Teka teki siapa saja yang mendaftar dalam Seleksi terbuka Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov NTB terjawab. 10 pejabat telah dinyatakan lulus seleksi admintrasi. Dari Sepuluh orang tersebut dua orang dari luar ASN Pemprov NTB diantaranya, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur, Abul Chair, AK dan Dr. Ahmad Saufi, S.Si., M.Sc, Asisten Deputi Pemberdayaan dan Peningkatan Prestasi Bangsa Kemenko PMK. 
10 pejabat Calon Seleksi Terbuka Sekda NTB, 2 orang diantaranya dari luar Provinsi NTB
BidikNews.net,NTB - Abul Chair, AK dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada 13 Januari 2023 sebagai Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur menggantikan Alexander Rubi Satyoadi berdasarkan SK Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KP.01.03/KEP-523/K/SU/2022.
Abul Khair sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Investigasi I di BPKP Pusat dan kerap menjadi nara sumber dalam setiap kegiatan pemerinta Provinsi jawa Timur. Ia memiliki latar belakang pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember.
Memberikan kuliah umum tentang Pengawasan Adaptif dan Terpadu Untuk Pembangunan Berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengawasan keuangan dan pembangunan Serta mengamankan keuangan negara dan daerah maupun tata kelola keuangan yang baik.
Abul Khair AK juga memiliki peran penting dalam mengawal pembangunan nasional dan meningkatkan akuntabilitas keuangan pemerintah.
Sebagai Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Abul Chair dinilai memilki komitmennya untuk mendukung pemerintah daerah melalui pengawasan intern yang adaptif guna mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di provinsi Jawa Timur.
Selama kepemimpinannya sebagai Kepala Perwakilan BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur Abul Khair berhasil membawa nama baik BPKP Jawa Timur meraih tiga penghargaan sekaligus dalam kinerja pelaksanaan anggaran yang diberikan oleh Kepala KPPN Sidoarjo pada Agustus 2025.
Ketiga penghargaan tersebut adalah Juara 1 Satker dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik (IKPA) Semester I Tahun 2025 kategori transaksi KKP terbanyak, Juara 1 Satker dengan Pengguna Transaksi Digipay Terbaik periode Semester I Tahun 2025 kategori nilai transaksi terbesar, dan Juara 2 Satker dengan Pengguna Transaksi Digipay Terbaik periode Semester I Tahun 2025 kategori jumlah transaksi terbanyak.
Dari sederet panjang keberhasilan yang ditorehkan Abul Khair ketika memimpin BPKP Provinsi Jawa Timur, maka tidak lah heran jika Ia hadir untuk berkompetisi sebagai Sekda NTB sekaligus membantu Gubernur NTB HL.Muhammad Iqbal untuk memperbaiki dan membenahi tata kelola keuangan Daerah agar lebih baik.
Abul Khair, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur
Abul Khair diketahui merupakan putra kelahiran Sumenep, Jawa Timur, dan memilki rekan jejak yang cukup bagus sebagai pejabat Negara yang ditugaskan diberbagai wilayah seperti Papua, NTT dan Sulawesi sehingga kapasitas serta kemampuan menajerial di Birokrasi dianggap cukup untuk menjadi Sekda Provinsi NTB.
Hadirnya Abul Khair dalam bursa Seleksi terbuka Calon Sekda NTB bukan tanpa kendala, sejumlah pengamat menilai di lingkup pemerintah Provinsi NTB sendiri memiliki banyak kader birokrasi terbaik yang layak menduduki puncak Birokrasi ASN.
Karier Birokrasi mereka juga tak diragukan meski sejumlah nama yang lolos seleksi administrasi itu memilki rekam jejak yang patut dipertimbangkan selama menjabat sebagai Kepala OPD.
Meski demikian yang jelas Gubernur NTB, HL. Muhammad Iqbal tidak ingin pemerintahan yang dipimpinnya dirundung persoalan tata kelola pemerintahan yang tidak baik, sehingga diperlukan orang-orang yang memilki kemampuan untuk itu, salah satunya adalah Abul Khair tanpa harus meragukan kemampuan para pejabat yang telah berkarier baik di linglkup pemerintahan Provinsi NTB sendiri.
Delapan orang pejabat yang memilki peluang untuk menjadi Sekda NTB tersebut antara lain, Dr. H. Ahsanul Khalik, S.Sos., MH yang saat ini ditugaskan sebagai Staf Ahli Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Provinsi NTB
Kemudian Dr. Aidy Furqan, S.Pd., M.Pd yang dipercaya sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB juga sebagai salah satu kandidat yang diunggulkan sebagai Sekda NTB. Sebelumnya Aidy Furqan pernah menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTB beberapa tahun.
Dinas Pendidikan yang dipimpinnya beerapa waktu lalu pernah tercoreng karena salah satu pejabat Kepala Bidang terkena OTT dalam kasus Proyek.
Kemudian, Drs. H. Fathurrahman, M.Si yang kini menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi NTB. Nama Faturrahman juga dalam hal ini disebut sebagai calon Sekda yang baik dan dinilai layak untuk menduduki posisi bergengsi di Birokrasi Pemprov NTB ini.
Selanjutnya, Jamaluddin, S.Sos., MT yng kini menjadi Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB patut untuk diperhitungkan oleh Calon lain. Kehadirannya sebagai calon Sekda NTB bukan tanpa alasan. Ia telah sukses melaksanakan berbagai kegiatan kelas Nasional hingga Internasional ketika Gubernur NTB dijabat DR. Zulkieflimansyah.
Disusul Dr. Najamuddin, S.Sos., MM. Pejabat satu ini sebelum dipercaya sebagai Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB. Pejabat satu ini pernah ditugaskan sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi di era Gubernur sebelumnya. Dengan berbagai jabatan yang telah didukinya DR. Najam akrab disapa dianggap sangat layak menjadi Sekda NTB.
Dari Timur Pulau Sumbawa ada nama TAUFIK, S.T., MT yang saat ini tengah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bima.
Dengan ketajaman nalurinya Ia mendaftar sebagai calon Sekda NTB mengingat pengalamannnya di Birokrasi Pemerintah kabupaten Bima telah menjadikan dirinya sebagai Birokrasi yang akan pengalaman di pemerintahan. Dengan penuh yakin Ia dinilai oleh banyak kalangan mampu menjadi yang terbaik dalam setiap tahapan pencalonan untuk menduduki kursi Sekda.
Dr. Ahmad Saufi, S.Si., M.Sc, Asisten Deputi Pemberdayaan dan Peningkatan Prestasi Bangsa Kemenko PMK.
Berkutnya adalah Wirawan, S.Si., MT Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB. Pejabat satu ini cukup familiar di lingkup pemerintah Provinsi NTB. Sebelum ditugaskan sebagai kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga ia pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Biro.
Selama menjabat sebagai kepala Biro Setda provinsi NTB nama Wirawan cukup dikenal baik dan memilki banyak sahabat tanpa harus protokoler untuk bersua dengannya. Dengan kepribadiannya yang familiar ini, Wirawan dinsebut sebagai salah satu calon yang akan menduduki kursi Sekda yang akan ditinggalkan Plt Faozal.
Dan yang terakhir adalah Yusron Hadi, S.T., MUM, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi NTB. Pejabat satu memilki karier Birokrasi yang sangat baik di lingkup pemprov NTB. Ada banyak posisi yang telah ia duduki.
Sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Yusron Hadi cukup dikenal oleh para wartawan dan rekan-rekan Jurnalis. Ia juga dinilai sebagai Kepala OPD yang terbuka tanpa harus membedakan satu dengan yang lain.
Dengan jiwa kepemimpinannya yang baik, sosok Yusron Hadi diharapkan mampu melewati tahapan-tahapan seleksi hingga kursi Sekda NTB ini berpihak kepada dirinya.
Meski sejumlah pejabat yang akan ikut seleksi terbuka telah menyatakan diri siap sebagai Sekda NTB, Namun ada syarat yang juga harus dimiliki sebagaimana keinginan Gubernur HL.Muhammad Iqbal. dan Wakil Gubernur Hj. Dinda Damayanti Putri.
Sosok Sekda yang di harapkan Gubernur NTB HL. Muhammad Iqbal dan Wakil Gubernur Hj. Dinda Damayanti Putri adalah orang yang harus memiliki kemampuan kuat dalam tata kelola pemerintahan, sehingga bisa membantunya dalam mengelola birokrasi dengan cepat dan tepat.
Gubernur Iqbal menegaskan bahwa yang akan menjadi Sekda nanti adalah orang yang memilki kemampuan dalam tata kelola pemerintahan sebagai syarat utama.
Hal ini diperlukan agar roda pemerintahan berjalan efektif dan efisien. Karena dengan dukungan Sekda yang memiliki kemampuan dalam tata kelola pemerintahan dirinya bisa fokus menjalankan peran strategis lainnya.
Pewarta: Dae Ompu
0 Komentar