Pesta Samota Usai, MXGP Dibanjiri Penonton, Ridwan Syah dkk Dinilai Sukses Laksanakan Amanah


Kesuksesan Ridwan Syah selaku Komandan Lapangan beserta tim dalam melaksanakan amanah untuk memfasilitasi Perhelatan MXGP kelas dunia di Samota Sumbawa NTB pada 24-26 Juni lalu, merupakan bukti nyata dari bentuk kerja keras yang dilakukan secara sungguh-sungguh. Tak cukup dengan kemampuan dan bakat semata, tekad yang kuat juga menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan. Harus dikaui merancang desain perhelatan MXGP kelas dunia di NTB Bukan perkara yang mudah , karena itu semua pihak di NTB harus bangga.

BidikNews - Hal tersebut disampaikan Praktisi Budaya NTB, Drs. Sanusi H. Ridwan kepada media ini di Mataram (30/6/22).  Sanusi mengatakan, kemampuan mereka diakui secara luas. Mensukseskan MXGP di Samota Sumbawa NTB tersebut, merupakan amanah yang diberikan kepada mereka sehingga mampu memperlihatkan bukti kepada dunia internasional bahwa Ridwansyah dan kawan-kawan yang diberi tugas menfasilitasi MXGP oleh Gubernur NTB tersebut telah menjadikan nama provinsi NTB dan seluruh masyarakatnya harum dimata dunia internasional." Kata Sanusi.

Drs. Sanusi H. Ridwan juga memberikan pandangannya, bahwa interval waktu antara MotoGP Mandalika di Lombok Tengah dan MXGP Samota di Sumbawa yang cukup singkat, sehingga Negara-negara didunia sangat focus melihat NTB yang mampu dan berhasil melaksanakan hajat kelas dunia.

Drs. Sanusi juga menjelaskan bahwa tidak gampang seorang pemimpin mengarahkan konsentrasi Negara-negara didunia untuk melihat NTB. Disini Gubernur Zulkieflimansyah dan wakil Gubernur Hj. Rohmi Djalilah telah melakukan itu.

Dengan kemampuan dua pemimpin NTB saat ini antara DR.H. ZulKieflimansyah  bersama Hj. Siti Rohmi Djalilah ini di ibaratkan sebagai “Mur dan Baut” yang saling melengkapi, serta perpaduan dua warna Merah dan Putih yang saling mendukung antara pemikiran politisi dengan pemikiran akademisi yang memilki jangkauan luas sehingga NTB menjadi idola yang mampu menghipnotis masyarakat didunia melalui berbagai kegiatan seperti perhelatan MotoGP dan MXGP dalam waktu yang relative singkat” Kata Praktisi Budaya NTB ini.

Drs. Sanusi juga menyinggung adanya plesetan yang dulunya NTB sering disebut sebagai Provinsi “Nasib Tidak Beruntung” tetapi sekarang seiring perjalanan waktu kemudian di tunjang dengan kelihaian dua sosok pemimpin saat ini dan pemimpin-pemimpin sebelumnya maka, NTB telah berubah menjadi “Nasib Tetap Beruntung”.

Ini membuktikan bahwa kita yang mendiami dua pulau yang dipisahkan oleh selat ini mampu memberikan gambaran kepada dunia internasional bahwa rakyat NTB sangat menjunjung tinggi nilai dan budaya ke NTB an yang heterogen ini.” Ujarnya.

Oleh karena itu, dengan hasil baik yang ditorehkan melalui hajatan kelas dunia yang telah usai itu, kita semua agar bisa bersyukur serta menghilangkan semua penilaian-penilaian negative yang dapat mencederai nama baik NTB di mata dunia internasional.” Kata Sanusi.


Selain itu, Praktisi Hukum NTB, Muhammad Ihwan, SH,MH sangat mengapresiasi kesuksesan perhelatan MXGP di Samota Sumbawa NTB beberapa waktu lalu. Tentu, Gubernur DR. H. Zulkieflimansyah, bersama pejabat pemerintah Provinsi NTB lainnya mendambakan kesuksesan terutama kesuksesan membangun kepercayaan dunia internasional. Meski demikian Gubernur DR. Zulkieflimansyah juga memahami bahwa tidak ada yang sempurna dalam hidup.” Ujar Muhammad Ihwan.

Usai MXGP dengan segala keberhasilan dan kesuksesannya, bukan berarti semua pihak tidak eforia yang berlebihan, karena ada saja yang menilai kegiatan MXGP yang telah menghipnotis puluhan ribu penonton itu menilaidari sisi lemahnya. Kelemahan - kelemahan itu pun bervariasi, ada karena salah ucap, maupun kekeliruan lain. Semua itu tentu akan terkikis seiring berjalannya waktu," Kata Muhammad Ihwan.

Berdasarkan hasil pantauannya, Muhammad Ihwan benyebutkan bahwa, perhelatan MXGP di Samota Sumbawa NTB beberapa waktu lalu dapat dijadikan sebagai momentum bahwa rakyat NTB berhasil memberikan jaminan rasa aman untuk pelaksanaan kegiatan apa saja baik regional maupun rasa aman bagi dunia internasional,” ujar Ketua Lembaga Advokat Nahdhatul Wathan ini.

Belum lagi pelibatan aparat TNI/Polri yang sangat luar biasa, sehingga jalannya perhelatan MXGP di provinsi NTB terbilang sukses dan lancar.

Baik Drs. Sanusi selaku Praktisi Budaya NTB maupun Muhammad Ihwan, SH,MH selalu Praktisi Hukum NTB sama-sama memandang bahwa NTB melalui Kepemimpinan dua tokoh ini telah mampu meberikan kontribusi positif yang sangat luar biasa sehingga nama besar provinsi NTB dimata dunia internasional semakin gemilang.

Keduanya juga berharap agar semua pihak agar tidak lagi mengungkit kekurangannya, tetapi alangkah bijak jika kekuarangan yang ada untuk bisa diperbaiki pada momen- momen berikutnya.

Drs. Sanusi dan Muhammad Ihwan juga mengharapkan agar Gubernur DR. H. Zulkieflimansyah bersama wakil Gubernur Hj. Siti Rohmi Djalilah dapat menjadikan kritik dari para pihak sebagai bentuk partisipasi pemikiran untuk perbaikan pada kegiatan-kegiatan berikutnya di Provinsi NTB.

Gubernur NTB, DR. H. Zulkieflimansyah bersama Ir. H. Ridwan Syah

Kepada Komandan Lapangan MXGP Samota, Ir. Ridwan Syah beserta tim yang ditunjuk Gubernur sebagai pihak yang mewakili pemerintah untuk menfasilitasi kepentingan kegiatan MXGP di Samota Sumbawa agar berbesar hati.

Harus diakui, Pikiran dan tenaga Ridwan Syah selaku Komandan Lapangan beserta yang lainnya sangat terkuras. Namun dengan keberhasilan serta kesuksesan menjalankan amanah tersebut memperlihatkan hasil yang cukup membanggakan.

Ini sebuah kebanggaan bahwa orang NTB mampu melaksanakan hajat kelas dunia. Sehingga NTB yang dulunya dianggap kecil, kini telah berubah menjadi Provinsi besar yang kian gemilang dimata dunia internasional." ujar Drs. Sanusi, Praktisi Budaya NTB yang sering tampil di Youtbe Moderisasi Islam Sasak ini.

Pewarta : Tim BidikNews
Editor    : BN-007


0 Komentar