Gubernur NTB DR.H. Zulkieflimansyah ketika menerimaCenceramata dari Ketua IBEMPI wilayah VI Bali Nusra dan Ketua BEM Pertanian Unram. (Foto : Repro BidikNews) |
Mahasiswa pertanian harus menjadi aktor di setiap tempatnya, ketika ada masalah di petani-petani kita, maka ide mahasiswa pertanian untuk memberi solusi didalamnya, ketika masalah pupuk langka, maka mahasiswa pertanian hadir untuk memberi pupuk altenatif lain
BidikNews,Mataram,NTB – Hal itu disampaikan Gubernur NTB ketika menghadiri Seminar Nasional dan Rakerda IBEMPI Wilayah VI Bali Nusra di Mataram Nusa Tenggara Barat
Seminar Nasional dan Rapat Kerja dengan tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa Dalam Upaya Membangun Sektor Pertanian Menuju NTB Maju dan Indonesia Emas 2045,” yang berlangsung di Aula Walikota Mataram, itu diikuti oleh 300 mahasiswa yang tergabung dalam mahasiswa, BEM se-Unram dan OKP se-NTB.
Gubenur NTB dalam sambutan mengatakan, IBEMPI wilayah VI ini memiliki peran yang sangat besar, hal ini karena problem yang ada dibidang pertanian sangat kompleks, tentu butuh pemuda dan mahasiswa ikut terlibat di dalamnya.” ungkapnya.
Gubernur Bang Zul mengatakan Mahasiswa pertanian harus menjadi aktor di setiap tempatnya, ketika ada masalah di petani-petani kita, maka ide mahasiswa pertanian untuk memberi solusi didalamnya, ketika masalah pupuk langka, maka mahasiswa pertanian hadir untuk memberi pupuk altenatif lain”ujarnya.
Di pemerintahan sendiri, kita telah menyiapkan industrialisasi di bidang pertanian, agar ke depannya pertanian kita khususnya bisa lebih modern dan maju, walaupun wilayah kita kecil tapi mimpi-mimpi kita harus besar, harus maju,”lanjut Bang Zul.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Korwil IBEMPI Wilayah VI sekaligus menjabat jadi ketua BEM pertanian UNRAM, Herianto menyampaikan, sebagai mahasiswa pertanian kita harus bangga, bahwa di Negara ini kita tidak kekurangan makanan apapun. Sebab, petani selalu jadi garda terdepan untuk menyedikakan segala bahan pokok kebutuhan kita.
Di wilayah VI ini, peran mahasiswa IBEMPI sangat diharapkan, untuk membantu dan menunjang segala kebutuhan petani, seperti melakukan research tentang kendala di petani, dan membuat alternative pupuk, sehingga petani tidak lagi khawatir untuk itu. Melalui industrialisasi juga bisa membantu petani hemat dan lebih untung,”jelas Harianto
Kegiatan selanjutnya di lakukan diskusi bersama narasumber dari Abdul Halid, S.P., MM. Inov (DPRD Lombok timur) Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Mataram Prof. Ir. Suwarjdi, M. App, Sc, Ph.D (Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Mataram ), Drs. H. Fathul Ghani, M.Si(Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB ) dan M. Amri Akbar, S.T. ( Ketua BEM Unram 2019).
Setelah muswil dilakukan dan adapun hasi IBEMPI Wilayah VI Bali-Nusra, Berkomitmet penuh mengkawal isu-isu pertanian yang merugikan petani, Berkomitmen aktif dalam pengembangan sektor pertanian, Siap berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk mewujudkan pertanian sejahtera, tutup Herianto.
Pewarta : Tim BidikNews
0 Komentar