Liput Penertiban Pedagang Melanggar Tata Ruang, Anggota Polisi Tanyakan Identitas Wartawan


BidikNews, Mataram
- Pemerintah Kota Mataram Provinsi NTB kembali melakukan penertiban para pedagang disepanjang pertokoan jalan Sriwijaya Kota Mataram pada Kamis, 11 Agustus 2022.  Penertiban kali ini berlangsung lancar tanpa hambatan.

Tim Gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Polri, dan TNI melakukan penertiban kepada para pedagang yang menggunakan fasilitas umum seperti trotoar jalan di Jalan Sriwijaya Kota Mataram.

Pantauan BidikNews dilokasi penertiban menemukan para pedagang terlihat kebingungan karena tiba2 ditdatangi para petugas penertiban yang melakukan upaya pembongkaran sejumlah bangunan yang dianggap melanggar.

Namun, pembongkoran bangunan yang melanggar dimaksud urung dilakukan mengingat para pemilik usaha meminta untuk melakukan pembongkaran bangunan miliknya dengan cara mereka masing-masing.

Kepala seksi penertiban Dinas Perhubungan Kota Mataram, H. Jen dilokasi penertiban ketika dimintai komentar seputar pelaksanaan penertiban enggan memberikan tanggapan.

“Silahkan hubungi Ketua Tim penertiban,” katanya sembari menunjuk pejabat salah satu anggota SatPolPP Kota Mataram.

Dilokas penertiban salah satu pemilik rumah makan yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak keberatan ketika bangunan tempat usahanya yang dianggap melanggar untuk dibongkar. Diakuinya pemerintah sudah memperingatkan agar bangunan-bangunan yang dianggap melanggar untuk segera dibongkar, Tetapi mengingat biaya pembongkaran belum ada maka kami belum melakukan pembongkaran,” katanya dengan nada iba.

Banyak warga yang turut menyaksikan upaya penertiban disepanjang jalan Sriwijaya Kota Mataram sembari mengabadikan dengan menfoto dan menvidiokan proses pembongkaran sejumlah fasilitas yang melanggar Tata ruang yang dianggap mengganggu keindahan wajah kota Mataram.

Tetapi, salah satu anggota Polisi yang kemungkinan merasa terganggu dengan kehadiran wartawan  mengabadikan proses penertibann tersebut. Anggota Polisi yang berbadan gempal tersebut menanyakan identitas dan maksud wartawan mengabadikan kegiatan saat penertiban berlangsung, sementara petugas gabungan lain tak mempersoalkan kehadiran sejumlah warga termasukwartawan yang turut meyaksikan proses penertiban berlangsung.


Selama ini penertiban para pedagang oleh petugas Pemkota Kota Mataram kerap diikuti wartawan media massa sebagai bentuk kemitraan, tetapi baru kali ini, wartawan ditanyakan identitasnya. Tetapi menghindari kesalahpahaman serta guna memenuhi keinginan serta permintaan anggota Polisi tersebut wartawan yang turut meliput kegiatan penertiban tersebut memperlihatkan identasnya. Akhirnya anggota Polisi itu  merasa puas tanpa banyak komentar.

Salah satu warga yang turut menyaksikan proses penertiban tersebut membisiki Bidiknews. “Kok, masih saja ada petugas yang menanyakan identits seseorang padahal ini ditempat umum yang disaksikan oleh ratusan pasang mata.” Katanya tersenyum.

Pelaksanaan penertiban oleh pemkota Mataram yang dilaksanakan tim gabungan tersebut berlangsung lancar tanpa kendala serta hambatan yang berarti. Penertiban ini nampanya akan terus dilakukan guna terciptanya wajah kota Mataram yang indah dan asri.

Pewarta : Tim BidikNews
Editor    : BN-007

0 Komentar