“Mengajarkan cinta kepada Al Qur’an bagi anak-anak adalah salah satu tanggung jawab terbesar bagi orang tua. Tidak sedikit generasi muslim yang tidak bisa membaca Al Qur’an. Jika ini dibiarkan, kita akan berhadapan dengan generasi yang asing dengan Al Qur’an”.
Demikian disampaikan Ketua Yayasan Pendidikan Islam Abu Lukman, H. Lukman yang beralamat di Dusun Pademara Desa Kempo Kecamatan Kempo ,Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Hari Hari Sabtu, 14 Mei 2022 kemarin.
H. Lukman yang didampingi istri tercinta Hj.St.Hawsah dalam menjalankan misi pendidikan islam ini mengungkapkan agar anak anak dapat menjadikan Al Qur’an sebagai panduan hidup dan jika dibaca akan bernilai ibadah, karena di dalamnya penuh dengan kekuatan yang sangat dahsyat. Hj. St. Hawsah (Istri H.Lukman) adalah merupakan Qori ah terbaik tingkat Kab.Dompu pd era 1979...
H.Lukman kepada BidikNews menjelaskan, Menamamkan cinta pada Al Quran sejak dini akan memotivasi mereka untuk menghafal dan belajar bagaimana membaca Al Quran dengan baik dan benar. Mereka yang menjadikan Al Qur’an sebagai panduan hidup akan mendapatkan syafaat di hari akhir nanti.” Katanya.
Pada kesempatan itu,H.Lukman mengharapkan pada masyarakat agar thn ajaran 2022/2023 calon siswa baru akan ada peningkatan untuk mendaftar di SDIT yayasa pendidikan Abu Lukman di Dusun pademara Desa Kempo Kecamatan kempo kabupaten Dompu ini.
Kehadiran BidikNews di Yayasan Pendidikan Islam Abu Lukman di Dusun Pademara desa Kempo, Kecamatan kempo kabupaten Dompu tersebut sekaligus mendampingi DR. Abubakar H. Umar dan Istri Hj. Atikah selaku Dewan Pembina di Yayasan Pnedidikan Islam Abu Lukman tersebut dalam rangka kunjungan silaturrahmi.
DR. Abubakar sendiri adalah mantan Pejabat Kementerian Pendidikan Nasioonal RI yang kini telah beralih tugas sebagai Dosen di salah satu Universitas ternama di Jakarta.
Kunjunga Silaturrahmi H. Abubakar dan Istri di Yayasan Pendidikan Islam Abu Lukman tersebut sekaligus melihat langsung perkembangan yayasan Pendidikan Qurani yang didirikan oleh Rekan sesame Alumninya tersebut.
Baik DR. Abubakar maupun H.Lukman selaku ketua Yayasan tersebut merupakan dua tokoh yang sangat peduli terhadap pendidikan Quran bagi anak-anak sebagai generasi islam yang baik dan taat.
Pada kesepatan itu, H.Lukman kepada BidikNews mengatakan, Anak-anak harus mengerti mengapa mereka harus mencintai Al Quran, mengapa hal ini begitu penting bagi mereka? Mengapa mereka harus belajar membaca Al Quran? Anak-anak adalah jiwa-jiwa suci nan polos yang dipenuhi rasa ingin tahu akan hal-hal baru yang mereka temui. Dengan memahami artinya, akan menumbuhkan cinta yang dalam kepada Al Quran.” Jelasnya.
Selain itu. Ketua Yayasan Pendidikan Islam Abu Lukman menjelaskan bahwa Al Quran adalah pedoman hidup bagi siapapun yang mendambakan kebahagiaan. Hidup dalam naungan Al Quran adalah hidup dalam naungan kebajikan. Semua itu karena Al Quran adalah sumber ilmu pengetahuan dan juga ajaran agama. Dengan bantuan Al Quranlah, maka seseorang mendapatkan gambaran yang jelas akan eksistensi, nilai, dan tata cara kehidupan yang benar.” Kata H. Lukman.
Ditambahkan H. Lukman, Jika sejak kecil anak anak terbiasa melihat kita memegang Al Quran dengan penuh hormat, meletakkannya lebih tinggi dari buku-buku yang lain, terbiasa mendengar bacaan Al Quran penuh khusyu, mereka akan memahami bahwa Al Quran adalah kitab yang sangat spesial.
Karena itu Ajarkan mereka untuk menghormati Al Quran, tidak bermain-main atau bahkan meletakkannya sesuka hati. Dan yang lebih penting adalah bagaimana kita mengajarkan kepada anak-anak bagaimana berinteraksi dengan Al Qur’an denganbaik,” ujar H. Lukman.
Pada kesempatan yang sama, DR.Abubakar dalam kunjunag silaturrahminya bersama Istri Hj. Atikah Abubakar, mengaku bangga dan senag dengan perkembangan Yayasan Pendidikan Islam Abu Lukman ini.
Mantan Pejabat di Kementerian Pendidikan Nasional RI yang kini berlaih tuags sebagai dosen pada salah satu Universitas di Jakarta tersebut terharu melihat perkembangan anak-anak sebagai generasi islam yang qurani.
 |
| DR. Abubakar Umar |
Dikatakannya, Dalam mendidik anak, asupan pertama terbaik bagi jiwa mereka adalah memperdengarkan dan membacakan ayat suci Al Qur’an. Usahakan mereka mulai menghafalkan Al Qur’an sejak dini, per kalimat, lalu per ayat. Pada akhirnya nanti Jiwa mereka akan tumbuh bersama kesucian Al Qur’an.
DR. Abubakar menjelaskan, Sel-sel otak mereka yang berjumlah miliaran akan membentuk gugusan sel yang tidak saja rapi tapi juga hidup dan bercahaya. Otak mereka menjadi cerdas secara intelektual dan spiritual.
Anak yang demikian inilah yang pantas mewarisi generasi saleh masa lalu dan siap menyongsong gelombang kehidupan masa depan yang penuh dinamika.” Ujar Pria kelahiran desa Teke Kecamatan palibelo Kabupaten Bima ini.
Kita semua harus bisa memulai menanamkan cinta pada Al Quran dengan cara membacanya di hadapan mereka sejak lahir. Biarkan mereka terbiasa mendengar Al Quran setiap harinya.
Bahkan ada penelitian yang merekomendasikan bagi ibu yang hamil untuk membacakan Al Quran bagi bayi yang ada di dalam kandungannya.” Ujar DR. Abubakar.
Hasil penelitian para ahli juga menyebutkan, bahwa Anak dalam kandungan pada usia 20 minggu (5 bulan) lebih, sudah bisa menyerap informasi melalui pengalaman-pengalaman stimulasi atau sensasi yang diberikan ibunya.terang DR. Abubakar.
 |
| Foto : Repro BidikNews |
Dengan demikian, bila si ibu membacakan suatu informasi ilmu pengetahuan dengan niat ibadah yang dilanjutkan dengan mengeraskan volume suara, sebenarnya, secara sadar si ibu telah melakukan pengkondisian untuk anak dalam kandungannya.
Jika anak sudah memasuki usia sekolah, jadikan Al Quran sebagai bacaan yang mereka dengar sebelum berangkat ke sekolah dan biarkan mereka mendengar bacaan Al Quran sebelum mereka lelap dalam tidur.” Terang DR. Abubakar.
Pada kesempatan itu pula seluruh anak-anak qurani yang berada dalam naungan yayasan pendidikan islam Abu Lukman tersebut berdoa bersama semoga kelak mereka akan menjadi generasi bangsa yang qurani yang bermanfaat bagi orang tua, Agama bangsa dan Negara serta masyarakat.
Karena itu, Jika Anda ingin anak-anak mencintai Al Quran sepenuh hati, maka ajarkan Al Quran kepada mereka dengan penuh cinta.” Tutup DR. Abubakar H. Umar.
Pewarta : Adlan
Editor : BN-007
0 Komentar