Ulumuna Selenggarakan FGD Peningkatan Kapasitas Reviewer Jurnal Internasional Bereputasi


BidikNews,Mataram,NTB
- Ulumuna Journal of Islamic Studies (UJIS)  menindaklanjuti program benchmarking ke dua jurnal internasional bereputasi, yaitu Journal of Indonesian Studies (JIS) UIN Sunan Ampel,  Surabaya dan Journal of Islamic Architecture (JIA) UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, dalam bentuk diskusi kelompok terpimpin/ focused group discussion (FGD). 

Kegiatan ini diikuti oleh  reviewer jurnal Ulumuna yang membahasa dua isu utama, yaitu standardisasi mutu substansi dan manajemen. FGD dilakukan di Hotel Fave, 30 November 2023, melibatkan 18 reviewers, stakeholders internal di Universitas Islam Negeri Mataram terkait dan dua jejaring pengelola jurnal dari Universitas Nahdlatul Wathan dan Universitas Nahdlatul Ulama.  

Dalam sambutannya, editor-in-chief Ulumuna Prof Mohamad Abdun Nasir menjelaskan bahwa paper submission ke Ulumuna meningkat drastic seiring peningkatan statusnya sebagai terbitan ilmiah berkala internasional bereputasi. Untuk itu, substansi artikel dan menejemen pengelolaan terbitan berkala harus menyesuaikan.

Dalam acara pembukaan, Wakil Rektor I Universitas Islam Negeri Mataram, Prof. Dr. H. Adi Fadli, M.Ag. mengemukakan pentingnya manajemen mutu untuk jurnal-jurnal akademik di UIN Mataram. Fakta bahwa Ulumuna dapat terindeks Scopus menunjukkan, WR 1 Prof. Adi lebih lanjut menjelaskan, bahwa terbitan ilmiah berkala di UIN Mataram memiliki peluang yang sama dengan Ulumuna. Diharapkan, ke depannya beberapa jurnal di UIN Mataram yang sudah terindeks Sinta 2 dan/atau Sinta dapat diindeks oleh Scopus

Selanjutnya, sesi FGD difasilitasi oleh editor-in-chief Ulumuna,  dilakukan dalam dua sesi sub tema: manajerial dan penilaian mutu artikel. Dari konteks manajemen, muncul tiga isu yang merupakan kepentingan. Isu pertama pertemuan reguler dua kali dalam setahun secara luring untuk membawa isu-isu terkini dalam proses review dan update jurnal. 

Sementara itu, dari sisi manajemen jurnal untuk peningkatan mutu juga merencanakan bagaimana upaya peningkatan quartile UJIS dalam koridor yang legal dan bermartabat. Sejak terindeks di Scopus pertengahan 2022, status mutakhir Ulumuna (sampai Nopember 2023) masih belum keluar quartil maupun SJRnya meskipun sitasinya terus meningkat. Diharapkan awal tahun 2024, quartile dan SJR Ulumuna sudah keluar dengan hasil yang baik sebagai jurnal pemula terindeks Scopus. 

Dalam konteks mutu tulisan, ada dua masukan utama. Usulan pertama adalah peran editor-in-chief untuk menyeleksi cepat pada tahap awal ratusan artikel yang masuk sebagai pagar pertama dengan tiga indikator: ekspresi linguistik tulisan, jumlah kata, dan kesesuaian tema serta template untuk memaksimalkan kinerja reviewers. 

Upaya-upaya internal dan eksternal untuk mencari mutu artikel yang baik dengan memberi ruang khusus (privilege) bagi artikel-artikel bermutu tinggi dari para peneliti/penulis yang memiliki track record publikasi yang sangat baik, secara nasional, maupun, dan lebih-lebih, internasional. 

Demikian disampaikan Kabag Humas dan Kerjasama Universitas Islam Negeri - UIN Mataram kepada media di Mataram

Pewarta: Tim BidikNews

0 Komentar