Kepala BID (Disnakeswan) NTB, Muhammad Nur, S.Pt., M.Si. (baju batik) ketika acara Dialog NTB Bicara di Stasiun TVRI NTB, pada 1 November 2013
Masa depan industri sapi potong di tanah air masih panjang dan cerah dengan melibatkan pemangku kepentingan menyatukan tekad untuk maju bersamadan juga didukung dengan keputusasn politik yang diperlukan, mengingat banyak aspek yang harus digunakan untuk melakukan pembenahan. Bagaimana BIB Disnakeswan NTB menyikapi hal ini, berikut BidikNews melaporkan.
BidikNews,Mtaram,NTB - Menyikapi hal tersebut, Kepala BID Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB, Muhammad Nur, S.Pt., M.Si. mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat petani ternak dan pihak swasta sebagai mitra dalam membangun Industrialisasi ternak sapi potong.
Muhammad Nur, S.Pt., M.Si. mengatakan, Industri Peternakan merupakan bagian dari pertanian yang menghasilkan produk pangan. Pangan yang dihasilkan dari industri peternakan merupakan penghasil protein hewani yang bernilai gizi tinggi, sedangkan Sapi potong adalah jenis ternak yang dipelihara untuk menghasilkan daging sebagai produk utamanya.
Pemeliharaannya pun dilakukan dengan cara mengandangkan selama periode tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan produksi daging dengan mutu yang lebih baik dan berat yang lebih sebelum ternak dipotong.” Jelas Muhammad Nur.
Muhammad Nur, S.Pt., M.Si. juga menegaskan bahwa Industrialisasi Sapi Potong NTB merupakan bagian terpenting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat melalui upaya peningkatan populasi /produksi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan Bussines Gathering yang diprakarsai oleh PT. USFA Vet bersama Balai Inseminasi
Buatan Disnakkeswan NTB, menghadirkan Inseminator dan Paramedik Veteriner.
Hal ini sejalan dengan tekad dan ikhtiar Pemerintah Prov.NTB melalui NTB Mandiri dan Sejahtera dalam RPJMD NTB 2019 - 2023 serta tagline NTB “Maju Melaju” di era Pj Gubernur NTB 2023.” Ujar Muhammad Nur, S.Pt., M.Si.
Selain itu kata Muhammad Nur, S.Pt., M.Si. bahwa Peningkatan populasi dan produksi dilakukan melalui strategi Optimalisasi Reproduksi dan Teknologi Inseminasi Buatan/Transfer Embrio dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas genetik ternak serta ADG yang signifikan, sehingga memberikan nilai tambah dalam meningkatkan bobot badan dan pertumbuhan ternak.” Terangnya.
Sejalan dengan itu pula kata Muhammad Nur, S.Pt., M.Si. bahwa kemitraan antara masyarakat dengan swasta turut didorong guna memberikan peran yang lebih besar bagi swasta dalam pembangunan peternakan regional dan Nasional.” Katanya.
Demikian juga akses pada Lembaga Keuangan / Perbankan menjadi bagian yang terpenting bagi tumbuh dan berkembangnya usaha peternakan terutama peternakan rakyat.” Lanjutnya.
Beberapa rumusan seperti tersebut diatas kata Muhammad Nur, menjadi topik bahasan pada Dialog NTB Bicara di Stasiun TVRI NTB, pada 1 November 2013 yang dihadiri oleh stakehkolder peternakan antara lain dari Akademisi, Pemerintah Provinsi dan Swasta serta pelaku Agribsinis Usaha Peternakan.” Ungkapnya.
Rangkaian kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan dari Bussines Gathering yang diprakarsai oleh PT. USFA Vet bersama Balai Inseminasi Buatan Disnakkeswan NTB yang menghadirkan Inseminator dan Paramedik Veteriner.” Lanjut pria berkumis tipis itu.
Berpose bersama usai Kegiatan Diskusi interaktif Bussines Gathering
Hadirnya Swasta dalam pembangunan peternakan di NTB kata pria kelahiran Tente Woha Bima ini merupakan suatu langkah maju dalam mendekatkan sistem peternakan rakyat menuju peternakan yang “Maju, Mandiri dan Modern”, sehingga akan tercapai efisiensi yg memberikan keuntungan bagi pelaku usaha Agribisnis peternakan sapi Potong.
Hal ini terlihat dari antusias petugas IB dan Kesehatan Hewan dalam diskusi interaktif dalam forum Bussines Gathering PT.USFA Vet dengan perwakilan Inseminator dan Pramedik Veteriner, pada hari dan tanggal yang sama.
Semoga kegiatan kegiatan ini terus dilaksanakan dalam forum dan kesempatan selanjutnya guna memberikan effort kepada masyarakat peternak di NTB yg turut berimplikasi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pewarta: Dae Ompu
0 Komentar