BidikNews.net,NTB - Inner Mandalika Circuit International, Lombok Tengah menjadi saksi dilaksanakannya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kesepakatan pembentukan Kerjasama Regional Bali-NTB-NTT (KR-BNN) . Kesepakatan itu menghadirkan Tiga Gubernur dari wilayah Sunda Kecil, yakni Bali, NTB, dan NTT. pada Selasa (25/11).
Gubernur NTB, HL. Muhammad Iqbal, Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena
Dalam kesempatan itu, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, selaku tuan rumah, menjelaskan penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang digelar di Bali.
Kerjasama ini akan berfokus pada integrasi tiga sektor utama, yaitu konektivitas, pariwisata, dan energi, serta sejumlah bidang strategis lainnya.
“Hari ini tanggal 25 November kita sudah melakukan pertemuan dan menandatangani MoU antar 3 provinsi untuk membentuk KR-BNN. " kata Iqbal.
Insya Allah pertemuan berikutnya tanggal 22 Desember di Labuan Bajo, NTT, untuk menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS)-nya. Dengan demikian, pada tahun 2026 kerjasama ini resmi dimulai,” terang Gubernur HL. Muhammad Iqbal.
HL. Muhammad Iqbal menegaskan bahwa bentuk kerjasama yang dibangun sangat mengedepankan sektor bisnis. Hal ini ditunjukkan dengan hadirnya Managing Director Stakeholders Management Danantara, Rohan Hafas, serta jajaran anak perusahaan BUMN dan berbagai asosiasi usaha yang relevan.
Gubernur NTB, HL. Muhammad Iqbal, Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena memperlihatkan dokumen MoU
“Alhamdulillah kita sudah sepakat mengelaborasi jenis-jenis kerjasama yang akan kita lakukan, khususnya di lima bidang: pariwisata, energi, konektivitas/perhubungan, perdagangan, dan ekspor-impor,” ujar Gubernur Iqbal.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyambut baik langkah formalisasi kerjasama ini.
Koster menilai, ketiga daerah tersebut secara historis berada dalam kategori Sunda Kecil, sehingga hubungan persaudaraan yang telah terjalin perlu terus dijaga melalui kerjasama pembangunan yang lebih terstruktur.
“Mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar dan sukses ke depan untuk kemajuan bersama di 3 provinsi ini, dan juga bisa menjadi basis pengembangan Indonesia secara umum,” ujar Koster.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa pertemuan selanjutnya di Labuan Bajo akan memasuki tahap pembahasan yang lebih teknis dan rinci. Pihaknya juga berencana mengundang seluruh Bupati dan Wali Kota dari ketiga provinsi untuk ikut serta dalam proses penyusunan program.
Gubernur NTB, HL. Muhammad Iqbal, Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wagub NTB, Hj. Indah Damayanti Putri berpose bersama di Sirkuit Mandalika
“Kerjasama 3 provinsi ini adalah payung besarnya, tetapi nanti detailnya itu pasti kami bekerjasama dengan para Bupati/Walikota dan teman-teman pengusaha. Jadi kerjasama ini dalam payung 3 Gubernor, tetapi dikerjakan oleh semua pihak sesuai kapasitas dan potensi masing-masing,” tegas Melkiades.
Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran Bupati dan Wali Kota se-NTB, beserta para pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Kehadiran para kepala daerah ini menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif integrasi ekonomi untuk memperkuat konektivitas dan pembangunan kawasan Sunda Kecil.
Pewarta: TIM
0 Komentar