BidikNews.net - Kasus stunting di Indonesia masih menjadi persoalan serius, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kondisi ini mendorong pemerintah untuk terus memperluas implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari program strategis nasional guna menekan angka kekurangan gizi di masyarakat.
Program MBG yang dicanangkan oleh pemerintah bersama Badan Gizi Nasional (BGN) diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.
Hal itu disampaikan, Sekretaris Deputi Promosi dan Kerjasama BGN Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan, S.I.K., M.M., dan anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN, H.M. Muazzim Akbar, S.IP. kepada media ini disela-sela acara sosialisasi MBG di kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB.
Salah satu langkah nyata dilakukan melalui program Makan Bwergizi Gratis (MBG) sebagai strategis yang tidak hanya fokus pada penurunan angka stunting, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia ke depan.” Kata Kombes Pol Muhammad Iwan yang akrab disapa Mamiq Iwan itu.
MBG bukan sekadar program, tapi gerakan kolektif demi generasi Indonesia yang lebih sehat dan cerdas. Gizi adalah fondasi pembangunan manusia. Tanpa gizi yang baik, kita akan sulit membangun SDM unggul. “ lanjut Miq Iwan lagi
Program pemerintah untuk menurunkan angka stunting pada anak-anak usia dini dengan pemberian asupan bergizi secara rutin kata Lalu Muhammad Iwan dapat menjadi solusi untuk menurunkan kasus kekurangan gizi khususnya di kabupaten Lombok Timur dan umumnya di Provinsi NTB NTB
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan memastikan seluruh anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang, agar tumbuh kembang fisik dan otak anak berlangsung optimal.” Kata Lalu Iwan.
Dijelaskan Sekretaris Deputi Promosi dan Kerjasama BGN Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan, S.I.K., M.M., bahwa MBG tak hanya bertujuan memenuhi gizi peserta didik dan masyarakat umum, namun juga membuka peluang kerja, khususnya di wilayah kabupaten Lombok Timur dan umumnya di NTB.
Tentunya dengan Kolaborasi MBG dengan BGN memperkuat efektivitas pemberian makanan yang tak hanya mengenyangkan, tapi juga mencukupi kebutuhan nutrisi anak.
Dengan pengawasan profesional, program ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas kecerdasan anak, dan pemerintah berharap partisipasi aktif masyarakat dalam program ini akan mempercepat penanganan stunting, demi mewujudkan generasi Indonesia yang lebih unggul di masa mendatang” kata Sekretaris Deputi Promosi dan Kerjasama BGN Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan, S.I.K., M.M.,
Pewarta: TIM IWO
0 Komentar