BidikNews,Dompu,NTB - Keinginan untuk menjadi sebuah Desa yang Sejahtera merupakan idaman setiap kepala desa. Begitu pula dengan Kepala Desa Daha, Kecamatan Hu`u Kabupaten Dompu, NTB. Fadlin.
Keinginannya untuk memngantarkan desa nya menjadi desa yang sejahtera meupakan obsesinya sejak awal menjadi kepala desa.
Ia pun merangkai program bersama masyarakat dengan harapan Desa Daha mampu menghasilkan produk yang berdaya saing, lembaga sosial yang aktif, tingkat partisipasi, dan keswadayaan masyarakat tinggi dan masyarakat miskin terlibat aktif dalam rantai produksi.
Bagi Fadlin dan masyarakat menyebut bahwa Desa harus dipandang sebagai entitas sosial (kolektif) yang memiliki karakter sosiologis, ekonomis, kultural, dan ekologis yang khas (spesifik) jika dibandingkan misalnya dengan "kota".
Cara pandang ini menejadikan desa sebagai tempat di mana kenyamanan, keharmonisan, kerukunan, kedamaian, dan ketenteraman, terjaga sehingga bukan harus bersifat stereotipe.
Desa merupakan tempat di mana segala bentuk ketertinggalan berada. Cara pandang etik (orang luar) terhadap desa, dengan menempatkan kriteria kemajuan (sukses dan sejahtera) atas dasar nilai-nilai formal material, harus diuji dan disinkronkan dengan cara pandang emik (local view orang desa) yang memandang nilai-nilai material (materi) bukan segalanya.
Karena itulah, momentum Ramadhan hingga menjelang Hari yang Fitri ini, Kepala desa Fadlin berharap hasil dari ibadah Puasa di bulan Ramadhan akan memberi arti penting yang dapat diambi hikmahnya oleh warga masyarakat di Desa Daha Kec.Hu`u Kab. Dompu.
Fadlin berserta Masyarakatnya Desa Daha, Kecamatan Hu`u Kabupaten Dompu,NTB menyampaikan permohonan maaf dengan seuntai kalimat indah yang penuh makna.
"Dalam beningnya hati ada secuil prasangka. Dalam santunnya ucap ada kalanya kata tak sengaja. Dengan kerendahan hati, mohon dimaafkan segala kesalahan. Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin."
Pewarta: Iwan Westom
0 Komentar