Tokoh Bima Dompu Keluarkan "Ultimatum" Antarkan DR. H. Arsyad Gani Sebagai Calon Pemimpin NTB 2024 - 2029

Para Tokoh Bima Dompu Deklarasikan H. Arsyad gani sebagai Pemimpin NTB

BidikNews.net,Mataram,NTB
- Penantian panjang masyarakat Bima akan hadirinya figur dalam pesta Politik Pilkada Gubernur NTB akhirnya terjawab dengan disepakatinya sosok H. Arsyad Gani yang dinobatkan sebagai salah satu bakal Calon Gubernur atau Wakil Gubernur  Pilkada serentak November 2024 mendatang.

Kesepakatan para tokoh Bima menghadirkan H.Arsyad Gani bukan tanpa alasan, karena selama  beberapa periode pemilihan Gubernur NTB Masyarakat "Mbojo” hanya dijadikan sebagai pelengkap untuk mengumpukan pundi-pundi suara dalam setiap Pemilihan Gubernur NTB.

Pada pilgub tahun 2024 ini Masyarakat Mbojo (Bima dan Dompu) tak ingin lagi hadir dalam pilgub sebagai pelengkap, sekaligus tak ingin kehilangan momen untuk menghantarkan seorang tokoh yang dikaguminya sebagai bakal calon Gubernur atau wakil Gubernur NTB periode 2024-2029. 

Kesepakatan para Tokoh Bima untuk mengusung H. Arsyad Gani itu, sebagai bentuk jawaban atas desakan masyarakat "Mbojo" agar tokoh  Bima masuk dalam pilgub NTB. Soal Kwalitas, tidak perlu diragukan, dalam diri H. Arsyad Gani.

Masyarakat "Mbojo" dalam hal ini (Bima dan dompu) meyakini dengan dihadirikannya tokoh Bima seperti H. Arsyad Gani pada  pilkada Gubernur NTB tahun 2024 akan menarik perhatian banyak pihak. 

Masyarakat "Mbojo" Bima dan Dompu hadir dalam kompetisi pilgub ini tidak sekedar ikut-ikutan  dalam kompetisi akan tetapi hadir dengan sebuah tekad untuk meraih kemenangan pada Pilgub NTB 2024. 

Tentunya masyarakat "Mbojo" Bima dan Dompu tak ingin kesempatan ini terbuang tanpa hasil. Dengan jumlah poluasi suara pemilih yang signifikan ditambahkan dengan suara mayoritas yang diperoleh di Pulau Lombok maka di perkirakan akan mampu membungkam peluang kemenangan kandidat  lainnya. 

Banyak masyarakat "Mbojo" yang berharap dan tak sedikit pula yang menyebutkan, bahwa tidak akan menarik jika figur yang disodorkan para tokoh besar asal Mbojo ini tak diakomodir. Soal “Isi Tas” tak perlu di ungkap. Kwalitas dan Kwantitas pun tak perlu diragukan.

Hadirnya Figur H. Arsyad Gani tentu, mengagetkan banyak pihak yang sedang larut dengan kalkulasi politik yang hingga saat ini belum menemukan titik kesimpulan. Hiruk pikuk mengatur pasangan pun masih terus bergulir.

Namun  dengan munculnya nama besar seorang tokoh Bima yang bernama H. Arsyad Gani yang diusulkan ratusan ribu masyarakat Bima melalui para tokoh terkemuka ini memberi isyarat bahwa orang “mbojo” tidak ingin terus dijadikan sebagai pemilih penggembira dalam setiap kompetisi pilkada Gubernur.

Pakar komunikasi politik UIN Mataram Prof. DR.H.  Kadri menggambarkan, sosok Dr. Arsyad Gani sebagai salah satu tokoh dari sederet panjang tokoh Bima yang banyak mengabdi perjalanan pembangunan provinsi NTB. 

Prof. DR. H. Kadri menyebut sosok H. Arsyad Gani  merupakan tokoh yang memiliki pengabdian panjang di semua lini mulai dari sosial, dunia pendidikan, politik, budaya dan organisasi sosial kemasyarakat seperti Organisasi terbesar Muhammadiyah.

Pengalaman dalam dunia birokrasi yang panjang ditunjang lagi dengan seabrek pengalaman  dibidang akademisi dan politik tentu menambah pundi-pundi kelebihan yang dimilki seorang H. Arsyad Gani sehingga menjadikan beliau sebagai Tokoh yang bisa menjadi representasi orang Mbojo” kata Prof. Kadri.

Prof.DR. H. Kadri memastikan bahwa H. Arsyad gani disebutnya sebagai sosok yang komplit baik secara Birokrasi, secara akademis, sosial kemasyarakatan dan politik sehingga peluang untuk menjadi pemimpin di NTB sangat terbuka dalam pilkada Gubernur mendatang. Ujar Prof. H. Kadri. 

Senada dengan Prof. Kadri, Prof. Wahid, yang juga Pakar Komunikasi Budaya UIN Mataram ini, mengibaratkan situasi politik saat ini sama dengan kemelut di depan gawang dalam permainan sepak bola yang bisa menghasilkan goal.

Haidrnya sosok H.. Arsyad Gani di ujung kemelut politik mengaharuskan tokoh Bima (Mbojo) menyepakati salah satu tokoh sentral yakni H. Arsyad Gani sebagai salah satu peserta dalam pilkada Gubernur NTB November 2024. 

Karena itu, Kata Prof. Abdul Wahid masyarakat “Mbojo” (Bima dan Dompu serta Sumbawa) harus sepakat untuk menyusun kekuatan mengusung nama H. Arsyad Gani sebagai salah satu pemimpin NTB.


Bagi masyarakat Mbojo (Bima dan Dompu),  figur H. Arsyad Gani yang dianggap sebagai salah satu tokoh sentral harus didukung untuk maju sebagai calon pemimpin NTB pada Pilkada Gubernur 2024.

Rakyat “Mbojo” tentu tak ingin lagi hadir dalam kompetisi politik pilgub NTB sebagai pelengkap. Kali ini Masyarakat “Mbojo” (Bima dan Dompu) dengan satu tekad yang kuat  tampil untuk berada dipuncak kemenangan.

Sementara itu H. Arsyad Gani sendiri sebagai sosok sederhana yang penuh wibawa menyikapi desakan serta kuatnya arus dukungan terhadap dirinya untuk dihadirkan sebagai calon pemimpin NTB pada Pilgub 2004 , memberi isyarat bahwa dirinya akan selalu siap sembari menunggu perkembangan politik yang kian dinamis saat ini.

Meski demikian Para tokoh maupun seluruh elemen masyarakat “Mbojo” (Bima dan Dompu) akan selalu siap untuk bekerja bersama dan gotong royong mensosialisasikan hadirnya H. Arsyad Gani sebagai salah satu calon pemimpin NTB  pada Pilgub November 20204 mendatang.

Dari hasil investigasi reporting BidikNews.net disejumlah wilayah NTB menyebutkan, bahwa ketika nama H. Arsyad Gani di daulat sebagai salah satu Bakal Calon Gubernur atau Bacawagub NTB oleh para tokoh besar Mbojo yang ada di mataram pada Kamis, 23 Mei 2024, disebut sebagai langkah jitu dalam pesta demokrasi pilgub 2024 mendatang.

Kenapa tidak, 20 tahun perjalanan kepemimpinan di NTB, masyarakat Mbojo hanya bisa menatap tanpa daya ketika tokoh tokoh yang dianggap mumpuni untuk membangun daerah tak memiliki ruang untuk menjadi penentu dalam setiap kebijakan di pemerintahan untuk kepentingan masyarakat. 

Ketika nama H. Arsyad Gani didaulat sebagai calon pemimpin pada Pilgub NTB 2024 maka semangat kebersamaan masyarakat "Mbojo" (Bima dan Dompu) mulai berkemas untuk menyatukan tekad bersama memberi dukungan sebagai wujud rasa cinta kepada daerah Provinsi NTB. 

Momentum Pilkada Gubernur 2024 ini pula masyarakat "Mbojo" Bima dan Dompu akan memperlihatkan kebersamaannya sebagai masyarakat yang cinta kepada NTB sekaligus hadir untuk meraih kemenangan dalam pesta demokrasi Pilkada Gubernur NTB 2024 mendatang. 

Pewarta: TIM


0 Komentar