Peringatan Maulid Nabi memiliki makna memperkuat kecintaan umat Islam kepada Rasulullah. Sosok Nabi Muhammad tercatat di dalam al-Quran sebagai teladan yang baik. Tak dapat dipungkiri, sejarah hidupnya adalah kumpulan catatan keteladanan bagi umat manusia.
Akhlak Nabi Saw begitu mulia. di tiap hembusan napas Nabi Muhammad selalu tercermin keindahan perangai dan teladan yang menjadi contoh bagi umatnya, bahkan bagi seluruh manusia di muka bumi ini.
Penobatan sebagai teladan yang baik tersebut tak bisa lepas dari pengakuan Allah bahwa Nabi Muhammad adalah figur yang berbudi pekerti agung. Pujian tersebut sebagai pujian yang paling tinggi yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya, dan jarang diberikan kepada Rasul lain.
Budi pekerti dan akhlak Nabi Muhammad SAW merupakan manifestasi dari rahmatnya atas semesta, sebagaimana menjadi misi utama diutusnya Nabi oleh Allah di muka bumi ini, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” (QS. Al-Anbiya : 21)
Cahaya memancarkan sinarnya, Menyinari seluruh jagad raya, sesuai siklus dan waktunya, limpahan rahmat Sang Kuasa.
Hari senin 12 Rabiiul Awal, Lahir sosok lelaki pilihan Allah, yang menjadi pemimpin dunia, yang merubah tatanan kehidupan manusia.
Dalam dirinya terkandung keteladanan, ucapan dan tindakannya searah, dari kecil sudah diberi amanah, dipraktekkannya mengembala ternak yang baik.
Saat remaja menjadi pioner berekonomi Islami, diberi kepercayaan berdagang, strategi dagang jitu ditunjukkannya, tidak tergoda dengan keuntungan maksimal,
Usia tiga puluh tahun telah terpandang, menjadi solusi perbedaan pendapat, dipercaya meletakkan Hajaral aswad, Pada posisi hingga saat sekarang.
Pribadinya sangat menarik, Dalam dirinya terpancar kesehajaan, Kepemimpinannya semakin tampak, Bijaksananya semakin dirasakan.
Diusia dua puluh lima tahun, Memperistri janda kaya raya, pendamping setia perjuangannya, Mengorbankan seluruh harta demi kejayaan Islam.
Usia empat puluh tahun diangkat menjadi Nabi dan Rasul, Menyebarkan risalah Islam seantero bumi. Agama yang menyelamatkan manusia, dari godaan kehidupan dunia yang penuh sandiwara.
Muhammad sang Teladan, Jiwanya tak pernah dendam. Sangat besar kebepihakan kepada orang miskin, Kehidupannya sangat sederhana, dimuliakannya tamu yang datang.
Masih banyak keteladanan yang dimiliki Muhammad SAW, Tidak mampu untuk ditulis, dijadikan ibrah dan contoh bagi umatnya dalam meniti kehidupan dunia yang sementara..
Semoga kita terus berikhtiar untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sebagai pengikut Muhammad SAW. Aamiin.
Penulis: Adalah
- Dosen Fakultas FEB Universitas Mataram
- Ketua Umum Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (RKBPL)
0 Komentar