 |
| Foto: Repro BidikNews |
Kalau lebih banyak orang bisa meminta maaf dengan tulus, dunia akan lebih damai, masyarakat lebih adil, hubungan antar pribadi pun akan lebih baik.
BidikNews,Mataram,NTB - Menyikapi pernyataannya di nilai menantang senior, H.Muzihir ungkapkan permintaan maafnya yang tulus kepada H.Rahmat Hidayat yang merupakan salah satu tokoh politik ternama di NTB.
Keduanya sama-sama menjabat sebagai wakil rakyat. H. Muzihir bercokol di DPRD NTB sedangkan H.Rahmat Hidayat dipercaya Rakyat sebagai duta NTB yang duduk di gedung DPR RI Senayan Jakarta.
Sebagai yunior di dunia Politik H. Muzihir tentu menyadari akan ucapannya yang membuat ketersinggungan H.Rahmat Hidayat sehingga menjadi viral di media massa dan media sosial lainnya, sehingga dirinya harus meluruskannya dengan sebuah kata maaf.
Permohonan maaf H.Muzihir kepada H.Rahmat Hidayat disampikannya melalui media massa saat jumpa pers dengan sejumlah awak media di ruang kerjanya di kantor DPRD NTB, Senin 20 Maret 2023.
Tidak saja melalui media massa, H. Muzihir juga berniat akan sowan ke H.Rahmat Hidayat ketika Anggota DPR RI itu berada di Lombok.
Momen Bulan Suci Ramadjan ini di manfaatkan H.Muzihir sebagai Ketua Partai PPP NTB untuk menyampaikan kata maafnya kepda H. Rahmat Hidayat yang juga Ketua Partai PDIP NTB.
Pada Bulan Suci Ramadhan hingga di hari yang Fitri, secara massal kita bermaaf-maafan. Kebiasaan ini acap kali sekadar basa-basi, ritual yang nyaris hampa, atau bahkan bisa dikatakan semacam “komodifikasi”.
Padahal sebenarnya permintaan maaf yang tulus dari sanubari bisa memiliki makna yang transformatif, memulihkan harga diri, dan bahkan membuat ketenangan hidup.
Penyesalan yang dalam, permintaan maaf secara tulus dan janji tidak akan melakukan kesalahan yang sama akan sangat membantu. Meski demikian, bagi yang merasa disakiti karena sesuatu ucapan dan perbuatan, mungkin tidak akan pernah sepenuhnya pulih dari rasa kesal dan marah serta kecewa.
Sebenarnya kemampuan kita mengaku salah itu cermin karakter. Pribadi kuat dan memiliki rasa percaya diri yang sehat akan lebih mudah meminta maaf daripada seseorang yang rendah diri.
Permintaan maaf juga belum tentu permohonan pengampunan, melainkan kesempatan untuk membuka dialog, dan memberi kesempatan kepada si peminta maaf untuk mengambil tanggung jawab.
Sakit hati di dihari kemarin itu tidak menguap begitu saja, bisa terus menjadi duri dalam daging. Memang awalnya rikuh minta maaf, namun ketulusan bisa mendatangkan kelegaan, hubungan yang lebih dekat, dan awal kesembuhan batin.
Sikap yang diperlihatkan H. Muzihir tentu saja di puji banyak kalangan terutama rakyat yang diwakilinya sebagai anggota Dewan. Bahkan di lingkup DPRD NTB sendiri menyebut H.Muzihir dinilai sebagai orang tua yang bijak.
Pada bagian lain, sosok H.Rahmat Hidayat oleh banyak kalangan dinilai pribadi yang sangat baik dan mudah memaafkan. Sebagai seorang politisi kawakan H. Rajmat Hidayat kerap perasaannya sering disakiti , tetapi ia selalu menyikpinya dengan bijak dan sangat terbuka untuk menerima kata maaf dari orang yang menyakitinya.
Semua orang pernah berbuat kesalahan, namun tidak semua orang meminta maaf. Tapi kalau lebih banyak orang bisa meminta maaf dengan tulus, dunia akan lebih damai, masyarakat lebih adil, hubungan antar pribadi akan lebih baik, dan kita semua akan lebih sehat, lahir dan batin.
Maka mulai saat ini, jangan ragu untuk minta maaf, Kita semua bisa takjub dengan “Dahsyatnya kata maaf”.
Pewarta: Dae Ompu
0 Komentar