Ibu Bayi Kembar 4 Terima Sumbangan dari Para Dermawan


BidikNews, Mataram
- Usai menjalani operasi Caesar di RSUP NTB Siti Nursiah, Ibu Bayi kembar empat terus mendapat perhatian warga masyarakat. Hal ini terlihat dari kehadiran ketua RKB Pulau Lombok, DR.H.Muhammad Irwan di RSUP NTB untuk menyempatkan diri menyerahkan sumbangan yang dititip oleh salah seorang sahabatnya dari Kota Bima H. Lubis, SH.

Kelahiran Bayi kembar 4 di RSUP NTB itu menjadi viral didunia maya maupun media masa baik media cetak maupun elektronik setelah RSUP NTB itu berhasil melakukan operasi Caesar sekaligus peristiwa yang petama kali terjadi di RSUP kebanggaan masyarakat NTB itu.

Empat bayi kembar yang diberi nama Al Dzabar, Al Mujahiddin, Al Dzikrul dan Al Dzikril oleh ayahnya Umar itu sampai saat ini masih dirawat intensif oleh Tim Dokter dan perawat RSUP NTB dengan maksimal dan profesional.

Umar, ayah empat bayi itu menuturkan, yang dipikirkannya sekarang ini adalah bagaimana memenuhi kebutuhan perlengkapan bayi serta obat-obatannya. Umar juga bersyukur karena masih ada orang-orang yang peduli untuk membantu meringankan bebannya.

Kehadiran Ketua RKB Pulau Lombok untuk menyampaikan bantuan dari para dermawan tersebut, bagi Umar dan siti Nursiah dinilainya sebagai sebuah rejeki yang harus disyukuri ketika keduanya dalam kesulitan. Mereka juga tak menyangka jika masih ada para dermawan yang menaruh iba kepada mereka.

Saya dan istri saya tak dapat berucap apa-apa ketika sumbangan dari Bapak H. Lubis, SH ini disampaikan kepada kami, hanya ucapan terima kasih atas bantuan ini,’ tutur umar dengan nada sendu. 

Dalam kesempatan itu pula, DR.H.Muhammad Irwan menasehati Umar dan istrinya agar tegar dan semangat menyambut kehadiran empat orang generasi sekaligus ini serta dapat membesarkan mereka dengan baik. Ini amanah dan titipan Allah yang harus dijaga dengan baik,” pesan Muhammad Irwan.


Pada kesempata yang sama. turut hadir menjenguk Ibu bayi kembar ini adalah Ketua Rukun Keluarga Kecamatan Lambitu- Lombok Bapak M. Nor karena kedua orang tua bayi kembar empat ini berasal dari wilayah kecamatan Lambitu. 

Ditanya soal biaya untuk keempat bayinya ini mengingat biaya perawatan dan perlengkapan bayi yang cukup besar harus ditanggung umar.

Soal biaya kata Umar memang diakuinya sangat terbatas, tetapi ada saja keluarga dan saudara yang siap membantu dengan cara berhutang yang nantinya akan dikembalikan pada saat musim panen hasil pertanian.

Umar juga mengakui sangat menghindari mendapatkan uang dengan cara lain seperti lewat rentenir (Riba). Saya tidak berani karena saya harus membesarkan mereka dengan hasil jerih payah saya sendiri. Saya hanya ingin merawat dan membesarkan anak-anak saya dengan cara yang baik- baik,” katanya. 

Hal yang sangat inspiratif juga dilakukan oleh Umar ayah empat bayi kembar ini, disaat biaya perawatan bayi-bayi harus ditanggung, ia juga tak tega melihat yang lain yang di rawat di RSUP mengeluh karena kekurangan biaya. Disaat itulah nurani seorang umar untuk berbagi walau tak seberapa agar bias meringankan beban susah yang dirasa oarng lain.

Saat ini umar harus mmengeluarkan biaya ratusan ribu per hari selama bayi-bayi bayinya dinyatakan masih dalam perawatan RSUP NTB.  

Pewarta : Dae Ompu. Editor : BN-007


0 Komentar