Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) merupakan organisasi pemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri petugas pemasyarakatan dan petugas pemasyarakatan perempuan dengan menyelenggarakan kegiatan di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.
BidikNews.net,NTT - Pipas yang dibentuk 20 tahun lalu dengan tujuan terwujudnya kesetaraan terutama dalam hal berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional. Serta menjadi ajang pertemuan yang diharapkan dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi ibu-ibu di jajaran Pemasyarakatan.
Karenanya Pipas yang dibangun bersama dalam rangka membantu pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suami telah memberikan kontribusi yang positif hingga kini memasuki usia yang ke 20 tahun.
Bagaimana Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memperingati HUTnya yang ke 20 Tahun 2024 itu?.
Di Hari Ulang Tahun ke-20 tepatnya tanggal 24 Januari 2024 Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diselenggarakan secara meriah dan diikuti secara virtual oleh seluruh Pipas Unit se Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Pipas NTT, Ibu Dessyana Maliki dalam sambutannya pada acara HUT Pipas ke 20 mengatakan, Berdasar AD/ART Pipas, bahwa keanggotaan Pipas meliputi Istri ASN Pemasyarakatan dan ASN petugas Pemasyarakatan Wanita maka jelas bahwa tidak ada beda antara istri pegawai dan pegawai wanita dalam hak dan kewajiban sebagai anggota.” Ujarnya.
“Kami sama-sama menjadi punggung dan insan Pemasyarakatan yang memiliki tanggung jawab ikut mewujudkan Pemasyarakatan Maju”.urai Ibu Dessyana Maliki.
Ibu Dessyana Maliki juga mengatakan, Sebagai istri, kita telah mampu memberikan bentuk pengabdian kita kepada suami dengan menjaga martabat dan jabatan suami dengan menjadi wanita setia dan paham kedudukan.
Sebagai petugas Pemasyarakatan wanita, kita juga mampu melaksanakan tugas negara dengan baik. Tidak akan ada yang mampu sempurna, namun kami akan terus berusaha untuk menjaga marwah kami sebagai istri dan petugas Pemasyarakatan wanita", tutup Dessyana.
Kemeriahan HUT Pipas ke 20 di NTT diwarnai dengan Pemotongan tumpeng oleh Ibu Pelindung Pipas I Nusa Tenggara Timur dan diserahkan kepada Ketua Pipas serta Pelindung Pipas II. Dilanjutkan dengan memberikan suapan kepada Kepala Satker Pemasyarakatan se-Daratan Flores yang turut hadir dalam acara tersebut.
Hal ini memberikan simbol bahwa Pipas harus bersinergi dengan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Divisi Pemasyarakatan sebagai tongkat komando agar memudahkan pelaksanaan kegiatan bagi Pipas.
Pemotongan tumpeng dan syukuran juga dilakukan pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Rutan Soe, Kalabahi, Kefamenanu, Kupang dan Sumba.
Perayaan HUT Pipas ke 20 ini juga di meriahkan oleh penampilan drumband dari anaka-anak TK Kristen Maunere dan paduan suara Warga Binaan Rutan Maumere yang sangat memukau tamu undangan sebagai wujud peran aktif Pipas Rutan Maunere
"Saya berharap, Pipas akan lebih berkibar dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat", tutur Marciana Dominica Djone selalu Pelindung Pipas I.
Senada disampaikan oleh Maliki sebagai Pelindung I sekaligus Kepala Divisi Pemasyarakatan Nusa Tenggara Timur.
"Pipas akan terus bersinergi dengan Divisi Pemasyarakatan beserta Unit Pelaksana Teknis nya sebagai organisasi yang solid dan akan selalu tumbuh dengan citra positif.” ujar Maliki dengan nada bahagia.
Pewarta: Tim BidikNews.net
0 Komentar