Santuni Anak Yatim, Tanamkan Sifat Istiqomah Pada Diri

Takmir, beserta Jamaah Masjid Al Achwan GPI ketika menyerahkan santunan anak yatim dan warga yang tidak mampu di Masjid Al Achwan GPI Mataram.

BidikNews
- Ramadan menjadi momentum untuk berbagi ke sesama, salah satunya memberikan sejumlah rezekinya ke kaum yang membutuhkan. Seperti yang dilakukan Panitia Ramadhan Takmir Masjid Al Achwan Griya Pagutan Indah (GPI) Kota Mataram Nusa Tenggara Barat pada Minggu, 24 April 2022 bertempat di Masjid Al Achwan GPI Mataram.

Ketua Takmir Masjid Al Achwan GPI, DR. H. Maimun Zubair dalam sambutan pada acara penyerahan santuan nkepada anak Yatim dan warga yang tidak mampu tersebut menyampaikan rasa syukur karena warga muslim di Lingkungan Griya pagutan Indah Mataram masih diberi kesempatan untuk dapat berbagi di bulan Ramadan 2022.

Menurut Maimun Zubair Santunan yang diberikan ini, diharapkan dapat memberi rasa bahagia bagi anak anak yang telah kehilangan salah satu orang tua sebagai penerima maupun para penyumbang semata mata mengharap berkah dan Ridho serta rahmat Allah SWT.

“Keceriaan anak-anak yatim dan warga yang tidak mampu yang diberi santunan merupakan kebahagiaan Jamaah Muslim di Griya Pagutan Indah yang telah menyisihkan rejekinya dalam berbagi. Semoga ke depan, kita semua selalu dilimpahi keberkahan agar tetap bisa berbagi ke orang-orang yang membutuhkan,” katanya Maimun Zubair

Anak - anak yatim dan yang tidak mampu disantuni Jamaah Masjid Al Achwan dari berbagai wilayah di Kota Mataram dan Lombok Barat - NTB

Dikatakan H.Maimun Zubair, Menyantuni kepada anak yatim dan orang yang tidak mampu juga pada dasarnya adalah sebuah amalan dan akhlak yang sangat mulia di mata Allah SWT. Dengan melaksanakan amalan yang baik ini, maka seseorang akan menjadi manusia yang jauh lebih baik dan lebih bermanfaat untuk orang lain.

Imam Besar Masjid Al Achwan Griya Pagutan Indah Mataram, Drs. H.Muhammad Nasikhin, M.Ag pada kesempatan yang sama mengatakan, Menyantuni atau mengasuh anak yatim adalah sarana untuk menanamkan sifat istiqamah pada diri sendiri dan juga keluarga yang menjadi sifat penting dalam beriman pada Allah SWT.

Drs. H.Muhammad Nasikhin, M.Ag menyebutkan, bahwa Rasulullah bersabda: Barangsiapa menjaga anak yatim di antara umat Islam sampai menjaga makannya, dan minumnya, maka Allah pasti bakal memasukan orang itu ke dalam surga. Kecuali orang itu berbuat dosa yang tidak bakal diampuni. (HR Tirmudzi).

Bahkan, kata H.M.Nasikhin, menyantuni anak yatim sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana sabda nabi yaitu: “Maka Allah SWT limpahkan rahmat dan rezekinya untuk mereka”. Barangsiapa yang menyakiti hati seorang anak yatim maka Allah tidak akan ridho dengan nya sampai hari kiamat." tutur Dosen senior Universitas NIslam Negeri (UIN) Mataram itu.

Pewarta : Dae Ompu
Editor    : BN - 007

0 Komentar