Spektakuler, Tim BIBD Disnakeswan NTB Berhasil Lakukan Bedah Cesar Sapi Simental Calon Pejantan Unggul di Lombok Utara NTB


BidikNews.net,NTB
– Tim Balai Inseminasi Buatan Daerah (BIBD) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB berhasil menjalani bedah Cesar pada seekor sapi ras Simental hasil Transfer Embrio (TE). Sapi ras Simental berjenis kelamin jantan ini  dengan bobot 49 kg melalui operasi caesar. 

Transfer Embrio (TE) adalah merupakan bioteknologi reproduksi kedua setelah Insseminasi Buatan (IB). kegiatan TE dimulai dari produksi, distribusi/penyebaran, dan transfer embrio. Embrio sebagai hasil pembuahan sel telur yang unggul dan dibuahi dengan sperma dari pejantan yang juga memiliki mutu genetic unggul 

Demikian disampaikan Kepala Balai Inseminasi Buatan(BIB) Daerah Disnakeswan Provinsi NTB, Muhammad Nur, S.Pt, M.si di Mataram, NTB pada kamis,11 Januari 2024, usai Bedah Cesar Sapi Simental yang dilakukan oleh Tim BIBD NTB.

Simental yang baru lahir ini diberi nama “ Si Bull Kayangan” diambil dari nama lokasi tempat bedah Cesar di Desa Santong Mulia Kec. Kayangan Lombok Utara pada Rabu, 10 Januari 2024. 

“Si Bull Kayangan ini nantinya sekaligus disiapkan menjadi sapi pejantan unggul.” Terang Muhammad Nur. 

Tim BIBD Disnakeswan NTB ketika melakukan persiapan Bedah Cesar pada Sapi Simental

Bedah Cesar Sapi simental yang diberi nama si Bull Kayangan ini sekaligus menjawab harapan dan keinginan pemerintah pusat maupun pemprov dan pemerintah daerah agar riset peternakan dapat mendukung upaya kecukupan pangan di masa mendatang.” Ujar Muhammad Nur.

Ditanya mengapa perlu dilakukan edah secar karena bobot yang terlalu besar berakibat terhadap resiko yang akan timbul terutama bagi induk dan calon pedet” kata Muhammad Nur. 

Oleh karenanya dengan mempertimbangkan berbagai faktor internal dan eksternal maka diputuskan untuk melakukan Sectio Cesaria (SC) sekaligus sebagai edukasi bagi masyarakat serta petugas dalam membantu penanganan kelahiran.

Muhammad Nur juga menegaskan bahwa Pedet yang berhasil dilakukan Sectio Cesaria (SC) memiliki bobot 45 kg, semoga dapat dijaring masuk ke BIBD NTB sebagai calon Bull guna menambah koleksi pada Bull yang telah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).

Kepala BIBD Disnakeswan NTB ketika mengelus-ngelus anak Sapi usai Bedah Cesar oleh Tim BIBD NTB.

Muhammad Nur juga mengungkapkan bahwa Sapi belgia, masih dalam proses, di kabupaten lain di NTB akan dilakukan survey dan seleksi calon resipien terlebih dahulu.

“Replikasi kegiatan ini dapat kita perbanyak lagi tentunya baik melalui hibah embrio secara mandiri agar kedepannya NTB menjadi daerah mandiri bibit”. Kata Muhammad Nur.

Lebih lanjut Muhammad Nur mengatakan, Kementerian Pertanian maupun Pemerintah Provinsi NTB juga menginginkan supaya ternak unggulan ini dapat dikembangkan di sejumlah kabupaten Kota se NTB, mengingat provinsi NTB sangat potensial sebagai rencana sentra ternak lokal," ujar Muhammad Nur.

Pada kesempatan itu juga Muhammad Nur mengungkapkan bahwa BIBD Disnakeswan NTB harus berkontribusi lebih besar lagi terhadap program kementan, terutama terkait dengan tugas dan fungsi BIBD untuk melaksanakan kegiatan teknis produksi, distribusi, pemasaran mani beku dan penyediaan sarana prasarana Balai Inseminasi Buatan.

Menurut Muhammad Nur BIBD sebagai instansi tehnis Disnakeswan terus mendukung program Kementerian Pertanian dalam mewujudkan pencapaian ketahanan pangan melalui penyediaan protein hewani asal ternak.

"Berbagai kegiatan dilakukan untuk menghasilkan bibit sapi unggul yang menghasilkan daging lebih banyak dan berkualitas, salah satunya melalui pengembangan sapi Simental dan lainnya." ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Muhammad Nur menyampaikan Terima kasih kepada Tim Bedah secar sapi hasil Transfer Embrio dibawah komando Drh. Heru Rachmadi, Tim BIBD NTB dan segenap Paravetindo Kab.Lombok Utara yg telah melakukan Sectio Cesaria di Desa Santong Mulia Kec. Kayangan Lombok Utara. 

Terima kasih buat bapak Andika, Bapak  Sukma, Pak Asril Lukbat, drh. Baseri Fadillah, Bapak Sahwan, drh Akbar, drh Gilang dan anggota tim lainnya yang telah banyak berperan dan membantu sehingga pelaksanaan Sectio Cesaria (SC) di Desa Santong Mulia Kec. Kayangan Lombok Utara.

Ini Dia, anak sapi Simental jantan yang disiapkan sebagai Pejantan Unggul usai menjalani Bedah Cesar hasil Transfer Embrio di Desa Santong Mulia Kec. Kayangan Lombok Utara yang dilakukan oleh Tim BIBD Disnakeswan NTB pada Rabu, 10 Januari 2024. 

"Berjibaku dengan kepentingan masyarakat insya allah memberikan keberkahan tersendiri" ujar Muhammad Nur sembari bersyukur.

Salah satu Tim Bedah Cesar, Asril Lukbat turut menyampaikan rasa syukurnya berkat kerjasama semua pihak Bedah Cesar hasil Transfer Embrio (TE) sehingga berjalan dengan lancar dan sukses. 

“ini salah satu bukti nyata kegiatan peternakan di BIBD NTB yang menyentuh langsung untuk meningkatkan kesejahteraan khususnya peternak dan masyarakat secara umum” ujar Asril Lukbat.

Pewarta: Dae Ompu


0 Komentar