Diduga Menyalahi Bestek, LSM LAKI Dompu Minta Proyek Pembangunan Gedung SMKN 2 Manggelewa Dibongkar


BidikNews, Dompu, NTB
- Proyek Pembangunan Ruang Praktek Siswa SMKN 2 Manggelewa yang berlokasi di wilayah Kec. Manggelewa Kab. Dompu. yang anggarannya bersumber dari Dana Dak Provinsi tahun 2022 senilai Rp. 970.000.000, Swakelola. 

Proyek tersebut terungkap berdasarkan hasil pemanataun langsung Penggiat LSM Laki Dompu, Alamsyah, SE. Dilokasi proyek Alamsyah menemukan adanya indikasi pelaksanaan yang diduga tidak memenuhi standar Bestek serta tidak mengacu pada gambar. 

Seharusnya pekerjaan Beton pada kolom dan balak slof menggunakan Besi 12 SNI, namun fakta dilapangan menggunakan besi 10 itupun besi 10 Kurus, kata Alamsyah, SE, kepada BidikNews.net, di dompu, 15/12/2022.

"Proyek Pembangunan Ruang Praktek Siswa SMKN 2 Manggelewa Diduga tidak memenuhi standar Bestek atau gambar, harusnya pelaksanaan Proyek tersebut mengacu pada bestek atu gambar,” tuturnya.

Menurutnya, yang terjadi pada pembangunan Ruang Praktek Siswa diduga tidak memenuhi standar Bestek atau gambar, Mestinya, pada pekerjaan Beton pada kolom dan balok slof, harusnya menggunakan Besi 12 SNI, namun fakta dilapangan menggunakan besi 10 itupun besi 10 Kurus."kata Ketua LSM LAKI itu.

"oleh karena itu saya minta kepada pihak pelaksana, pihak sekolah maupun pihak Dikbud Provinsi NTB, untuk segera membongkar pekerjaan Pembangunan Ruang Praktek Siswa tersebut dan dilakukan pembangunan ulang berdasarkan gambar," tegasnya.


Kami menduga bahwa pekerjaan tersebut dinilai ada konspirasi jahat berbagai pihak dalam hal meraut keuntungan terhadap keuangan Negara.’ ujar Alamsyah.

"Apabila pekerjaan itu tidak lakukan pembongkaran sesegera mungkin, mengingat waktu yang sempit, maka kami akan mempersoalkan ke Provinsi bahkan ke institusi Hukum."ungkap Alamsyah dengan nada serius.

Kami berharap bahwa pihak pelaksana, Sekolah maupun Dikbud Provinsi untuk segera mungkin membongkar pekerjaan itu, karena disamping waktu tinggal akhir tahun 2022 tinggal menghitung hari dan asas manfaatnya untuk siswa dalam menunjang proses belajar mengajar/sarana praktek siswa"harap Alamsyah.

Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Manggelewa menyampaikan masih ada kegiatan. Nanti dihubungi, lagi di jalan menuju Mataram, besok jam 10, bisa hubungi fasilitator dan suplayer di sekolah.

"Bisa dihubungi tim teknis (fasilitator) bsk jam 10 dia di sekolah. Bisa langsung di temui di sana bersama suplayernya."pesan singkatnya lewat via WhatsApp (WA).

Pewarta : Iwan Westom


0 Komentar