hu'u kabupaten Dompu dilakukan terkait tenaga kerja dan Suplayer.

Dialog antara warga Desa Marada dengan PT STM yang dihadiri sejumlah pihak terkait

Dialog yang dihadiri sejumlah pihak antara lain, Humas/Comrel PT STM Syahwal ,Didik ,Suhardin dan Yadin. User Security PT STM Gilang. Turut hadir Humas PT MACMAHON, Taufik, Humas PT PETROTEC,Try Mulyadin, serta Danton Brimob IPDA Idrus, Kanit Intel Polsek Hu'u AIPDA Adam, Kapolpos Lakey, AIPDA Syarifudin, Babinkamtibmas Marada  Brigadir Zulkifli, Babinsa Marada Sertu Rifaid, Cheip Security Nawakara Apri Hidayat dan Alex Abdullah , Satpol.PP Kecamatan Hu'u, Kordinator Aksi M. Amin S.Pd dan puluhan warga masyarakat desa Marada dari tiga dusun yakni Dusun Madawa, dan dusun Ompu toib dan nangasia kcamatan hu`u kabupaten dompu.

Dalam dialog tersebut Koordinator aksi M. Amin mangatakan, warga desa Marada belum diberi kesempatan oleh PT STM dan  sejumlah Kontraktornya untuk merekrut warga desa Marada sebagai admin di perusahan tambang tembaga tersebut.

Dalam dialog tersebut M. Amin mengajukan sejumlah tuntuan antara lain, masyarakat desa Marada di prioritaskan kerja, dlm segala bidang perekrutan tenaga kerja oleh PT lokal maupun non local, Suplayer kebutuhan Tambang dalam bentuk apapun 30 % harus dari desa Marada, Bagi masyarakat yang tidak memiliki izasah maka cukup KTP/KK untuk melamar pekerjaan  yg non Skill serta Dana CSR semua perusahaan agar di manfaatkan untuk kegiatan sosial keagamaan seperti gaji guru ngaji, marbot, BKM, Khotib, lansia, janda dan anak yatim piatu.

Amin S.Pd juga menyesalkan sikap PT STM beserta sejumlah Kontraktornya, yang memberi ruang bagi pekerja dari luar kecamatan Hu`u. Sementara warga Desa Marada terus "dibododi" dan hanya bisa menatap tanpa daya ketika PT STM dengan sejumlah kontraktornya melakukan aktifitas di wilayah tambang Hu`u dengan ratusan pekerja dari luar kecamatan hu`u.

Pada kesempatan dialog tersebut, PT Sumbawa Timur Maining melalui Humas /Comrel, Syahwal menanggapi positif tutuntan Amin dan puluhan warga .

Dijelaskan Syahwal, Saat ini PT STM masih dalam proses explorasi artinya penambahan jumlah kebutuhan tenaga kerja itu berdasarkan progres dari eksplorasi. Sedangkan tahapan ekplorasi menurut Syahwal masih sekitar 5  sampai  8 tahun  lagi.

Kemacetan panjang di ruas jalan nasional Dompu -Hu`u - Lakey akibat pemblokiran jalan oleh warga Desa Marada Hu`u - Dompu

Syahwal jugan menjelaskan, mengapa proses ekplorasi memerulkan waktu yang panjang, karena masih banyak yang mempertimbangkan oleh PT. STM, yang pertama, adalah resiko sosial apakah PT STM mampu menambang atau tidak nah ini perlu di ketahui area kita ini adalah selain ada kandungan pertambangan ada juga geotermal konsekuensi yang ada geotermal nya gold dan tembaga cuman ada di Hu'u sehingga tekhnologinya belum diketahui pasti seperti apa proses penambangannya.

Terkait perekrutan tenaga kerja menurut Syahwal, PT STM tdk intervensi bagaimana perekrutan tenaga kerja oleh PT-PT sebagai Kontraktornya STM, Pihaknya hanya memberikan rekomendasi ketika ada lowongan kerja. Alurnya seperti ini, datanya seperti ini jadi sistem rekrutmennya adamistarasinya Mereka yang memutuskan itu yang terjadi.

Meski demikian PT STM selalu terbuka terhadap keluhan warga masyarakat, seperti masukan dari warga melalui Koordinator aksi M.amin S.pd akan menjadi bahan evaluasi pihak PT STM, “kata Syahwal.

“ Usulan Pak Amin dan warga akan kami diskusikan dengan pihak kontraktor di bawah naungan PT STM.” Ujar Syahwal.

Menjelang jam 10 siang dialog antara PT STM dengan warga masyarakat desa Marada terkait tuntutan warga tidak membuahkan hasil, dan warga masyarakat Desa Marada yg di koordinir oleh sdr M.Amir S.pd kembali melakukan pemblokiran Jalan negara.


Pewarta : Tim BidikNews
Ediotor  : BN-007

0 Komentar