Saldo Milik H.Ibrahim Terkuras di Bank BNI Cabang Bima, Uang Ratusan Juta Hilang Misterius


Sudah jatuh tertimpa tangga, barangkali kalimat tersebut patut diarahkan atas nasib yang dialami H. Ibrahim asal Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat itu. Setelah wilayah kerjanya sebagai distributor pupuk  di NTB di dikurangi, kini uangnya ratusan juta raib secara misterius di Bank Negara Indonesia Cabang Bima.

BidikNews, Bima,NTB –  Tak ada yang menyangka jika Bank BNI cabang Bima yang beridiri kokoh dan megah ini membuat nasabah kecewa karena kehilangan uang disaldo miliknya hilang secara misterius, seperti yang dialami H.Ibrahim Direktur CV. Rahmawati Distrubutor Pupuk ternama di kabupaten bima itu

Hilangnya uang milik H. Ibrahim ini terungkap ketika dirinya hendak mencairkan sejumlah uang di Bank Milik Negara itu, sementara dia tidak melakukan transaksi apapun. Peristiwa ini diketahui terjadi pada 1 Mei 2021 lalu.

Sebagai Distributor pupuk ternama di kabupaten Bima H. Ibrahim mengaku aman mendepositokan uangnya di Bank Negara Indonesia (BNI), tetapi setelah uangnya raib ia mengaku sangat kecewa karena bank BNI ditudingnya tak mampu menjaga kepercayaan dirinya sebagai nasabah. Tak tanggung tanggung uang H.Ibrahim yang raib di Bank BNI sebanyak Rp 685.772.176. 

"Saya sangat dirugikan akibat peristiwa ini, banyak usaha saya yang terganggu. Pihak bank harus bertanggungjawab," tegas Haji Ibrahim. 

“Saya kecewa dan saya sangat dizolimi oleh pihak Bank BNI dan meminta agar pihak bank bertanggungjawab dan mengembalikan uang yang dikuras secara misterius dari saldo di rekeningsaya ." kata H. Ibrahim

Ia juga menuding bahwa pihak bank BNI tidak memilki sistim keamanan yang memadai, bahkan Bank BNI dituding sebagai Bank yang tidak mampu menjaga kepercayaan nasabah termasuk dirinya yang telah kehilangan uang ratusan juta itu.

“ Bagaimana bisa saldo di rekening BNI milik saya bisa terdebit sendiri. Padahal, saya tidak melakukan transaksi apapun.” Ujar H. Ibrahim dengan nada kecewa.

"Masa uang diatas ratusan juta bisa terdebit sendiri. Apalagi ini bank ternama di negeri ini," lanjut H.Ibrahim kesal.

Mengingat dirinya telah dizdolimi denngan berbagai cara H. Ibrahim pun menunjuk Kuasa Hukum untuk menyelsaikan kasus yang dialaminya.

“ Saya telah menunjuk kuasa hukum bernama Ifdal Kasim untuk menyesaikan kasus hilangnya uang saya di Ban BNI cabang Bima yang raib secara misterius tanpa sepengetahuan saya,” tegas H,. Ibrahim. 


Ifdal Kasim selaku kuasa hukum H. Ibrahim pada kesempatan yang sama membenarkan dirinya dipercaya  untuk mengurus hilangnya uang milik H. Ibrahim ratusan juta di bank BNI Cabang Bima tanpa sepengetahuan klinnya itu. 

Ifdal Kasim yang juga sebagai Penasehat Ahli Kapolri ini menyebut peristiwa ini sangat aneh, bagaimana uang ratusan juta bisa raib sementara kliennya tidak melakukan transaksi apapun. Karena itu Ifdal Kasim berjanji akan membantu menyelesaikannya dengan pihak Bank BNI Cabang Bima sampai tuntas. 

" Saya akan meminta klarifikasi kepada pihak bank BNI Cabang Bima kenapa saldo uang direkening Haji Ibarahim bisa terdebit sendiri. Pihak bank harus memberi penjelasan, apakah disengaja atau memang ada kesalahan sistem, dan uang kliennya harus segera dikembalikan" tegas Penasehat Ahli Kapolri itu.

Diketahui, Haji Ibrahim merupakan salah satu Distributor pupuk dinegeri ini yang memiliki segudang prestasi dn penghargaan. Melalui CV. Rahmawati ia merangkai hubungan dengan ribuan petani diwilayah kerjanya cukup baik. 

Sehingga tidak salah jika dirinya kerap diundang sebagai salah satu pembicara dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pertanian di beberapa daerah di tanah air. 

Bahkan sebagai distributor pupuk terbaik di negeri ini ia pun mendapatkan kehormatan untuk berkunjung kebeberapa Negara di Asia Tenggara karena  keberhasilan yang ditorehkannya sebagai distributor pupuk terbaik yang melayani ratusan ribu petani di Kabuapaten di NTB itu. 


Sebagai Direktur CV Rahmawati selaku distributor pupuk di Bima NTB, Haji Ibrahim mendampingi dan berkontribusi kepada petani kabupaten bima berjalan puluhan tahun.

Dengan jalan usahanya yang panjang dan berliku itu H.Ibrahim tetap bersyukur karena dirinya mendapat kehormatan sehingga diberikan penghargaan kepada dirinya, meski di kabupaten Bima sendiri jalan usahanya sebagai distributor pupuk ruang wilayahnya makin dipersempit dan dikurangi.

Meski demikian H.Ibrahim akan selalu bersabar dan senantiasa tawakkal. Asalkan puluhan ribu bahkan ratusan ribu petani yang selama ini selalu bersama selalu dalam lindungan Allah SWT. 

Pewarta : Dae Ompu

0 Komentar