BidikNews,Dompu,NTB - Bupati Dompu beserta seluruh OPD, mengikuti kegiatan workshop daring dengan kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang dilaksanakan diruang rapat Bupati. Pada Selasa, 28/02/23 lalu. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bappeda dan Litbang Dompu, Drs. H. Gaziamansyuri, M.AP di dompu.
Dijelaskannya, H. Gaziamansyuri, Kegiatan workshop tersebut dihadiri secara daring oleh menteri, yang diwakili oleh pejabat dari kementerian Menko PMK, dalam rangka penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim dikabupaten/kota.
Kepala Bappeda dan Litbang kabupaten Dompu, Drs. H. Gaziamansyuri, M.AP tersebut menyampaikan bahwa workshop daring dengan kementerian koordinator bidang sumber daya manusia dan kebudayaan ini, dalam rangka penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim dikabupaten/kota." Jelasnya.
Jadi ada 3 kabupaten/kota yang mengikuti kegiatan workshop tersebut, yaitu kabupaten Lombok tengah, kabupaten Dompu dan kota Bima. Sementara Bupati yang lainnya hanya dialog saja, kalau untuk Bupati Dompu, melakukan presentase strategi penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim.“ ungkap Kepala Bappeda itu.
"Kita dikabupaten Dompu ini, Alhamdulillah, kabupaten terendah kedua penurunan stunting dengan angka 13 porsen," jelas H. Gaziamansyuri.
Sebelumnya ditahun 2021 dengan angka 14, 30 porsen dan sekarang sudah 13 porsen, "ini capaian yang luar biasa, harusnya target 14 porsen dicapai di tahun 2024 nanti, tetapi kita sudah mencapai target di tahun 2022, sudah dilewati target itu."ujarnya.
Kemudian terkait dengan angka kemiskinan kita, kabupaten Dompu itu terendah ke 3, setelah kota Mataram dan kabupaten Bima.
Kemungkinan capaian itulah, kabupaten Dompu dipilih oleh kementerian koordinator BMK, sehingga Bupati Dompu diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dalam proses penurunan stunting dan penurunan kemiskinan.
H. Gaziamansyuri menjelaskan dengan kegiatan ini kita mendapatkan Tips-tips dari menteri untuk kita dikabupaten Dompu, Sehingga kita lebih semangat lagi dalam menghapus angka kemiskinan ekstrim dan penurunan angka stunting, walaupun angka stunting kita sudah melebihi target." ungkapnya.
Pewarta : Iwan.Westom
0 Komentar