Kisah Pj. Gubernur NTB, HL.Gita Ariadi Ketika Bersilaturrahmi di Kediaman Sunan "Jogo Kali"


Dengan silaturahmi akan tercipta suatu hubungan yang baik. Kerukunan akan terjalin dan suasana tentram tercipta saat bertemu satu sama lain. Tidak heran jika dengan melakukan silaturahmi maka akan timbul rasa nyaman dan mendapatkan manfaat lainnya.  
Demikian pula yang kerap dilakukan HL. Gita Ariadi dari dulu hingga sekarang sebagaimana silaturrahminya di kediaman mantan Gubernur NTB Drs.HL.Serinata. 

BidikNews,Mataram,NTB - Mengawali kisahnya, drs.h.lalu gita ariadi, m.si mengungakp kembali memori perjalanan tugas dan pengabdiannya di pemprov NTB ketika tahun 2003, terjadi transisi pemerintahan di NTB, dari bapak drs. H. Harun Al Rasyid ke bapak Drs. H. Lalu Serinata bersama bapak Drs. H. Bonyo Thamren Rayes, mengemban amanah memimpin daerah ini sebagai gubernur dan wakil gubernur NTB periode 2003 - 2008.

Sebelum boyongan ke pendopo gubernuran, kata Miq Gita akrab disapa Pj Gubernur NTB itu mengatakan bahwa gedeng (rumah.red) Miq Serinate di majeluk ramai dikunjungi warga, pejabat pemprop, muspida, sanak keluarga, kerabat, sahabat, kolega dll yang datang silih berganti, untuk memberi ucapan selamat, ungkapan suka cita, dukungan dan ada juga yg manfaatkan untuk berikan bisikan2 halus.

Miq Serinata dan Ibu Hj. Baiq Adnin Serinata, menyambut tamu dengan ramah dan riang gembira. Sebagai kabag humas dan jubir pemprov saat itu, saya tentu melekat mendampingi, bahkan ikut nimbrung bincang2 dengan para tamu.” Kata Lalu Gita Ariadi dalam unggahan fbnya. 

Ditengah hangatnya sillaturrahmi, Miq Serinata pandai juga berkelakar dengan joke-joke segar yg mengundang tawa. Dalam bahasa sasaq halus logat menak sakre dan juga diselingi bahasa indonesia.

Dulu, kalau di tanah jawa ada Walisongo,” kata Mik Serinate. Salah satunya adalah Sunan Kali Jogo yg terkenal itu. Nah, tyang niki, juga sunan. Sunan Jogo Kali.” Kata Mik Serinate terkekeh dihadapan tamu2 yg datang ke rumahnya yang kebetulan posisi rumahnya berada di pinggir kali. 

“Jadi tyang niki sunan yg jaga kali di belakang rumah niki.” Ujar Miq Srinata. tawa tamu pun meledak mendengar cerita itu.

Tiga tahunan sebagai jubir pemprop dan setia mendampingi dalam tugas, menjadikan kami demikian dekat hingga saat ini bahkan serasa sudah menjadi orang tua sendiri.” Kenang Miq Gita Ariadi 

Saya sillaturrahmi "bales ones naen" ke gedeng Mik Serinate. Sambil bawa oleh2 cerita telah dipercaya presiden dalam rapat tpa tanggal 31.8.2023 sebagai penjabat gubernur ntb dan akan dilantik tanggal 19 september 2023. 

Tentu, Mamik Serinate dan Ibu Hj. Baiq Adnin, dik Baiq Indah ( putri ), dik Adi ( menantu ) juga Mirza ( mantan ajudan ) sangat bersyukur dan bahagia mendengar khabar gembira tersebut. 

Ibu Hj. Baiq Adnin yg baru selesai perawatan di rumah sakit onkologi surabaya, juga tak bisa sembunyikan rasa haru bahagianya. 


“Alhamdulillah ini sillaturrahmi gubernur senior dengan Pj Gubernur yuniornya. Kata ibunda Hj. Baiq Adnin sembari memanjatkan doa2 yg diamini semuanya.

Di usianya yang akan mencapai 82 tahun pada tanggal 21 november 2023 mendatang, Sunan “Jogo Kali” (Miq Srinata.red), masih nampak segar, tetap semangat bila diajak diskusi tentang ntb dan memberikan petuah, petatah, petitih yg sangat mendalam untuk menjaga, membangun dan merawat rasa ke NTB ini. 

Matur tampi asih mamik....atas segala wejangan, doa restu dan dukungan pelungguh dan dane2 penglingsir senamian” ujar Miq Gita diakhir kisahnya ketika betandang ke kediaman HL. Serinata atau Sunan “Jogo Kali”.

Pewarta: Salahuddin Dae Ompu

0 Komentar