Shalat Tarawih Super Lama Hingga 8 Jam di Ponpes Al Fatah Temboro

Foto : Repro, BidikNews

BidikNews
- Ibadah Ramadhan tak lepas dari menjalankan sunah shalat tarawih. Ada shalat tarawih super kilat di Blitar yang hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit, namun adapula yang lamanya super duper hingga 8 jam, seperti shalat tarawih yang dilakukan di Masjid Darussalam Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Kecamatan Karas, Magetan, Jawa Timur ini.

“Sampai sekarang masih tetap ada dan lestari, setiap Ramadhan rutin tarawih 8 jam,” kata salah satu pengurus Al Fatah, Syam Condro (47 tahun) dilansir dari kabarpasti.com Selasa (5/4/2022).

Gus Syam, sapaan akrab Syam Condro mengaku tarawih dengan durasi terpanjang di Magetan ini ada sejak delapan tahun lalu yang diikuti jama’ah santri ponpes dan warga Desa Temboro, baik jama’ah muda maupun tua.

“Tradisi ini sudah sekitar delapan tahunan ini. Syaratnya ikut tarawih 30 juz tidak harus hafal qur’an. Yang penting siap ikut tarawih,” kata pria asli Bojonegoro ini.

Lanjutnya, shalat tarawih 8 jam di Ponpes Al Fatah dibagi menjadi 3 kelompok, pertama terdiri dari para ustadz dan warga umum. Jumlahnya sekitar 30 jemaah. Sedangkan kelompok kedua dan ketiga terdiri dari para santri. Mereka tarawih secara terpisah meski berada di dalam satu lokasi yakni Masjid Darussalam. Karena Masjid Darussalam mempunyai luas sekitar 2 hektare, membuat ketiga kelompok ini tidak saling terganggu saat menjalankan salat tarawih.

“Di lingkungan pondok sendiri ada sekitar 15 halaqoh/tempat tarawih. Satu masjid bisa beberapa halaqoh dengan jumlah juz yang dibaca berbeda-beda. Kalau di masjid besar ini bisa 4 halaqoh, yang 1 juz, 3 juz, 5 juz, 30 juz, kalau di masjid kampungnya rata rata 1 juz,” terangnya.

Gus Syam menuturkan, jika dua kelompok santri yang melaksanakan tarawih 8 jam ini berada dalam satu lokasi berdekatan. Mereka hanya dipisahkan kain pembatas. Kemudian dua kelompok tersebut berjarak sekitar 100 meter dari kelompok tarawih ustadz.

Foto : Repro, BidikNews

Yang membedakan kelompok ustadz dengan santri hanya pada cara mereka membacakan ayat-ayat Alquran saat shalat. Di kelompok ustadz, baik imam maupun makmum membacakan ayat suci tanpa memegang Alquran karena sudah hafal. Sedangkan di kelompok santri, semuanya shalat sambil membaca Alquran.

“Untuk kelompok santri pemula shalat tarawih delapan jam ada dua kelompok, satu lokasi. Hanya berbatas kelambu depan dan belakang saja. Kalau santri pemula baru hafal Alquran,” lanjut pria berjenggot ini.

Gus Syam menerangkan, setiap kelompok memiliki enam imam yang memimpin salat secara bergantian. Setiap imam mendapat jatah lima juz Alquran yang dibaca saat tarawih. Jadi, lamanya durasi tarawih lantaran mereka harus menamatkan 30 juz Alquran dalam setiap tarawih. Tak hanya para santri, tarawih 8 jam itu juga digelar di asrama santriwati.

Shalat tarawih delapan jam di Al Fatah Temboro dengan bacaan 30 juz Alquran memiliki jeda istirahat setiap pergantian imam. Selain kelompok tarawih 8 jam, di Ponpes tersebut juga terdapat kelompok tarawih dengan durasi lebih pendek dengan hanya membacakan 1 juz Alquran setiap malamnya.

Sementara, salat tarawih dengan bacaan 1 juz Alquran itu berdurasi sekitar satu jam. Ada dua kelompok yang melaksanakan tarawih satu jam ini, yakni di ruang utama masjid dan di ruang sebelah utara kelompok tarawih delapan jam para ustadz.


Pewarta : Tim BidikNews
Editor : BN-007

0 Komentar