Sikapi Keluhan Warga, Kapolsek Manggelewa Polres Dompu Pimpin Razia Knalpot Racing


Ketenangan warga terus terganggu dengan kebisingan suara kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot racing. Tidak hanya di malam hari, siang hari pun ulah para pengendara berknalpot brong ini kian meresahkan warga.

BidikNews,Dompu,NTB - Khususnya kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu,NTB, warga mengaku sangat terganggu dengan kebisingan suara knalpot brong. Pasalnya, selain mengganggu instirahat warga di malam maupun siang hari, suara knalpot racing juga membuat ibadah shalat masyarakat terganggu ketika motor-motor dengan knalpot racing melintas.

Warga menyoroti, kian marak knalpot brong kendaraan roda dua ini, lantaran operasi penertiban atau razia knalpot racing yang jarang dilakukan pihak Polres Dompu

Warga pun meminta sweeping knalpot racing dapat secara rutin dilakukan Polantas untuk membasmi segala bentuk gangguan atas penggunaan knalpot bersuara bising itu.

Menanggapi keluhan warga masyarakat tersebut, Kapolsek Manggelewa, Iptu Ramli, SH., terjun langsung untuk memimpin Operasi Razia Penertiban Aktifitas Motor Knalpot Racing, di Komplek Pasar Tradisional Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.

Saat operasi berlangsung personil berhasil mengamankan setidaknya 4 (empat) unit kendaraan dimaksud dan knalpotnya langsung dicopot setiba di Mako Polsek Manggelewa.

Demikian disampaikan Kapolsek Manggelewa kepada wartawan. Dijelaskannya,  operasi ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka menciptakan Sitkamtibmas agar tetap kondusif.

"Aktifitas kendaraan berkenalpot racing ini kerap meresahkan warga, terutama para pedagang, bahkan saat orang sedang beribadah di Masjid sekitar pasar," ungkap Ramli Sabtu, (14/1/2023) pagi jelang siang sekira pukul 08.00 Wita.


Ramli menyebutkan bahwa operasi ini berkaitan dengan instruksi dan atensi Kapolres AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., pada seluruh jajaran agar serius menangani potensi gangguan kamtibmas antara lain kendaraan berkenalpot racing.

"Saat razia, anggota berhasil mengamankan 4 unit motor ke Mapolsek untuk diproses," lanjut Kapolsek.

Ramli menambahkan, mengingat pengendara masih berstatus pelajar dan ada yang dibawah umur, pihaknya langsung memberikan pembinaan. 

"Tetapi setiba di Polsek, Knalpot motor langsung di copot sementara ditahan sampai pemilik motor bisa menunjukkan bukti-bukti kepemilikan," jelas Kapolsek.

Giat operasi razia yang didampingi oleh Aiptu Syahrir, Aipda Erdan, Aipda Arhan serta Bripka Lalu Agus ini rencana akan terus dilakukan guna meberikan rasa aman kepada warga masyarakat diwilayah itu.

Pewarta : Iwan Westom


0 Komentar