Mengaku Miliki Jutaan Anggota, Hercules Tantang Polisi, Ujungnya Merengek rengek Minta Maaf


Ulah seorang warga Negara yang bernama Rosario de Marshal alias Herculer yang bersikap kasar kepada seorang Polisi yang berpangkat Komisaris Besar memantik reaksi masyarakat yang menilai sebagai sikap sombong dan angkuh serta dinilai melecehkan institusi Kepolisian. Banyak yang meminta Aparat Polisi untuk bertindak Tegas dan tak sedikit pula warga Negara yang meminta agar Polisi tak boleh kalah dengan gaya-gaya para Premanisme.

BidikNews,Jakarta - Hercules yang memiliki nama asli Rosario de Marshal mengancam Direktur Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki karena mendapat laporan jika dirinya akan ditangkap.

"Seorang Kombes Hengki Haryadi ya. Gue enggak takut sama dia. Bilang sama dia, ya Kombes Hengki Haryadi, anggota saya 1.000.400,” kata Hercules, melalui keterangan polisi diterima Rabu (7/6).

“Saya dengar dengar kemarin Hengki ancam-ancam saya, kau kecil Hengki Haryadi. Dalam lima menit selesai kau,” tambahnya, dalam video YouTube yang diunggah.

Herkules juga sempat menyebut pensiunan korp-TNI yang berjumlah jutaan tersebar di Antero Jakarta di bawah komandonya.

Potongan video saat Herkules memaki-maki itu kemudian diunggah banyak akun media sosial, TikTok, Tweeter, dan Instagram yang telah ditonton jutaan netizen.

Netizen kompak membela Kombes Hengki Haryadi, sebagai aset dan milik bangsa Indonesia yang menjaga keamanan untuk rakyat indonesia terutama menjaga Jakarta.

Para Netizen bahkan balik merujak Herkules. Tidak sedikit netizen meminta polri menangkap Herkules, sebagai penebar ketakutan.

Pasca itu, Rosario de Marshal alias Hercules buru-buru meminta maaf kepada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi atas pernyataannya dalam satu acara.

Melalui vidio langsung, Herkules mengaku saat itu dia menantang Hengki karena memiliki jutaan anggota.

Dalam ungga vidionya itu, Hercules mengatakan bahwa terjadi kesalahpahaman terkait informasi yang diterimanya. Sehingga perkataannya yang menyinggung Kombes Hengki merupakan bentuk spontanitas.

“Saya Hercules, mengucapkan minta maaf sebesar besarnya kepada pak hengki atas kemarin kejadian salah paham. Sampai ke acara saya ada spontanitas, di luar kesadaran ya ada saya mengeluarkan kata-kata kurang baik,” katanya dalam video viral dimedia sosial, Senin 5 Juni 2023.

Herkules juga meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Kapolda Metro Jaya Irjen Kartoyo. Hercules berharap, semoga dirinya menjadi lebih baik ke depannya. “Mudah-mudahan ke depannya jadi lebih baik,” ungkapnya.

Terkait permintaan maaf Herkules tersebut Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi yang dikonfirmasi sedang tidak di tempat. 

Namun banyak warga Negara menuntut agar Institusi Polisi segera ambil sikap karena seorang yang berpangkat Komisaris Besar dilecehkan, Tapi tak sedikit pula warga Negara Indonesia yang menyaksikan unggahan video memperlihatkan kesombongan Hercules itu agar Polisi bertindak tegas karena dinilai telah melecehkan Institusi penegak Hukum.

“Disaat Polisi tengah berbenah diri dengan slogannya Presisinya, tidak boleh ada warga Negara yang melecehkan institusi itu, apalagi seorang yang bernama Hercules, siapa dia dqan Hercules itu menganggap dirinya sebagai apa,” kata salah seorang warga NTB yang enggan disebutkan namanya.

Kalau dia warga Negara yang baik jangan bertingkah bodoh dan angkuh dengan mulut besarnya itu,” lanjut sumber itu kepada media ini.

Pewarta : Tim BidikNews

0 Komentar