Dr. Lalu Muhamad Iqbal Kian “Laris Manis” Jadi Cagub NTB, Dukungan Partai Gerindra Diujung Kepastian


Pilkada Gubernur NTB beberapa bulan lagi, sejumlah figur mewarnai suasana politik yang semakin menarik perhatian. Ada banyak nama yang sedang berkuasa maupun mantan penguasa masuk dalam daftar Bacagub dan Bacawagub NTB.  Termasuk nama Dr. Lalu Muhamad Iqbal, yang saat ini sedang "Laris Manis" ditengah masyarakat NTB. 

BidikNews.net,Mataram - Pemimpin 5 tahun ke depan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai dipertanyakan. Ada sejumlah nama salah satunya yakni Dr. Lalu Muhamad Iqbal, M.Hub.Int. yang pernah bertugas sebagai Duta Besar RI untuk Turki dan dikhabarkan sedang laris manis diincar sejumlah partai.

Dr. Lalu Muhamad Iqbal juga yang pernah dinobatkan sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPT) Teladan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada 11 Desember 2018 lalu.

Salah satu partai yang dikhabarkan sangat berminat memboyong Dr. Lalu Muhamad Iqbal, M.Hub.Int. sebagai Bakal calon Gubernur NTB adalah partai Gerindra. Selain partai Gerindra ada beberapa partai lain juga turut melirik Pria ganteng asal Praya Lombok Tengah ini. 

Partai Gerindra sendiri tentu tidak ingin kehilangan momentum ketika ada tokoh berkelas Internasional tampil sebagai Calon Gubernur di Provinsi NTB yang telah mendunia.

Sebuah langkah brilian yang harus dihormati oleh seluruh kader partai besutan Presiden RI ke 8 Prabowo Subianto ini, jika Dr. Lalu Muhamad Iqbal di usung menjadi Calon Gubernur NTB periode 2024-2029.


Jika itu terjadi, maka sejumlah partai politik tentu akan lebih jeli dalam mengambil sikap untuk menentukan pasangan cagub dan cawagub pada Pilkada Gubernur NTB 2024 nanti.

Ada sejumlah nama yang digadang-gadang mendampingi Dr. Lalu Muhamad Iqbal, M.Hub.Int., antara lain, Bupati Lombok Tengah H.Pathul Bahri, H. Sukiman Azmy (mantan Bupati Lombok Timur), H. Suhayli (mantan Bupati Lombok Tengah, Pj. Gubenrur NTB, HL. Gita Ariadi dan H. Mohan Roliskana (Walikota Mataram sekarang). 

Dan yang paling ditunggu adalah ketika Hj. Dinda Dhamayanti Putri (Bupati Bima sekarang) bersedia menjadi Cawagub Dr. Lalu Muhamad Iqbal pada Pilkada Gub NTB mendatang.

Banyak pihak yang menghendaki dan tak sedikit pula yang meyakini, jika Dr. Lalu Muhamad Iqbal dan Hj. Dinda Dhamayanti Putri berada dalam satu paket Cagub dan Cawagub maka dengan sendirinya popularitas Dr. Lalu Muhamad Iqbal sebagai Cagub NTB 2024 terkerek naik, mengingat nama Hj. Dinda sudah popular di tengah warga masyarakat NTB. 

Dr. Lalu Muhamad Iqbal, M.Hub.Int. putra Sasak lahir, 10 Juli 1972 di Praya Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 

Dr. Lalu Muhamad Iqbal, M.Hub.Int. adalah Jubir Kementerian Luar Negeri, sebelumnya ia merupakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki, Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh pada tanggal 7 Januari 2019 melalui Surat Keputusan Nomor 1/P/2019 tentang pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.


Pada tanggal 21 Desember 2023, Lalu Muhammad Iqbal terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Diplomat Indonesia (ADI) melalui Kongres Pertama Organisasi Profesi Diplomat Indonesia di tanggal tersebut.

Lalu Muhamad Iqbal merupakan diplomat karier Kementerian Luar Negeri. Ia diterima sebagai pegawai negeri sipil di Kementerian Luar Negeri pada tahun 1998 dan pada tahun yang sama mengikuti sekolah dinas luar negeri angkatan Caraka Muda II. 

Pada tahun 2001-2005, ia bertugas sebagai Sekretaris Ketiga Kasubid Pensosbud/Konsuler di KBRI Bucharest, Rumania. Pada tahun 2006-2008, Iqbal menjabat sebagai Kepala Seksi Kejahatan Terorganisir Lintas Negara pada Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata, Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri RI. 

Tahun 2008-2012, Iqbal ditugaskan di KBRI/PTRI Wina di Austria sebagai Counsellor pada fungsi politik. Tahun 2012-2014, ia menjabat sebagai Kepala Subdit di Direktorat Perlindungan WNI dan BHI. 

Setelah bertugas di direktorat tersebut selama empat tahun, pada tahun 2016 ia secara resmi diangkat sebagai direktur pada Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia.


Selama menjabat sebagai Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Dr. Lalu Muhamad Iqbal telah memimpin penanganan beberapa kasus dan peristiwa yang menjadi atensi publik seperti: evakuasi WNI dari Nepal (2015), evakuasi WNI dari Yaman (2015), evakuasi WNI dari Suriah, pembebasan WNI yang disandera di Filipina (2016 - 2018), pemulangan TKI dari Arab Saudi (2015) dan Malaysia, hingga penanganan kasus pekerja migran Indonesia seperti Walfrida Soik dan Satinah. 

Dr. Lalu Muhammad Iqbal pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam di Pabelan, Surakarta. Pada tahun 1991-1996, ia meneruskan pendidikan tinggi di Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Jurusan Sejarah Universitas Gajah Mada. Pada tahun 2002.

Iqbal juga mendapatkan gelar Master di bidang Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia. Tahun 2005, ia mendapatkan gelar Doktor Politik dari University of Bucharest, Rumania.

Pada acara Malam Apresiasi Anugerah ASN 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada 11 Desember 2018, Dr. Lalu Muhamad Iqbal dianugerahi penghargaan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPT) Teladan.

Pewarta: TIM




0 Komentar