Prof. DR. H. Ahmad Amir Aziz, M. Ag : Tujuan Puasa Mendorong Jiwa Mutmainnah Melawan Hati Yang Serakah

Kultum Subuh, 01 Ramadhan 1446 H/2025
Sabtu, 01 Maret 2025

BidikNews.net,Mataram
- Mengawali Ceramah Subuh dihari pertama Ramadhan 1446 H/2025 M Sabtu, 1 Maret 2025  di Masjid Achwan Griya Pagutan Indah Mataram, Prof. DR. H. Ahmad Amir Aziz, M. Ag menguitip Ayat Al Qur`an (QS. Al- Baqarah: 183). "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” 

Ayat Al-Qur’an Surah al-Baqarah ayat 183 adalah dasar perintah melaksanakan ibadah puasa.”Kata Guru Besar UIN Mataram ini. Salah satu tujuan kehadiran manusia di bumi adalah untuk menjadi hamba yaitu beribadah kepada Allah SW. 

Ibadah puasa menjadi salah medium bagi seorang hamba beribadah kepada Allah swt sesuai tujuan penciptaan. Ibadah puasa adalah salah satu sarana penghambaan kepada Allah SWT. 

Dalam intisari ceramahnya juga Prof. DR. H. Ahmad Amir Aziz mennyampaikan bahwa Ibadah puasa akan mendorong jiwa hati mutmainnah bekerja maksimal melawan hati yang serakah. Ibadah puasa dapat mengalahkan syahwat yang merupakan sumber maksiat atau sumber perilaku kotor. 

Puasa juga sebagai media pendidikan bagi jiwa mengendalikan kesabaran dan ketabahan menjalankan perintah Allah SWT. Menciptakan kesejahteraan lahir-batin (dunia-akhirat), mencegah dari perilaku menyimpang, begitu pula bathin selalu bersih, tenang, tentram, terjauh dari rasa iri, dengki, ego.

Tujuan ibadah puasa adalah membangkitkan semangat kemanusiaan, menumbuhkan rasa kasih sayang, rasa empati, kepekaan, kepedulian untuk saling menolong sesama umat manusia.

Allah memerintahkan umat Islam berpuasa agar mendapat ampunan dari kesalahan atau dosa sebelumnya, karena Allah ingin mendekatkan hambaNya kepada surga, yang telah disiapkan.

Ibadah puasa, yaitu ibadahnya bagi orang-orang beriman, agar mencapai derajat taqwa. Taqwa adalah melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan Allah. 

Taqwa adalah mengamalkan ketaatan kepada Allah dengan cahaya Allah mengharap pahala dari Allah, meninggalkan maksiat dengan cahaya Allah dan takut terhadap adzab Allah.

Taqwa yaitu menjaga diri dari siksa Allah dengan mentaati-Nya. Yakni menjaga diri dari pekerjaan yang mengakibatkan siksa, baik dengan melakukan perbuatan atau meninggalkannya.

Taqwa adalah pakaian orang beriman, selalu menjaga perkataan, perbuatan dari apa yang dilarangan Allah swt.  Agar kita menjadi orang yang lebih taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Ibadah puasa menjadikan seseorang lebih taat, lebih dekat dengan Allah SWT.

Pewarta: Dae Ompu


0 Komentar