H. Moh. Syaiun, SH.,M.Si : Melalui Musda PPDI, Tiga Pilar Harus bersinergi Dalam Membangun Desa


Persatuan Perangkat Desa Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan PPDI, merupakan salah satu organisasi profesi terbesar di Indonesia. Organisasi yang berdiri sejak tahun 2006 ini terus berkembang, semenjak terbentuk pertama kali di Kajen Pekalongan, Jawa Tengah. 

BidikNews, Dompu - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kab. Dompu menggelar Musyawarah Daerah. Periode 2022-2027 yang bertajuk  "Kita Ciptakan PPDI Sebagai Organisasi yang Profesional, Mandiri dan Bermartabat serta Mengedepankan Asas Kekeluargaan" di gedung Parenta Samakai, Kamis, 1/12/22.

Turut hadir pada acara tersebut wakil bupati Dompu, H. Syahrul Parsan ST MT, Asisten Aministrasi dan Pemerintahan Setda Dompu H. Burhan, SH, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa H. Moh. Syaiun, SH, M.Si, Ketua Forum Kepala Desa Supardin ABD, Ketua Forum Badan Permusyawaratan Desa Kabupaten Dompu, Adiansyah, serta para perangkat desa se Kabupaten Dompu dari 8 (delapan) kecamatan. dan kegiatan Musda tersebut berjalan Lancar dan aman.

Kegiatan Musda PPDI Kabupaten Dompu periode 2022-2027 ini dibuka oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST MT.

Dalam Sambutannya Wakil Bupati H. Syahrul Parsan ST MT, menyampaikan bahwa PPDI dibentuk untuk membantu tugas-tugas Kepala Desa di dalam melaksanakan berbagai program membangun desa.

"Keberadaan forum perangkat desa ini sejatinya adalah untuk membantu kepala desa, jangan sampai menjadi sebaliknya," tandas Wabup.

Pada kesempatan yang sama Kepala DPMPD, H. Moh. Syaiun, SH.,M.Si menyampaikan bahwa Kepala Desa, Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan tiga pilar di desa yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Maka diharapkan ketiga pilar dimaksud untuk selalu saling berkoordinasi dan bersinergi. 

"Sinergi yang baik dan solid dari tiga pilar ini sangat menentukan arah mau dibawa ke mana desa kita. Kebersamaan ketiga pilar ini akan indah," ujar H. Syaiun.

Pada kegiatan Musda tersebut, dijelaskan juga Proses Pemilihan Ketua PPDI oleh Ketua Tim Formatur Alimin bahwa pemilihan ketua PPDI dilakukan secara aklamasi, itu

Berdasarkan musyawarah dengan seluruh kecamatan, karena tidak ada yang mencalonkan diri pada pemilihan tersebut.

Sehingga mengusulkan Calon Tunggal Muhammad Amin, (Sekretaris Desa Nowa) sebagai Calon Ketua PPDI Kabupaten Dompu, Maka kami Tim Formatur menetapkan Muhammad Amin, S. Sos sebagai Ketua PPDI Kabupaten Dompu periode 2022-2027 secara aklamasi," kata Alimin yang juga Sekretaris Desa Matua.


Ketua Panitia sekaligus Ketua PPDI terpilih periode 2022-2027 Muhammad Amin menyampaikan bahwa Musda PPDI ini merupakan momentum menyatukan presepsi dan arah Organisasi PPDI dalam menerjemahkan tugas pokok dalam membantu kepala desa sebagai Kuasa Pengguna Anggaran di Desa serta menjadikan wadah yang solid, kongkrit serta berkekeluargaan. 

"Organisasi PPDi ini juga akan menjadi pilar strategis dalam mewujudkan Dompu yang Mashur dengan Program Jara Pasaka (Jagung Porang Padi Sapi dan Ikan)," terangnya.

Muhammad Amin yang juga Sekretaris Desa Nowa ini menyebutkan bahwa jumlah keanggotaan PPDI sekitar 750 orang yang tersebar di 72 desa se Kabupaten Dompu.

Disela-sela Kegiatan Musda, Ketua Forum Kepala Desa Kab. Dompu Supardin ABD, menyampaikan bahwa ini adalah Organisasi Besar yang perlu di perhatikan oleh Bapak Bupati atau Pemerintah Daerah Kab. Dompu.

"Selain itu juga saya mengapresiasi kepada seluruh perangkat Desa yang ada di kabupaten Dompu ini, yang mau bersatu, bersama dalam musyawarah untuk mencapai kesepakatan yang diinginkan bersama."Ungkap Supardin, dengan satu syarat loyalitas terhadap Pimpinan, baik Bupati maupun kepala Desa di masing-masing tempat mereka mengabdi pada Negara."pesan singkat Kepala Desa Melo

Pewarta : Iwan Westom

0 Komentar