Nikahi Pria, Lelaki di Cianjur Jadi Pengantin Wanita Kini Tersangka


Seorang pria di Cianjur, Jawa Barat berinisial ESH (26) menyamar sebagai wanita dan mengganti identitasnya menjadi Adinda Kanza. ESH melakukan penyamaran untuk dapat menikah dengan AK (26) dan menipunya.

BidikNews.net,Mataram - ESH alias Adinda Kanza alias Erik (26) yang berpura-pura sebagai pengantin wanita diamankan polisi usai kedoknya terbongkar oleh keluarga sang pria yang curiga dengan gelagatnya.

Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taufik, mengatakan Erik ditangkap setelah adanya laporan dari keluarga AK (26).

"Setelah sempat mencari informasi terkait ESH, akhirnya keluarga AK berhasil menemui keluarga dan juga ayah dari ESH. Merasa malu dan dibohongi, keluarga AK kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi," jelas Ridwan, kepada wartawan, Minggu (5/5).

Polisi masih mendalami motif Erik berpura-pura sebagai wanita dan menikah dengan AK.

"Pelaku ini kita kenakan Pasal 378 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara empat tahun. Kita terus dalami apakah ada motif lainnya," katanya.

Sebelumnya, Erik berpura-pura menjadi mempelai wanita. Namun hal ini sudah terendus oleh keluarga AK (26) sejak keduanya menjalin hubungan setelah berkenalan melalui media sosial pada 2023 lalu.

Keluarga AK sudah menaruh curiga dengan kekasih dari anaknya itu, yang selalu mengenakan pakaian serba tertutup bahkan bagian wajahnya kerap mengenakan cadar.

"Memang sejak awal orang tua dari AK ini sudah curiga dengan ESH yang setiap kali diajak bertamu ke rumahnya jarang berinteraksi dan mengobrol lebih banyak memilih diam. dirilis KumparanNEWS menyebutkan bahwa ESH alias Adinda Kanza ini setiap bertamu selalu berpakaian serba tertutup dan mengenakan cadar," kata Ridwan.


Keinginan AK untuk tetap melanjutkan hubungan kasihnya dengan Erik ke jenjang pernikahan, kata Ridwan, membuat keluarga besar AK tidak bisa menolaknya.

"Kecurigaan pihak keluarga AK juga bertambah saat ESH meminta wali nikah, dengan alasan ibunya sudah meninggal dan bapaknya pergi entah ke mana dan selama ini hidup sendiri di wilayah Kecamatan Cidaun," jelasnya.

Kebohongan Erik terbongkar usai menikah dengan AK. "Sejak awal malam pertama ESH selalu menolak untuk diajak berhubungan suami istri oleh AK dengan alasan sedang datang bulan. Kemudian AK bercerita ke keluarganya," ujarnya.

Singkat cerita, keluarga AK menemukan identitas dan keluarga besar dari Erik. Sedangkan hasil pemeriksaan sementara, Erik melakukan hal ini akibat kecewa dan sakit hati masa lalunya.

"Pengakuan dari ESH hingga nekat melakukan ini karena pernah kecewa dan sakit hati. Saat itu, kekasih dari ESH dihamili orang sehingga hubungannya kandas," pungkasnya.

TIM

0 Komentar