BidikNews,Dompu,NTB - Warga Mbuju Desak pihak Pemerintah Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu untuk mengembalikan sisa pinjaman Bumdes senilai 7 juta, dari jumlah pinjaman sebesar 10 juta, yang mengakibatkan Bumdes Mbuju Macet dan terancam gagal total.
Dimana Dana Bumdes Mbuju tersebut, yang diduga dipinjam oleh oknum PLT. Camat Kilo, yang mengatasnamakan Pemerintah Kecamatan Kilo, yang sudah berjalan 1 tahun tepatnya Januari 2022, yang sampai hari ini belum dikembalikan sisa pinjaman. Hal itu diungkapkan oleh salah satu warga Desa Mbuju, melalui pernyataan media, bahkan lewat postingan Facebook.
"Saya sebagai pemuda desa mbuju menuntut kepada Pelaku peminjam uang BUMDES desa mbuju kec. Kilo kab. Dompu segera kembalikan uang yang tersisa 7 jt." Ungkapnya pada postingan Facebook akun bernama Ilham.
Mengingat keuangan Bumdes Desa Mbuju Sekarang ini, mengalami kendala dalam proses pinjaman, akibat Belum dikembalikan sisa pinjaman sebesar 7 juta, dari jumlah pinjaman 10 juta.
Jika, dalam persoalan ini, Pemerintah Camat Kilo, tidak ada solusi untuk mengembalikan terkait Pinjaman Bumdes desa mbuju tersebut.
"yang diduga pinjaman ini, oleh PLT Camat kilo bapak Rudi Purtomo sedangkan PLT limpahkan kepada pemerintah Camat kilo karna pinjaman tersebut atas nama pemerintah Camat kilo kata Pak rudi," jelas Ilham.
Namun, Pemerintah Camat Kilo sekarang terkesan tidak mau melunasi sisa pinjaman PLT Camat Kilo sebesar 7 juta tersebut. karena ini bukan hal yang baru melainkan persoalan ini sudah hampir 1 tahun tepatnya bulan Januari tahun 2022.
Sehingga imbasnya perputaran ekonomi khususnya di Lembanga Bumdes Mbuju macet dan gagal total itu salah satunya problem yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Maka dari itu, kami menuntut kepada Pelaku peminjam uang Bumdes Desa Mbuju Kec. Kilo kab. Dompu segera kembalikan uang yang tersisa 7 jt.
"Satabeta mai cepe tiripu camat kilo Dana BUMDES DESA MBUJU Masih tersisa 7 jt dari pinjaman 10 jt." Kicauan Ilham dalam postingan akun Facebooknya. dengan menggunakan bahasa daerah Dompu.
Oleh karena itu kami meminta dengan Hormat kepada Bapak Bupati Dompu, agar kiranya bisa memanggil 2 bawahanNya yaitu, Camat kilo Nurnaimah selaku petinggi Camat Kilo sekarang dan Rudi purtomo selaku PLT yang sekarang menjadi Kabit Pariwisata kab. Dompu.
Bukan hanya persoalan mengembalikan uang pinjaman itu, tetapi tanggung jawab Seorang Pejabat atau Pemimpin terhadap rakyatnya.
Kami berharap semasih kami santun mohon di kembalikan, kami sudah coba dengan etika baik, kami kontak dan chat lewat WA, tapi, tidak ada tanggapan serius terkait dengan Uang pinjaman tersebut.
Inilah asalan kami dari Awal menolak ibu Nurnaimah menjadi camat kilo."harap Ilham Mantan Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Dompu (HPMD)-Mataram.
Menanggapi hal tersebut, Camat Kilo, Dra Nurnaimah, melalui telpon genggamnya, menjelaskan terkait persoalan pengembalian pinjaman Bumdes Mbuju tersebut, merekakan mau melaporkan kepolisi, silahkan laporkan saja.
"karena uang itu bukan saya yang meminjam. tetapi di pinjam oleh PLT Camat dan ini masalah sudah dilaporkan kepolisi."terang Ibu Camat.
Lembih lanjut dijelaskan, intinya bahwa persoalan itu bukan dengan dirinya, Pemdes Mbuju sudah sampaikan klarifikasi di BPMPD dan dikepolisian kemarin.
Kemudian persoalan pinjaman, itukan persoalan intrn PLT kemarin, urusan kantor dengan Kepala Desa Mbuju, terlalu jauh kalau masyarakat ikut campur urusan itu
"ia benar mengatasnamakan Pemerintah Kecematan, Pinjaman PLT itu, tetapi dia tidak konfirmasi dengan kami,"jelas Nurnaimah.
Karena alasan pinjaman itu, untuk kegiatan MTQ tingkat Kabupaten, cuman saya tidak tau yang tertera di RKA Camat, RKA 2022 atau RKA 2021,
Sehingga kita yang dari Kecematan tidak dikonfirmasi oleh Saudara Rudi PLT itu, setelah saya dilantik beberapa bulan,
"katanya ada pinjaman, nggak tau pinjaman di Bumdes, Pinjaman ke Desa, akhirnya Desa suruh konfirmasi dengan pak Rudi, katanya bendahara sudah setor 3 juta" ungkap Camat Kilo.
Karena uang 10 juta itu tidak dikasih sepenuhnya untuk kegiatan MTQ oleh Rudi itu, hanya sebagian saja. bukan kita tidak mau bertanggung jawab, tapi ini urusan intrn Kecematan dengan desa.
"Bendahara tidak tau kalau itu uang Bumdes. karena pinjaman itu dari desa dan berhubungan dengan bendahara desa, lalu yang ngambil uang itu pak jukarnain, bukan saya."
Tetapi kita akan klarifikasi bersama dulu dengan panitia Kecematan juga, berapa uang yang di setor sama Rudi untuk kegiatan MTQ, itu bendahara dan panitia Kecematan tau, bukan saya sendiri.
SementaraSampai dengan berita ini diturunkan PLT Camat Kilo, Rudi Purnomo belum dapat di hubungi.
Pewarta: Iwan Westom
0 Komentar