Diduga Terlilit Utang, Oknum Pejabat Eselon III Pemkota Mataram Gadaikan Mobil Dinas


BidikNews.net,Mataram
– Kejadian memilukan sekaligus memalukan kembali dipertontonkan oleh oknum pejabat pemerintah di Kota Mataram. Baru baru ini diketahui Oknum tersebut merupakan pejabat eselon III Kota Mataram insial AM diduga melakukan tindakan melanggar aturan. 

Oknum pejabat yang berinisial AM tersebut diketahui menggadaikan mobil dinas (modis) jenis Toyota Avanza nomor polisi DR 1987 AK. Parahnya lagi modis tersebut platnya sempat diganti dengan pelat hitam dengan nomor polisi DK 1987 AXY.

Perbuatan tak terpuji yang dilakoni oknum pejabat berinisial AM itu lantaran terlilit utang sehingga mobil dinas sehari-hari yang digunakan untuk operasinonal tugasnya dijadikan sebagai jaminan di salah satu finance. 

Karena tidak mampu membayar utang, akhirnya debt collector (penagih utang) menyita mobil tersebut. Awalnya, mobil pelat hitam namun,setelah dibuka debt collector ternyata pelat merah. 

Diketahui debt collector finance tempat mobil dinas itu digadaikan sempat memberikan informasi langsung ke Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, melalui WhatsApp dengan mengirim foto mobil yang disita.

Perbuatan oknum pejabat Kota Mataram ini disikapi serius Wakil ketua DPRD Kota Mataram Abd Rachman. Dalam keterangannya kepada awak media, Wakil ketua DPRD Kota Mataram Abd Rachman mengatakan, kelakuan dari oknum ini merupakan bukti bahwan pengelolaan aset dijajaran pejabat pemkot buruk. 


"Ini kan aneh sekali, masa tidak ada pendataan selama ini. Kok bisa mobil dinas jadi jaminan dan ini dilakukan pejabat Kota Mataram,’’ sesalnya Wakil ketua DPRD Kota Mataram Abd Rachman. kepada wartawan yang dirilis Radar Lombok, Minggu (13/5/24).

“Tindakan memalukan yang dilakukan oknum pejabat eselon III dilingkup Pemkota Mataram ini harus segera disikapi .” tegas Abd Rachman.

Wakil ketua DPRD Kota Mataram Abd Rachman juga menyebutkan bahwa sejumlah laporan yang diterima, penyelewengan terhadap mobil dinas ini tak hanya dilakukan satu dua orang, tapi beberapa oknum pejabat. Bahkan kata Abdurrahman banyak pejabat yang diduiga melakukan perubahan nomor polisi sampai pelat hitam,’’ katanya.

Menyikapi hal itu, Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri segera mengambil sikap dan mobil yang digadai oknum pejabat itu sudah ditarik tim BKD, dan onum pejabat eselon III yang berinisial AM tersebut segera diproses,’’ tegasnya. (TIM)



0 Komentar