SDN 47 Mataram Peringati Hari Pahlawan 2023, Tiga Bersaudara Hadir Dengan Kreasi Berbeda

Siswa SDN 47 Mataram yang tampil dengan Tarian Profil Pancasila dan Tari Papua berpose bersama Kepala Sekolah, H. Zainuddin, S.Pd. 


Peringatan Hari Pahlawan Nasional digelar setiap tahunnya pada 10 November. Sekolah-sekolah di Indonesia ikut serta menyemarakkan hari bersejarah tersebut, termasuk SDN 47 Mataram Kota Mataram Provinsi NTB.

BidikNews,Mataram,NTB - SD Negeri 47 Mataram memperingati Hari Pahlawan Ke-78 Tahun 2023. Perinagatan Hari Pahlawan 2023 ini diadakan di halaman sekolah pada ”, Sabtu, 11 November 2023, dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.

Kegiatan memperingati Hari Pahlawan itu, SDN 47 Mataram menampilkan sejumlah kreasi yang diperagakan oleh para siswa. Seperti tarian pantomin, Puisi dan lain-laindan dihadiri oleh seluruh siswa, guru dan orang tua siswa serta masyarakat umum lainnya.

Kepala SDN 47 Mataram, H.Zainuddin, S.Pd dalam keterangannya  mengatakan, peringatan Hari Pahlawan 2023 kali ini untuk mengenalkan pahlawan kepada anak usia dini sebagai langkah penting dalam pendidikan sejak dini. Hal ini dapat membantu menginspirasi dan membentuk karakter anak dan siswa sejak dini. 

Momentum Hari Pahlawan juga sekaligus mengajak anak mengenang jasa pahlawan nasional akan menjadi salah satu cara menanamkan patriotisme kepadanya. Selain itu, kata H. Zainuddin, anak juga jadi bisa memahami sejarah bangsa kita dengan lebih baik. 

Ditambahkan H. Zainuddin, Semangat para pahlawan itulah yang menjadi inspirasi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.” Katanya. 

Siswa SDN 47 Mataram yang menampilkan kreasi Pantomin, "Perjuangan Tanpa Kata"di Hari Pahlawan 2023 

Selain itu, kata Zainuddin, semangat yang dimiliki pahlawan masa lalu juga dapat kita teladani untuk memerangi kebodohan dengan memperbanyak literasi serta menambah lagi ilmu pengetahuan dengan semangatnya.

Yang menarik dari kegiatan memperingasti Hari Pahlawan di SD 47 Mataram Provinsi NTB tersebut  tampilnya 3 bersaudara yakni Rato Alvaryuz, Ratu Faida Yusrisa dan Nauril Raehan Ismail atau akrab disapa oril.

Rato Alvaryuz (Rato), hadir dengan kreasi kreasi Pantomimnya dengan tema Perjuangan melawan penjajah, Ratu Faida Yusrisa atau biasa disapa (Ratu) dengan kreasi Tarian Profil Pancasila, sedangkan Nauril Raehan Ismail (Oril) hadir dengan menampilkan kresi Tarian Papua.

Bersama tiga siswa lainnya, Rato menampilkan gaya pantomin yang membuat guru,siswa serta para orang tua (wali murid) yang hadir terpukau menyaksikan penampilan dan skill pantomim Rato dkk. 

Aksi pantomim bocah kelas SDN 47 Kota Mataram mengundang decak kagum. Meski kata tanpa kata, mereka berhasil menceritakan perjuangan pahlawan bangsa hingga meraih kemerdekaan.

Peragaan Perjuangan melalui Pantomin tanpa kata ini, rato dn kawan-kawan mengajak generasi muda mengisi kemerdekaan.

Tiga bersaudara, Siswa SDN 47 Mataram, Rato, Ratu dan Nauril (Oril) aktif kegiatan Non Formal 

Sementara itu, Ratu bersama siswa lain dengan Tarian Profil pancasila nya memperlihatkan gaya menari yang membuat pengunjung terpesona melihat penampilan mereka.

Tari Profil Pancasila yang diperagakan siswa SDN 47 Mataram itu untuk menumbuhkan semangat peserta didik sekaligus untuk menjaga imunitas. 

Selain itu Tari Profil Pelajar Pancasila yang diperagakan Ratu dan siswa di SDN 47 Mataram ini mencerminkan penanaman cinta terhadap Pancasila. Dimana dalam setiap gerakan dalam Tarian ini melambangkan kegembiraan. 

Sedangkan Nauril (Oril) dan rekan rekannya menggoyang panggung acara dengan Tarian Papua. 

Tarian Papua itu sendiri memiliki makna semangat kebersamaan serta menggambarkan keceriaan. Hal tersebut dapat dilihat dari ekspresi mereka dan gerakan-gerakan diusia mereka yang banyak mengandung kekompakan serta seirama.

Tarian Papua ini memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya unik, berbeda dan istimewa. Tarian dari Papua memiliki gerakan khas yang berpusat pada kaki. 

Sebagai besar tarian Papua, didominasi oleh gerakan loncatan, pijakan kaki yang tegas, dan hentakan, begiti juga yang diperagakan para siswa SDN 47 Mataram di HUT Pahlawan 2023. 

Rato. Ratu dan Oril berpose bersama kedua orang Tua, Yusrin (Ayah), Aidan Nur Ihwani (Ibu) bersama Pelatih Karate

Tiga bersaudara, Rato, Ratu dan Oril ini, merupakan putra putri dari pasangan, Yusrin dan Aida Nur Ihwani. Yusrin sendiri saat ini menjabat sebagai Lurah Salagalas Kecamatan Sandubaya Kota Matatram, sedangkan Istrinya Aida Nur Ihwani adalah pengajar di salah satu SMA di Kota Mataram.

Selain aktif di pendidikan formal, di pendidikan non formal juga Tiga bersaudara ini memiliki skill dalam mempergakan olah raga beladiri (karate) serta aktif di kegiatan Pramuka dan mengaji.

Pewarta: Dae Ompu








0 Komentar