Keluarga Almarhumah bersama pihak Disnakertran Kabupaten dompu, berharap Jenazah Lilis Suryani segera dipulangkan ke kampung halaman |
Pahlawan Devisa Lilis Suryani TKW asal Kabupaten Dompu meninggal di Saudi karena sakit. Kini jenazahnya sedang diupayakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dompu untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Bali Bunga Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat.
BidikNews, - Dompu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dompu akan mengupayakan kepulangan Jenazah TKW asal Dompu yang meninggal dunia di rumah sakit Riyadh, Saudi pada Jumat (28/10/22) pekan lalu.
Informasi dari pihak Perusahaan PJTKI PT. Bahtera Tulus Karya yang memberangkatkan TKW bernama Lilis Suryani, 42 tahun warga Desa Bali Bunga, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu NTB, menyebutkan Lilis mulai masuk rumah sakit sejak tanggal 15 Oktober 2022 lalu.
Meendapat khabar TKW meninggal tersebut pihak Pemkab Dompu segera mengambil inisiatif bagaimana jenazah lilis suryani bisa dipulangkan ke kampong halamannya di Dompu.
Sebagai bentuk tanggung jawabnya, Pemkab Dompu melalui Sekertaris Disnakertrans Kabupaten Dompu, Drs. Syahrudin, MM Menyatakan Disnakertrans memiliki tanggung jawab untuk mengupayakan Kepulangan TKW Lilis Suryani ke tanah air dan dikebumikan di kampung halamannya, sesuai permintaan keluarganya," tutur Syahrudin.
Dijelaskan Syahruddin, segala sesuatu yang dibutuhkan untuk pemulangan jenazah Lilis Suryani sudah dipersiapkan, termasuk mobil ambulan.
Suahruddin juga mengungkapkan, Disnakertrans Dompu telah berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Mataram dan Jakarta, untuk kepulangan jenazah Lilis Suryani dan mempersiapkan mobil ambulan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan BP2MI Mataram dan Jakarta untuk memfasilitasi mobil ambulan menuju Dompu. Tinggal menunggu koordinasi dari Arab Saudi kapan jadwal keberangkatan di sana," ujar Syahrudin.
Disinggung masalah biaya transportasi kepulangan jenazah Lilis Suryani termasuk hak asuransinya, Sekertaris Disnakertrans menjelaskan bahwa sebagian ditanggung oleh perusahaan PT Bahtera Tulus Karya yang memberangkatkan korban ke Saudi.
Sementara, kedua orang tua Lilis Suryani yakni Syafrudin Abdul (Ayah) dan Syamsiah (Ibu) dengan pihak perusahaan sudah menemukan solusi terbaik terkait status pekerjaan korban.
"Untuk anggaran atau biaya kepulangan jenazah sebagian ditanggung oleh pihak perusahaan dan separuhnya ditanggung oleh pemerintah," jelas Drs. Syahrudin.
"Kedua belah pihak sudah ada kesepakatan walaupun masih ada hak-hak almarhumah yang belum disampaikan termasuk asuransi dan sisa gaji lima bulan bekerja itu yang masih ditunggu, dan pengakuan perwakilan perusahaan tadi, mereka akan mendapatkan haknya itu nanti," terang Syahruddin.
Pewarta : Iwan Westom
0 Komentar