BidikNews,Mataram - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menerima audiensi PT. Sumbawa Timur Mining (STM) di ruang kerjanya, Senin (03/10). Dilansir dari Laman resmi diskominfotikntb pada kesempatan tersebut, Gubernur meminta kepada PT. STM agar lebih terbuka untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah dan jajarannya sehingga dapat berkoordinasi dan menghasilkan kesepahaman yang lebih baik kedepannya.
Gubernur NTB mengharapkan PT. STM lebih terbuka dalam berkomunikasi dan memberikan rencana-rencananya ke depan agar kami, Pemda bisa membantu menyiapkan masyarakat untuk bekerja di sana.
Dalam audensi dengan pihak PT STM itu, Gubernur mengungkapkan, bahwa komunikasi yang terjalin saat ini antara Pemda dan PT. STM memanglah belum berjalan dengan baik dan maksimal. Namun, dengan koordinasi kedua belah pihak, Gubernur NTB optimis hal tersebut dapat diatasi.
“Selama ini komunikasi memang masih belum terjalin baik. Insya Allah ke depan akan menjadi lebih baik,” kata Gubernur.
Menanggapi penegasan Gubernur NTB tersebut, Presdir PT. STM Bede Evans menerima dengan baik arahan tersebut. Kedepannya, pihak PT. STM akan berusaha untuk memperbaiki pola komunikasi dengan pemerintah daerah agar dapat terjalin kerjasama yang baik.
“Kami minta maaf jika selama ini komunikasi dengan Pemda masih dirasa kurang. Tapi kedepannya kami akan lebih berusaha lagi untuk memperbaiki hal tersebut. Terima kasih atas dukungan dan masukan dari Pak Gubernur dan jajaran untuk keberlangsungan dan kelancaran pengembangan Proyek kami,” ujar Bede Evans.
Turut mendampingi Gubernur pada audiensi tersebut yaitu, Kadis PUPR Provinsi NTB, Kadis Dikbud Provinsi NTB, Kadis Nakertrans Provinsi NTB, dan Kepala DPMPTSP Provinsi NTB serta pejabat lainnya di lingkup Pemprov NTB. .
Untuk diketahui, PT. STM merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Produksi Tembaga dan Emas di NTB dan saat ini beroperasi di kecamatan Hu`u Kab. Dompu.
Ditempat terpisah, Tokoh masyarakat dan Ketua Pemangku Adat Hu`u, Abdul Malik H.Yusuf dalam keterangannya kepada media ini mengungkapkan rasa syukurnya karena wilayah yang didiaminya bersama puluhan ribuan warga lain di kecamatan Hu`u dijadikan sebagai lokasi pertambangan tembaga terbesar dunia dengan hasil yang sangat menggiurkan sehingga nantinya kemakmuran yang diharapkan masyarakat dan daerah dompu akan menjadi kenyataan.
Abdul Malik juga berharap agar PT STM dapat mengajak dan menggandeng tokoh Masyarakat, tokoh pemuda dan lainnya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kegiatan yang telah, sedang dan yang akan dilakukan PT.STM kedepannya, sehingga kebekuan informasi selama ini dapat mencair seiring berjalannya waktu,” kata Abdul Malik.
Meski demikian, PT STM sebagai perusahan pemegang ijin Kuasa Pertambangan tidak harus menutup diri dengan para tokoh masyatrakat sekitar tambang. Malik juga berharap agar pihak PT STM dapat bekerjasama dengan para tokoh masyarakat Kecamatan Hu`u dalam hal sosialisasi sehingga apa yang menjadi renca-rencana PT STM kedepannya dapart berjalan dengan baik.
Selaku pemangku adat Hu`u, Abdul Malik beserta seluruh tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta sejumlah elemen masyarakat yang ada di kecamatan Hu`u akan bersatu padu mendukung kegiatan PT STM dalam mengelola tambang tembaga dan emas di wilayah itu. Meski demikina PT STM juga harus bijak menanggapi situasi yang berkembang ditengah masyarakat Kecamatan Hu`u saat ini.” Kata Abdul Malik.
Pewarta : Dae Ompu
0 Komentar