Dengan Tesis Pelayanan Dasar Kebencanaan, Bupati Bima Raih Gelar Magister Pemerintahan di Unpad


BidikNews,Bima,NTB
- Setelah mengikuti serangkaian ujian yang berlangsung selama 1,5 jam, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE berhasil meraih gelar Magister Ilmu Pemerintahan (M.IP) pada Program Pasca Sarjana Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran Bandung pada ujian tesis yang dipimpin oleh Ketua Tim Pembimbing/Penguji, Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, Anggota Tim yang juga Pembimbing Prof. Dr. H. Nandang A. Deliarnoor, S.AP., S.H., M.Hum, Penguji  Prof. Dr. Drs. H. Utang Suwaryo, M.A, penguji Dr. Dra. Dede Sri Kartini, M.Si dan  Penguji Dr. Novie Indrawati Sagita, S.IP., M.Si.

Indah Dhamayanti Putri mengangkat judul Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Tentang Anggaran Pelayanan Dasar Kebencanaan di Kabupaten Bima tahun 2021,  berhasil menyelesaikan Ujian tesis tersebut pada Ujian yang berlangsung Rabu (14/6) di Ruang Sidang Pasca Sarjana FISIP Unpad.

Dalam paparannya, dikutip dari Warta Kominfo.pemkab Bima, edisi 14 Juni 2023 menyebutkan Kabupaten Bima merupakan daerah kategori rawan bencana di Provinsi Nusa Tenggara barat. 

Salah satu upaya Pemerintah Daerah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat adalah melalui penganggaran pelayanan dasar kebencanaan secara lebih terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh.

Penelitian ini bertujuan menganalisa bagaimana Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima tentang anggaran pelayanan dasar kebencanaan pada beberapa aspek. 

Teori yang digunakan adalah teori isi kebijakan (Content of policy) dari Merilee S. Grindle yang terdiri dari 6 aspek ; kepentingan-kepentingan pengambilan keputusan, pelaksana program, serta sumber-sumber dan yang digunakan. 

Sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan instrument Wawancara, Observasi, Dokumentasi serta Focus Group Discussion. 

Hasil penelitian menunjukan bahwa ; (1) Terdapat  aspek yang terpengaruhi dalam proses penyusunan anggaran layanan dasar kebencanann antara lain kepentingan internal birokrat dan pihak lain di luar pemerintah.

(2) Tipe Manfaat (Type of Benefits) dari anggaran layanan dasar kebencanaan adalah dengan melihat capaian peningkatan pemulihan masyarakat dan sarana prasarana pasca bencana yaitu terpenuhinya setiap kebutuhan masyarakat korban pasca bencana baik berupa perbaikan infrastruktur, bimbingan mental masyarakat terdampak pasca bencana maupun peningkatan sosial ekonomi masyarakat korban bencana. 

(3) Untuk menilai Extent of Chalnge Envision (Derajat Perubahan yang Ingin Dicapai),  Pemerintah Kabupaten Bima telah meletakkan 3 (tiga) sasaran strategis dalam penanggulangan bencana alam yaitu meningkatnya optimalisasi penanganan dan penanggulangan bencanal, meningkatnya pemulihan masyarakat dan sarana prasarana serta meningkatnya pemberdayaan masyarakat dalam  pencegahan dan kesiapsiagaan bencana. 

(4) Komposisi alokasi anggaran kebencanaan di Kabupaten Bima sudah mencukupi kebutuhan penanganan pada setiap siklus bencana, terutama untuk siklus mitigasi bencana. 

(5) Para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Bima selain berasal dari unit kerja terkait juga melibatkan para pihak di luar organisasi pemerintah.

 (6) aspek sumber daya manusia masih menjadi salah satu kendala baik secara kualitas maupun kuantitas sehingga perlu ditingkatkan. 

Ketepatan dalam impementasi kebijakan Pelayanan dasar Kebencanaan dengan mempertimbangkan konten kebijakan sangat menentukan keberhasilan penanggulangan bencana alam Daerah Kabupaten Bima.

Pewarta: Tim BidikNews


0 Komentar