BidikNews, Dompu - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Dompu membentuk lembaga ad hoc dengan merekrut anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) berbasis Computer Assist Test (CAT). Demikian disampaikan Ketua Pokja Perekrutan Panwas ad-hoc Bawaslu Kabupaten Dompu Wahyudin di kantor nya
Wahyuddin dalam keterangannya mengatakan, perekrutan kali ini ada perbedaan dengan perekrutan sebelumnya, dimana tes tertulis dilakukan melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) yang langsung di lakukan perengkingan dan di ambil hanya 2 kali kebutuhan atau menetapkan 6 (enam) orang untuk selanjutnya dilakukan tes wawancara,” jelasnya.
Wahyudin juga mengungkapkan, soal- soal CAT dan Servernya Langsung berasal dari Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi sehingga kami di kabupaten hanya menerima rekapanya saja sehingga tidak ada lagi budaya kong kalikong atau titip meminitip orang, Sehingga prinsip transparansi dan akuntabilitas dapat terwujud Wahyudin mengatakan, sebanyak 24 orang Panwascam akan direkrut yang masing-masing akan diisi oleh 3 (tiga) orang di 8 kecamatan yang ada di kabupaten Dompu,
Saat ini Pokja perekrutan panwascam tengah berproses yang diawali dengan sosialisasi dan pengumuman pendaftaran yg di laksanakan di 8 kecamatan.
“kami sudah menempel pengumuman dan pemasangan spanduk ke seluruh camat se kabupaten Dompu agar sosialisi berjalan masif sehingga bisa meningkatkan animo dan partisipasi masyarakat, Waktu pendaftaran hanya berlangsung sepekan saja, Pengumuman pendaftaran dimulai tanggal 15 sampai tanggal 21 September.”jelas Wahyuddin.
Untuk penerimaan berkas pendaftar akan dibuka mulai tanggal 21 sampai 27 September. Nah, bagi yang berminat jadi calon anggota Panwascam dari sekarang segera mengurus persyaratan administrasinya,
Dalam perekrutan kali ini unsur keterwakilan 30 % perempuan sangat di perhatikan, hal ini di buktikan apabila dalam satu kecamatan kurang peminat perempuan atau kurang dari 30 % maka kami akan memperpanjang proses pendaftarannya, juga berharap agar calon pelamar harus benar-bebar serius belajar terkait dengan pemahaman kepemiluan dan ketatanegaraan,"ungkapnya.
Pewarta : Iwan Westom
0 Komentar